Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Skrining penyakit tidak menular di posbindu sebagai upaya promotif dan preventif yang efektif Sulistyaningsih, Sulistyaningsih; Verina, Yuriska; Al-fauzia N., Awwal; Sigalingging, Muslimah; Islami, Thoyibatul; Suriani, Suriani
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/hayina.4380

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) masih menjadi masalah serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki prevalensi hipertensi sebesar 12,3% dan diabetes melitus sebesar 2,9%. Kegiatan Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) dipandang sebagai strategi efektif untuk deteksi dini dan edukasi kesehatan berbasis komunitas. Kegiatan ini dilaksanakan pada 10 Agustus 2025 di Padukuhan Mejing Wetan, Sleman, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tujuannya adalah melakukan skrining faktor risiko PTM, memberikan edukasi kesehatan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat. Metode pelaksanaan meliputi pemeriksaan antropometri, tanda vital, laboratorium sederhana (gula darah sewaktu, kolesterol, asam urat), serta edukasi kesehatan dan evaluasi hasil. Sebanyak 56 peserta mengikuti kegiatan ini, dengan hasil menunjukkan 28,6% mengalami overweight/obesitas, 21,4% hipertensi derajat 1, 7,1% hipertensi derajat 2, 8,9% kadar gula darah tinggi, kolesterol batas 39,3%, kolesterol tinggi 19,6%, serta asam urat tinggi pada laki-laki 16,1% dan perempuan 21,4%. Temuan ini menegaskan adanya potensi risiko PTM tersembunyi di masyarakat meski sebagian besar hasil pemeriksaan terlihat normal. Kegiatan ini membuktikan bahwa Posbindu PTM berperan strategis dalam mendukung upaya promotif dan preventif, serta perlu dilaksanakan secara berkelanjutan dengan dukungan lintas sektor untuk menekan beban PTM di masyarakat.
METHODS OF EARLY DETECTION FOR LOW BIRTH WEIGHT (LBW) BABIES: A SCOPING REVIEW Verina, Yuriska; Kartini, Farida
Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vol. 35 No. 1 (2025): MEDIA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34011/jmp2k.v35i1.2565

Abstract

Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) merupakan penyebab kematian neonatal terbanyak di Indonesia pada tahun 2022 dengan proporsi 28,2%. Salah satu upaya pencegahan yaitu dengan melakukan upaya deteksi dini. Tujuan review untuk mengidentifikasi keragaman dan keefektifan metode deteksi dini BBLR, yang dapat membantu penyedia layanan kesehatan, termasuk bidan, dalam membuat keputusan klinis yang tepat untuk mencegah komplikasi seperti kematian neonatal dan infeksi. Scoping review menggunakan framework Prisma Sc-R. Pencarian dari beberapa database seperti PubMed, Sience Direct, Wiley Online Library, EBSCO dan Google Scholar dilakukan pada tahun 2018-2023, free full text, dengan kata pencarian ((((Method*) OR (Techniques)) AND ("Early Detection")) OR (Predict*)) AND ("Low Birth Weight") dan artikel yang dipilih dilakukan Critical Appraisal menggunakan ceklist Joanna Briggs Institute dan Mixed Methods Appraisal Tool (MMAT). Didapatkan 7 artikel yang telah diseleksi dari 1114 artikel berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Artikel berasal dari 4 negara berbeda. 7 artikel yang relevan menggunakan desain penelitian cross-sectional, cohort dan mix methods study. Terdapat dua tema yaitu metode deteksi dini BBLR periode pra-konsepsi dan periode antenatal. Metode deteksi dini BBLR periode pra-konsepsi menggunakan risk score berdasarkan karakteristik ibu sedangkan metode deteksi dini BBLR periode antenatal dapat menggunakan berat badan kehamilan trimester III, nomogram untuk BBLR dan antenatal risk scoring scale. Metode deteksi dini BBLR ini dapat membantu dalam mengidentifikasi wanita hamil yang memiliki resiko lebih tinggi dalam melahirkan bayi BBLR sehingga dapat diberikan intervensi yang tepat.