Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Perencanaan Keuangan dan Sumber Daya Manusia sebagai Upaya Perbaikan Tata Kelola Bisnis dalam Menghadapi Masa Krisis Akibat Covid-19 Rinaldo, Dito; Sari, Puteri Andika; Sari, Wiendy Puspita
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 2, April 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (898.097 KB) | DOI: 10.23917/warta.v24i2.12217

Abstract

Sebagaimana kita ketahui bahwa yang menjadi kendala dalam pengembangan bisnis adalah tata kelola sumber daya internal. Hal ini pun dihadapi oleh start-up entrepreneur, misalnya mahasiswa yang berwirausaha. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memperkuat tata kelola bisnis mahasiswa wirausaha STIE EKUITAS (studepreneur) melalui perencanaan keuangan serta manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Program dilaksanakan pada periode Januari-April 2020. Metode Pengabdian yang digunakan adalah pendampingan dan pelatihan dengan mengadopsi konsep problem solving 101 dari Ken Watanabe. Hasil program pengabdian menunjukan terdapat peningkatan pemahaman cara menyusun perencanaan keuangan dan SDM. Peserta mampu mengalokasikan pendapatan mereka kedalam pos dana darurat, investasi, cicilan, dan kebutuhan dengan konsep 10+20+30+40 secara efektif. Pada bidang SDM peserta mampu melakukan analisis pekerjaan, menyusun job description, job specification, dan menghitung jumlah kebutuhan pegawai dengan teori Workload Analysis.  Diharapkan melalui program ini anggota studepreneur siap menghadapi situasi apapun, termasuk kemungkinan krisis yang disebabkan pandemi Covid-19.
PELATIHAN PENINGKATAN PRODUK CINDERAMATA DARI BAHAN LIMBAH KAYU PADA UMKM DI DESA CINUNUK KABUPATEN BANDUNG Hery Haerudin; Lediana Sufina; Wiendy Puspita Sari
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol 2 No 1 (2017): Jurnal Dharma Bhakti
Publisher : STIE Ekuitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v2i1.68

Abstract

UKM memiliki peran penting dalam perekonomian masyarkat Indonesia, yang merupakan cikal bakal usaha besar. Sebagian besar usaha besar berawal dari UMKM. Dalam perkembangannya UMKM memiliki beberapa persoalan klasik diantaranya adalah persoalan untuk meningkatkan kualitas produk dan pengembangan usaha, selain masalah pemasaran dan permodalan, UMKM yang ada di Desa Cinunuk banyak memproduksi cinderamata yang bisa dijual kepada wisatawan yang datang ke lokasi tersebut. Namun dikarenakan keterbatasan keterampilan para pelaku UMKM, maka cinderamata yang dihasilkan kalah bersaing dipasaran. Pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini merupakan pelaksanaan satu dari tiga unsur Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, kegiatan ini lebih mengutamakan kepada aktivitas nyata yang dilakukan oleh dosen atau mahasiswa, sehingga keberadaannya di tengah masyarakat dapat memberikan manfaat, khususnya bagi warga masyarakat yang berada di lokasi PKM. Tujuan pelaksanaan program PKM ini adalah: a. Untuk memberikan keterampilan para pelaku UMKM di desa Cinunuk Kabupaten Bandung dalam meningkatkan produk (kualitas produk) Cinderamata sehingga hasil produksinya dapat bersaing di pasaran, b. untuk memanfaatkan limbah kayu, sehingga akan mengurangi pencemaran lingkungan. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari empat tahapan, yaitu: perencanaan program (survey dan wawancara), pelaksanaan program (memberikan pelatihan dengan praktik langsung), evaluasi, dan refleksi.
PENGEMBANGAN POLA PENJUALAN USAHA PEMBUATAN PANGSIT & MIE MELALUI PERLUASAN PASAR BAIK ONLINE MAUPUN OFFLINE DAN ANALISIS PENGGUNAAN SDM Henny Utarsih; Heppy Agustiana Vidyastuti; Wiendy Puspita Sari
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Dharma Bhakti
Publisher : STIE Ekuitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v4i2.96

