Muhammad Syahrul Hasan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tasawuf Epistemologis Gus Baha’: Ilmu sebagai Jalan Spiritual dalam Tradisi Pesantren Ayatullah; Muhammad Syahrul Hasan
Hikamia: Jurnal Pemikiran Tasawuf dan Peradaban Islam Vol. 5 No. 2 (2025): Hikamia: Jurnal Pemikiran Tasawuf dan Peradaban Islam
Publisher : Ma'had Aly Idrisiyyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58572/hkm.v5i2.165

Abstract

Tasawuf tidak hanya berkaitan dengan laku spiritual dan kesalehan personal, tetapi juga memiliki dimensi epistemologis yang penting dalam membentuk cara pandang terhadap ilmu dan pengalaman keagamaan. Penelitian ini mengkaji pemikiran KH. Bahauddin Nursalim (Gus Baha') tentang tasawuf dari sisi epistemologis, dengan menyoroti bagaimana beliau memposisikan ilmu sebagai jalan spiritual dalam kerangka tradisi pesantren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi tokoh dan analisis isi terhadap ceramah-ceramah Gus Baha’ di berbagai media digital, khususnya YouTube, serta literatur yang relevan tentang epistemologi tasawuf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gus Baha’ memandang ilmu bukan sekadar alat untuk memahami syariat, tetapi sebagai sarana penyucian jiwa dan pendekatan diri kepada Allah. Selain itu, Gus Baha’ juga menekankan pentingnya logika sehat dan sanad keilmuan sebagai fondasi dalam pencarian spiritual. Pandangan ini selaras dengan tradisi tasawuf klasik yang mencerminkan kesinambungan antara ilmu, iman, dan ihsan. Dengan demikian, pemikiran Gus Baha’ membuka peluang reinterpretasi terhadap peran ilmu dalam pendidikan pesantren yang tidak hanya mencetak ahli hukum, tetapi juga hamba yang arif.
BUDAYA TABLIGH DI MEDIA SOSIAL: NILAI SPIRITUAL TERHADAP TABLIGH USTADZ HANAN ATTAKI DI MEDIA INSTAGRAM PADA GENERASI Z DI INDONESIA Alanuari; Muhammad Syahrul Hasan; Fauziyah Hamidah
Batuthah: Jurnal Sejarah Padaban Islam Vol. 3 No. 2 (2024): Batuthah: Jurnal Sejarah Peradaban Islam
Publisher : Program Studi Sejarah Peradaban Islam Institut Agama Islam Darullughah Wadda'wah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38073/batuthah.v3i2.1760

Abstract

This research examines the impact of Ustadz Hanan Attaki's tablig on Instagram on the spirituality of Generation Z. This research uses a phenomenological culture approach to analyze Instagram as a new social media. Through content analysis of Instagram posts and an online survey involving 100 Generation Z respondents, this research explores how digital tabligh messages influence personal relationships with oneself, others, nature, and God. This study uses a qualitative descriptive method through a phenomenological cultur approach to understand how Generation Z interprets and internalizes the spiritual values ​​conveyed through digital tabligh. The findings show that social media, especially Instagram, plays a significant role in shaping the spiritual experiences and religious identities of young people in the digital era. This research contributes to new phenomenon culture regarding social media as part of religious communication and its impact on the spirituality of Generation Z in the digital era.