Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI GETAH JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP BAKTERI ISOLAT ULKUS DIABETIKUM MENGGUNAKAN METODE DIFUSI CAKRAM Suryani, Hidayatullah Putri; Erikania, Susanti; Natawaskita, Kuncara
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2023 : SIKesNas 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.2850

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit tidak menular yang disebabkan oleh gangguan metabolisme pada pagkreas yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah. Penyakit ini dapat menyebakan berbagai komplikasi apabila tidak dikelola dengan baik Ulkus diabetikum merupakan salah satu komplikasi yang paling sering dialami oleh penderita diabtes melitus, keadaan ini dapat diperparah dengan adanya kontaminasi bakteri. Baktei yang terdapat didalam ulkus diabetikum merupakan bakteri aerob dan anaerob. Pengobatan ulkus diabetikum dapat dialakukan menggunakan antibiotik. Penggunaan antibotik yang berkepanjangan dapat menyebakan resisten, hal ini mendorong masyarakat beralih dari pengobatan kimia menjadi pengobatan menggunakan bahan alam. Getah jarak pagar dapat digunakan masyarakat sebagai alternatif membunuh bakteri yang terdapat didalam ulkus dibetikum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji aktivitas antibakteri getah jarak pagar(Jatropha curcas L.) pada konsentrasi 25%,50%,100%dengan menggunakan kontrol negatif aqua pro injeksi dan kontrol positif antibiotik. Pengujian antibakteri dilakukan dengan menggunakan metode difusi cakram disk terhadap bakteri isolat ulkus diabetikum dilakukan inkubasi selama 24 jam dan diinkubasi pada suhu 37˚c kemudian dilakukan pengukuran zona hambat (mm) Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa getah jarak pagar dapat menghambat pertumbuhan bakteri isolat ulkus diabetikum yang di tunjukan dengan adanya zona hambat, zona hambat pada konsentrasi 25% = 13,71 ± 0,45 mm, pada konsentasi 50%=16,71 ± 0,44 mm, dan pada konsentrasi 100% =18,70 0,44 mm.
ANALISIS KADAR METILPARABEN DAN PROPILPARABEN DALAM TONER YANG DITOKO KOSMETIK SECARA KCKT Febriyanti, Zenich Mutiah; Kurniawati, Nurrizka; Natawaskita, Kuncara
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3915

Abstract

Metilparaben dan propil paraben merupakan bahan antibakteri dan antifungi yang banyak digunakan dalam produk kecantikan, salah satunya toner. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) tentang kosmetik bahwa batas maksimum kadar metilparaben dan propilparaben adalah 0.4% sebagai pengawet tunggal dan 0,8% sebagai pengawet campuran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kadar metilparaben dan propilparaben dalam toner. Metode yang digunakan adalah KCKT. Sebanyak 3 sampel toner yang berada dibeberapa toko kosmetik dipilih berdasarkan hasil uji kualitatif (uji warna) dengan FeCl3 dan AgNo3, diberi label B, C, dan D, dilakukan pada metode KCKT. Hasil yang diperoleh pada metode KCKT dengan menggunakan panjang maksimum 257nm, laju alir 1ml/menit, volume injeksi 20μL, fase diam c18 dan fase gerak metanol:water for injection (40:60) didapatkan pemisahan yang selektifitas dan tidak tumpang tindih. Kadar yang diperoleh sampel B metilparaben 2,5%, sampel c metilparaben 3,7% propilparaben 1,0%, dan sampel D metil paraben 3,4%, propilparaben 4,7%. Kesimpulan pada penelitian ini bahwa dari 3 sampel tersebut memiliki kadar yang melebihi batas maksimum yang ditentukan oleh BPOM.
Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol 96% Daun Turi (Sesbania grandiflora L.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Bacillus subtilis dan Escerichia coli secara in Vitro Faristin, Agustina; Natawaskita, Kuncara; Irawati, Adinda Dessi
Mantra Bhakti Vol. 1 No. 1: Desember 2023
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/mb.v1i1.563

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mrlihat  aktivitas antibakteri ekstrak etanol 96% daun turi (Sesbania grandiflora L.) dengan pelarut DMSO 10%, pada konsentrasi 5%, 15%, dan 25% terhadap pertumbuhan bakteri Bacillus subtilis dan Escerichia coli. Kontrol positif yang digunakan adalah metronidazol dan kontrol negatifnya DMSO 10%. Pengujian aktivitas antibakteri dilakukan menggunakan metode difusi cakram disk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing konsentrasi ekstrak etanol 96% daun turi (Sesbania grandiflora L.) memiliki aktivitas antibakteri. Berdasarkan rata-rata hasil zona hambat  ekstrak etanol 96% daun turi (Sesbania grandiflora L.) pada bakteri Bacillus subtilis konsentrasi 5% sebesar 7,08mm, konsentrasi 15% sebesar 8,04mm dan konsentrasi 25%sebesar 12,06. Sedangkan pada bakteri Escerichia coli konsentrasi 5% sebesar 6,06, konsentrasi 15% sebesar 7,04 dan konsentrasi 25% sebesar 11,05mm. Ekstrak etanol 96% daun turi (Sesbania grandiflora L.) pada konsentrasi 25% memberikan daya hambat yang paling besar. Data yag diperoleh lalu dianalisis menggunakan metode One Way Anova.