Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENTINGNYA KOLABORASI INTERPROFESI TENAGA KESEHATAN DALAM PELAYANAN FISIOTERAPI Dewangga, Mahendra Wahyu; Fitriyah, Oktaviani; Lestari, Sulis; Adhi, Wisnu Prasetyo; Muryanto, Satroda; Jati, Daru Kumoro Cipto; Arif, Akbar Maulana; Kasumbung, M Tasa; Yuda, Wanda Kurnia; Dewi, Annisa Fitri; Arianto, Fransiska Ike Natalia; Viandara, Dewa Made Krisna
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3867

Abstract

Kolaborasi interprofesi (interprofessional collaboration) dalam pelayanan kesehatan merupakan pendekatan yang integral untuk meningkatkan kualitas perawatan pasien. Dalam konteks fisioterapi, kolaborasi ini melibatkan berbagai tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, ahli gizi, dan pekerja sosial yang bekerja sama untuk mencapai tujuan rehabilitasi pasien. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya kolaborasi interprofesi dalam pelayanan fisioterapi serta dampaknya terhadap hasil klinis dan kepuasan pasien. Metode penelitian yang digunakan meliputi tinjauan literatur dari berbagai jurnal ilmiah yang relevan serta studi kasus implementasi kolaborasi interprofesi di beberapa pusat rehabilitasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa kolaborasi interprofesi yang efektif dapat meningkatkan efisiensi perawatan, mempercepat pemulihan pasien, dan mengurangi risiko kesalahan medis. Selain itu, interaksi antarprofesi juga meningkatkan pemahaman dan penghargaan terhadap peran masing-masing profesi, yang pada akhirnya berkontribusi pada perbaikan kualitas pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Kesimpulannya, kolaborasi interprofesi merupakan komponen krusial dalam pelayanan fisioterapi yang harus terus didorong dan diintegrasikan dalam sistem pelayanan kesehatan untuk mencapai perawatan pasien yang optimal
PROGRAM REHABILITASI PADA STROKE DENGAN DISFAGIA: TINJAUAN SISTEMATIS Dewi, Annisa Fitri; Yuda, Wanda Kurnia
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3875

Abstract

Stroke merupakan komplikasi dari banyak penyakit pada pasien dan merupakan penyebab utama kematian dan kecacatan di seluruh dunia, frekuensi disfagia pada pasien stroke mencapai 80%. Hanya sedikit penelitian yang berfokus pada disfagia pasca stroke dan pengobatan yang sesuai. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui intervensi yang tepat untuk pasien stroke dengan disfagia. Metode dalam penelitian ini review artikel ini menggunakan analisa data secara sederhana (simplified approach). Hasil bahwa rehabilitasi pada pasien pasca stroke dengan disfagia memiliki manfaat. Simpulan program rehabilitasi dapat meningkatkan kemampuan menelan, aktivitas fisik serta dapat mengurangi gejala depresi dan meningkatkan kualitas hidup.
Hubungan Gaya Hidup Dengan Kejadian Stroke di RSUD Dr Moewardi Wijianto, W; Yuda, Wanda Kurnia
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke ialah penyakit gangguan neurologis yang berkaitan dengan cedera vaskular dari sistem saraf pusat. Penyakit ini menjadi penyebab kematian nomor dua dan menjadi penyebab disabilitas di seluruh dunia. Prevalensi stroke di Indonesia meningkat seiring bertambahnya usia. Kasus stroke tertinggi usia 75 tahun keatas (50,2%) dan terendah usia 15-20 tahun (0,6%). Berdasarkan jenis kelamin laki-laki (11,0%) lebih banyak dibandingkan dengan perempuan (10,9%). Stroke dapat dicegah dengan mengontrol gaya hidup seperti merokok, konsumsi alkohol, aktivitas fisik ringan, pola makan yang tidak sehat. Tujuan dalam penelitian ini ialah mengetahui dan menganalisa hubungan pola makan, merokok, konsumsi alkohol dan aktivitas fisik dengan kejadian stroke di RS Dr. Moewardi. Populasi pada penelitian kali ini ialah pasien stroke di RSUD Moewardi. Sampel ialah pasien rawat jalan di anggrek 2 dan rawat inap di instalasi rehabilitasi medik sejumlah 30 pasien. Metode yang digunakan ialah observasional analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan data melalui teknik wawancara langsung kepada pasien ataupun wali pasien. Uji statistik yang digunakan untuk menganalisa data dalam penelitian ini adalah uji chi square. Hasil analisis data terdapat hubungan antara pola makan (p=0,025 <0,05) dan aktivitas fisik (p=0,010 <0,05) dengan kejadian stroke di RSUD Dr Moerwardi, dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara merokok (p=0,459 >0,05) dan alkohol (p=0,309 >0,05) dengan kejadian stroke di RSUD Dr Moewardi.