Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Optimalisasi Permainan Tradisional Ular Tangga untuk Menanamkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada Anak Sekolah Dasar Dewi, Ervi Rachma; Caesar, David Laksamana; Arifan, Ahmad Dafa; Kumala, Dewi; Lakhmudien, Lakhmudien
Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Vol. 2 No. 3 (2025): September 2025
Publisher : Menara Science Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70109/jupenkes.v2i3.70

Abstract

Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di sekolah sangat penting dilakukan dalam upaya mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan, serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sehat. Terdapat delapan indikator PHBS di sekolah yang harus diterapkan peserta didik, guru, dan masyarakat lingkungan sekolah. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan siswa tentang PHBS dengan permainan tradisional ular tangga. Metode pengabdian masyarakat dilakukan dengan koordinasi terkait data permasalahan PHBS, penyusunan media ular tangga dilengkapi dengan pertanyaan dengan sasaran anak sekolah dasar kelas 4 dan 5, dan pelaksanaan permainan tradisional ular tangga. Hasil yang didapatkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah berdasarkan koordinasi dengan pihak sekolah didapatkan permasalahan PHBS antara lain kesadaran siswa dalam mencuci tangan setelah bermain masih rendah dan masih banyak siswa yang jajan sembarangan. Sehingga dirancang edukasi kesehatan menggunakan media permainan tradisional ular tangga yang berisi pertanyaan tentang PHBS sebanyak 23 pertanyaan. Pada pelaksanaan permainan ular tangga PHBS siswa sangat antusias, selain itu siswa bermain sportif, percaya diri, dan berani. Simpulan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah terdapatnya ular dan tangga memungkinkan ada pertanyaan yang diulang-ulang pada siswa, sehingga hal ini dapat meningkatkan pengetahuan siswa tentang PHBS.
PENGALAMAN KESIAPAN PERAWAT FORENSIK SECARA FISIK, PSIKOLOGI, DAN SPIRITUAL DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA SEMARANG R, Yohana Kristianing; Gero, Sabrina; Yunani, Yunani; Lakhmudien, Lakhmudien
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.27139

Abstract

Seorang perawat forensik yang baik harus memiliki pengetahuan tentang bedah mayat forensik. Mereka harus memiliki kemampuan yang baik agar bisa bersaing dengan perawat dari negara lain. Oleh karena itu, perawat-perawat ini harus pintar, bisa berkomunikasi dengan baik, dan memahami standar internasional. Mereka juga perlu terus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman perawat forensik di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang dari segi fisik, psikologis, dan spiritual. Kami mewawancarai delapan perawat forensik untuk penelitian ini. Kami menggunakan metode wawancara dan diskusi kelompok sebagai cara untuk mengumpulkan data, lalu menganalisis hasilnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perawat forensik melakukan beberapa hal untuk menjaga kesehatan fisik mereka. Mereka rajin berolahraga, mengonsumsi vitamin, tidur cukup, menggunakan peralatan pelindung diri saat bekerja, dan berusaha menghindari stres. Mereka juga merasa bahagia dalam pekerjaan mereka, menjalani pemeriksaan medis rutin, menerapkan diet sehat, dan berhati-hati agar tidak terluka saat bekerja. Dari segi psikologis, perawat forensik membangun ketahanan emosional, memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, bisa berempati dengan pasien, mencari dukungan psikologis, menjaga kesehatan mental, dan menjaga ketenangan diri. Mereka juga mengambil waktu liburan untuk bersantai. Dari segi spiritual, perawat forensik berdoa dan mencari ketenangan diri. Kesimpulannya, perawat forensik di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang telah melakukan banyak hal untuk menjaga diri mereka secara fisik, psikologis, dan spiritual agar bisa menjalankan tugas mereka secara profesional.