PT. DBS adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan logam mulia, elektronik, dan logistik. PT DBS senantiasa berupaya untuk menyediakan barang secara tepat waktu dan akurat sesuai dengan permintaan pelanggan demi memenuhi kepuasan para pelanggannya yang melakukan pembelian. Ketepatan pelayanan dalam menyediakan barang sangat penting untuk mencegah terjadinya keterlambatan yang berpotensi fatal dan membuat pelanggan menjadi tidak berminat untuk menggunakan produk yang ditawarkan oleh PT DBS. Oleh karena itu, dibutuhkan perhitungan sistem penunjang keputusan guna membantu dan memaksimalkan keputusan yang diambil oleh PT. DBS untuk melakukan pengadaan barang. Metode yang dipakai adalah Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Tahapan pada metode TOPSIS adalah 1) Menetapkan alternatif, 2) Menetapkan kriteria, bobot, dan atribut, 3) Membuat normalisasi matriks keputusan, 4) Menentukan normalisasi bobot, 5) Menentukan matriks solusi ideal positif dan solusi ideal negatif, 6) Menentukan Pemisahan, 7) Menentukan nilai preferensi, dan 8) Perankingan. Hasil yang didapat dari analisis ini berupa perangkingan alternatif dari yang paling disegerakan untuk pengadaan barang PT. DBS dimana logam mulia emas dengan merk Antam 10 Gram dengan nilai 0.76705119 menjadi barang yang diprioritaskan dalam pengadaan barang di PT. DBS dan merk Antam 2 Gram dengan nilai 0.207154185 menjadi barang dengan urutan terakhir dari perangkingan tersebut.