Abstrak Dasa wisma (dawis) sebagai salah satu program dari PKK mempunyai tugas selain membantu pengurus PKK dalam pendataan warga, juga mempunyai tugas kemasyarakatan, kemanusian, dan peningkatan kesejahteraan anggotanya. Begitu pula dengan dawis “Dahlia” yang berada di RT.01 RW.14 desa Ngijo Kabupaten Malang, yang mempunyai kegiatan positif di bidang koperasi dengan penambahan modal diperoleh dari tabungan, jasa pinjaman dan penjualan hasil TOGA. Dalam pelaksanaan pengadaan TOGA, dawis “Dahlia” sebagai mitra mempunyai kendala kurangnya pengetahuan keberagaman jenis TOGA dan manfaatnya, serta kurang higienisnya mitra dalam pembuatan jamu. Berdasarkan kesepakatan bersama maka tim pengabdian memberikan beberapa solusi yaitu (1) sosialisasi tentang variasi TOGA dan manfaatnya, (2) bantuan bibit TOGA, (3) bantuan blender dan chopper untuk pembuatan jamu yang higienis, (4) edukasi tentang pentingnya aspek higienis, dan (5) praktek pembuatan jamu yang higienis. Hasil dari pengabdian menunjukkan mitra mengalami peningkatan dalam pengetahuan tentang jenis-jenis TOGA dan higienisasi. Antusias mitra dalam mengikuti seluruh kegiatan, mitra bersedia melanjutkan program higienis setelah pengabdian berakhir, serta peningkatan wawasan mengenai TOGA dan pemanfaatannya merupakan kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini. Kata kunci: dasa wisma; TOGA; higienis. Abstract Dasa wisma (dawis) as one of the PKK programs has the task of assisting PKK administrators in resident data collection, also has social, humanitarian tasks, and improving the welfare of its members. Likewise with dawis "Dahlia" located in RT.01 RW.14 Ngijo village, Malang Regency, which has positive activities in the cooperative sector with additional capital obtained from savings, loan services and sales of TOGA results. In implementing TOGA procurement, dawis "Dahlia" as a partner has obstacles in the form of lack of knowledge about the diversity of TOGA types and their benefits, as well as the lack of hygiene of partners in making herbal medicine. Based on a joint agreement, the community service team provided several solutions, namely (1) socialization about TOGA variations and their benefits, (2) TOGA seed assistance, (3) blender and chopper assistance, (4) education about the importance of hygiene aspects, and (5) hygienic herbal medicine making practices. The results of the community service showed that partners experienced an increase in knowledge about TOGA types and hygiene. The enthusiasm of partners in participating in all activities, partners are willing to continue the hygiene program after the service ends, and increased insight into TOGA and its utilization are the conclusions of this service activity. Keywords: dasa wisma; TOGA; hygiene.