Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Efektivitas Konsumsi Coklat Dan Pijat Endorphin Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Lestari, Restu Senja; M, Maryam Syarah; Jayatmi, Irma; Ariyanti, Novi; Lestari, Fitri Wahyu; Kustari, N Amelinda; Ernawati, Muji; Aryanti, Tanty
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 3 (2025): Volume 9 Nomor 3
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i3.19997

Abstract

Dismenorea termasuk salah satu keluhan terkait menstruasi yang banyak dialami oleh wanita. Dismenorea merupakan gangguan menstruasi dengan angka kejadian tertinggi sebesar 89,5%, diikuti oleh ketidaknyamanan menstruasi sebesar 31,2% dan menstruasi berkepanjangan sebesar 5,3%. Pada beberapa penelitian, ditemukan prevalensi dismenorea bervariasi antara 15,8% dan 89,5%. Desain penelitian yang akan dipakai dalam penelitian ini merupakan pendekatan Study Case Literature Review (SCLR) menggunakan 6 sampel eksperimen yang dibagi kepada 2 pemberian intervensi di mana 1-3 responden remaja diberikan intervensi cokelat, 4-6 remaja putri lagi diberikan intervensi pijat endorphin, ekperimen dilakukan dengan memberikan intervensi selama 3 hari lalu kemudian dilakukan observasi intensitas penurunan nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Hasil dari pemberian intervensi didapatkan Responden 1-3 sebelum diberikan intervensi cokelat memiliki Tingkat nyeri parah, dan setelah diberikan intervensi cokelat terdapat penurunan nyeri dengan hasil responden 1 memiliki Tingkat nyeri 0 atau tidak nyeri dan responden 2,3 memiliki Tingkat nyeri ringan. Responden 4-6 sebelum diberikan intervensi pijat endorphin memiliki Tingkat nyeri parah, dan setelah diberikan intervensi pijat endorphin terdapat penurunan nyeri dengan hasil Tingkat nyeri 0 atau tidak nyeri. Berdasarkan hasil Intervensi pijat endorphin lebih efektif dibandingkan dengan konsumsi cokelat. Maka disarankan klien atau masyarakat khususnya Remaja Putri dapat melakukan tindak lanjut yang tepat dan mampu memberikan intervensi non farmakologis berupa konsumsi cokelat dan pijat endorphin untuk menurunkan masalah dismenorea atau Kesehatan reproduksi Wanita.