Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Indonesian Journal of Research and Educational Review (IJRER)
Sarda, Muh
Unknown Affiliation
Religion Arts Humanities Chemistry Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Physics Social Sciences Other

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Insertion of a Love-Based Curriculum in Multicultural Islamic Religious Education Danil, Harling; Syafaruddin, Baso; Sarda, Muh
ETDC: Indonesian Journal of Research and Educational Review Vol. 4 No. 4 (2025): September
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/ijrer.v4i4.3745

Abstract

Islamic Religious Education in the contemporary era faces challenges in developing the character of students capable of living harmoniously in a multicultural society. This study examines the insertion of a love-based curriculum as an innovative solution in multicultural Islamic religious education. A love-based curriculum is an educational approach that integrates the values of compassion, tolerance, and empathy as the foundation of Islamic religious learning in the context of diversity. Through literature analysis and conceptual studies, this study explores the theoretical foundations, practical implementation, and potential impacts of a love-based curriculum. The results of the study indicate that a love-based curriculum can be a bridge connecting a profound understanding of religion with a tolerant attitude towards diversity. Its implementation requires transformations in learning approaches, teacher competencies, and a holistic evaluation system. This curriculum has the potential to produce a generation of Muslims with balanced spiritual, emotional, and social intelligence, capable of becoming agents of peace in a multicultural society. Implementation challenges include community resistance, limited resources, and the complexity of material development. However, great opportunities are open with the support of religious moderation policies and Indonesia's diversity as a natural laboratory. In conclusion, the insertion of a love-based curriculum in multicultural Islamic education is an urgent need to build a more peaceful and harmonious civilisation.
Pengembangan Media Pembelajaran “SEPED” untuk Mendorong Keterampilan Visual Dalam Desain Interior dan Eksterior Azis, Septiyan Nur; Nuris, Dudung Ma’ruf; Basuki, Yoyok Rahayu; Sarda, Muh
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 5 No. 2 (2025): May-August 2025
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v5i2.3062

Abstract

Kualitas pembelajaran desain dalam pendidikan kejuruan sangat dipegaruhi oleh pemilihan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik mata pelajaran dan kebutuhan siswa. Di SMK Nasional Malang, rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran Desain Interior dan Eksterior menunjukkan ketidaksesuaian metode pembelajaran konvensional yang diterapkan dengan kebutuhan siswa dalam mengembangkan keterampilan visual dan pemahaman spasial. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran digital bernama SEPED (Sistem Edukasi Desain) berbasis platform Padlet, yang dirancang untuk meningkatkan hasil belajar dan kreativitas siswa. Metode yang digunakan adalah R&D dengan model ADDIE. Subjek penelitian adalah 20 siswa kelas XI DPIB yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan meliputi lembar wawancara, lembar validasi ahli, soal pretest-posttest, dan kuesioner respon siswa. Data dianalisis secara kuantitatif menggunakan statistik deskriptif, paired sample t-test, analisis N-Gain untuk mengukur efektivitas media. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media SEPED memperoleh penilaian “sangat layak” dari ahli materi dan ahli media dengan skor rata-rata 87.50%. Hasil belajar siswa meningkat signifikan dengan rata-rata nilai posttest sebesar 82, dibandingkan pretest sebesar 60, dan N-Gain sebesar 0,52 (kategori sedang). Respon siswa terhadap media menunjukkan kepraktisan dan daya tarik tinggi dengan persentase rata-rata 86,25%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa media SEPED efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa dan memberikan pengalaman belajar yang lebih kreatif serta berbasis visual. Temuan ini menunjukkan pentingnya penggunaan media digital berbasis kolaboratif dalam pembelajaran di pendidikan kejuruan, terutama dalam visualisasi konsep desain interior dan eksterior. Kontribusi utama penelitian ini adalah pengembangan media Padlet untuk mendukung pembelajaran berbasis proyek dan visualisasi digital dalam konteks kejuruan. Selain meningkatkan pemahaman, media ini juga mendorong keterampilan kolaborasi dan kreativitas siswa. Temuan ini merekomendasikan SEPED sebagai alternatif pembelajaran desain berbasis proyek di SMK dan institusi serupa.
Co-Authors Azis, Septiyan Nur Basuki, Yoyok Rahayu Danil, Harling Dudung Ma'ruf Nuris Syafaruddin, Baso