Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Effectiveness of Law Enforcement In Uncovering Human Trafficking Cases For Organ Trade To Cambodia M. Yusuf Daeng M; Yusuf, M. Fadly Daeng; Sitorus, Hendrik; Shamer, Chika; Handayani, Erika Yusticia; Suryani, Yovie
Journal of Law, Politic and Humanities Vol. 5 No. 6 (2025): (JLPH) Journal of Law, Politic and Humanities
Publisher : Dinasti Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jlph.v5i6.2124

Abstract

A major crime violating laws and human rights is human trafficking for the organ sales goal. This crime is not limited to one nation but has become international involving Cambodia as a destination. As a victim source, Indonesia has controlled the ban on human trafficking in Law No. 21 of 2007, strengthened even more by Law No. 1 of 2023 and the Health Law No. 36 of 2009. Law enforcement implementation still presents several difficulties, though, including poor cross-border coordination, evidence collecting difficulties, and inadequate protection of witnesses and victims. Operating methodically by taking advantage of legal gaps and socioeconomic weaknesses in national and international systems, organ trafficking syndicates use To lower this crime, cross-border cooperation, law enforcement agency capacity building, and public awareness raising are absolutely vital. To lower the illicit demand for human organs, a legal and open organ donation system is also absolutely vital. The efficiency of law enforcement in exposing cases of human trafficking for organ sales to Cambodia is investigated in this qualitative study employing descriptive techniques. The findings show that although the legal system is strong, structural and operational difficulties still constitute main hurdles in the fight against this crime
Analisis Yuridis Terhadap Tanggung Jawab Rumah Sakit Pada Tindakan Malpraktik Tenaga Kesehatan Triana, Yeni; Alviana, Vivi; Suryani, Yovie; Apriliani, Weny; Raisa, Tengku
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tanggung jawab rumah sakit terhadap tindak pidana malpraktik dengan menggunakan metode penelitian normatif. Tindak pidana malpraktik merupakan salah satu masalah serius dalam bidang kesehatan yang merugikan pasien dan dapat berdampak pada reputasi rumah sakit. Penelitian ini fokus pada aspek hukum yang mengatur tanggung jawab rumah sakit dalam kasus tindak pidana malpraktik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode normatif, yang melibatkan analisis terhadap peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan, dan literatur hukum yang berkaitan dengan tanggung jawab rumah sakit dalam kasus malpraktik. Penelitian ini mengidentifikasi elemen-elemen kunci yang berkaitan dengan tindak pidana malpraktik, termasuk diagnosis yang salah, pengobatan yang tidak sesuai standar, dan dampak hukum bagi rumah sakit dan tenaga medis yang terlibat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rumah sakit memiliki tanggung jawab hukum terhadap tindak pidana malpraktik yang terjadi di lingkungannya. Tanggung jawab ini mencakup pemenuhan standar perawatan medis, pengawasan terhadap tenaga medis, dan penanganan kasus malpraktik yang terjadi. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam menentukan tanggung jawab rumah sakit, seperti bukti yang diperlukan untuk membuktikan malpraktik dan bagaimana mengukur standar perawatan medis.