Abstract

Usaha Pangsit dan Mie Alex merupakan industri rumahan yang memproduksi pangsit & mie. Dalam menjalankan usahanya, mereka menghadapi beberapa hambatan seperti terbatasnya kapasitas produksi karena mesin yang rusak, terbatasnya pangsa pasar membuat penjualan stuck, dan permasalahan lain yaitu tidak efektifnya penggunaan Sumber Daya Manusia (SDM). Pengabdian kepada Masyarakat ini mempunyai tujuan untuk mengatasi permasalahann ini dengan pemberian spare part, pelatihan e-marketing, dan analisis penggunaan SDM yang efektif. Dengan diberikan spare part mesin yang rusak, mesin produksi yang digunakan dapat bekerja dengan optimal dan meningkatkan kapasitas produksi, sehingga dapat mendukung perluasan pangsa pasar. Dengan diberikan pelatihan e-marketing, mereka dapat memperluas pangsa pasar dengan media social seperti facebook & instagram, sehingga penjualan meningkat. Dengan diberikannya analisis penggunaan SDM yang efektif, SDM dapat bekerja dengan efektif, sesuai dengan Jobdesk-nya, sehingga kapasitas produksi meningkat dan tepat waktu.
STRATEGI PENINGKATAN PENJUALAN KERIPIK BAWANG SAKINAH CIMAHI MELALUI PERLUASAN PASAR BAIK ONLINE MAUPUN OFFLINE DAN ANALISIS PENGGUNAAN SDM Henny Utarsih; Heppy Vidyastuti; Wiendy Puspita Sari
Jurnal Dharma Bhakti Ekuitas Vol 4 No 1 (2019): Jurnal Dharma Bhakti
Publisher : STIE Ekuitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52250/p3m.v4i1.160

Abstract

UKM Keripik Sakinah merupakan sebuah industry rumahan keripik bawang yang bertempat di Kelurahan Utama, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi. Permasalahan utama yang dihadapi UKM ini adalah kurangnya alat untuk menambah kapasitas produksi, terbatasnya pemasaran keripik sakinah, dan belum teraturnya pengelolaan SDM. Solusi yang diberikan dalam Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah pemberian mesin pengulen adonan kapasista 2.5 kg, pelatihan e-marketing dan pembuatan laporan analisis penggunaan SDM (merancang Job Analysis, Pembuatan Struktur, dan sistem penggajian). Dengan adanya pelatihan dan pendampingan pada UKM Keripik sakinah mengalami peningkatan omzet penjualan karena meningkatnya kapasitas produksi; adanya ekpansi pasar melalui bertambahnya pasar baru baik pasar offline dengan mengikutkan menjadi peserta pada Masyarakat Marketing Indonesia dan pembuatan online marketing dengan adanya Facebook dan Instagram Sakinah di Media Sosial dan pendaftaran UKM Sakinah pada aplikasi go-food pada go-jek; serta SDM keripik sakinah lebih teratur dan terarah dalam bekerja.
Perencanaan Keuangan dan Sumber Daya Manusia sebagai Upaya Perbaikan Tata Kelola Bisnis dalam Menghadapi Masa Krisis Akibat Covid-19 Dito Rinaldo; Puteri Andika Sari; Wiendy Puspita Sari
WARTA LPM WARTA LPM, Vol. 24, No. 2, April 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/warta.v24i2.12217

Abstract

Sebagaimana kita ketahui bahwa yang menjadi kendala dalam pengembangan bisnis adalah tata kelola sumber daya internal. Hal ini pun dihadapi oleh start-up entrepreneur, misalnya mahasiswa yang berwirausaha. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memperkuat tata kelola bisnis mahasiswa wirausaha STIE EKUITAS (studepreneur) melalui perencanaan keuangan serta manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Program dilaksanakan pada periode Januari-April 2020. Metode Pengabdian yang digunakan adalah pendampingan dan pelatihan dengan mengadopsi konsep problem solving 101 dari Ken Watanabe. Hasil program pengabdian menunjukan terdapat peningkatan pemahaman cara menyusun perencanaan keuangan dan SDM. Peserta mampu mengalokasikan pendapatan mereka kedalam pos dana darurat, investasi, cicilan, dan kebutuhan dengan konsep 10+20+30+40 secara efektif. Pada bidang SDM peserta mampu melakukan analisis pekerjaan, menyusun job description, job specification, dan menghitung jumlah kebutuhan pegawai dengan teori Workload Analysis.  Diharapkan melalui program ini anggota studepreneur siap menghadapi situasi apapun, termasuk kemungkinan krisis yang disebabkan pandemi Covid-19.
PENDAMPINGAN USAHA MIKRO KRIYA BORDIR DALAM UPAYA KETAHANAN BISNIS PADA MASA KRISIS COVID-19 Puteri Andika Sari; Yane Devi Anna; Wiendy Puspita Sari
Jurnal Berdaya Mandiri Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Berdaya Mandiri (JBM: EDISI KERJASAMA STIE EKUITAS BANDUNG)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (824.808 KB) | DOI: 10.31316/jbm.v4i1.1797

Abstract

Pandemik Covid-19 yang telah menjadi wabah dunia, yang semula merupakan isu kesehatan kemudian merembet pada masalah ekonomi seluruh negara, menjadi faktor eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh wirausaha. Usaha mikro, kecil dan menengah yang ada di Indonesia pun terkena dampak ini sampai terjadi penutupan usaha ataupun pengurangan tenaga kerjanya hingga penurunan omset yang sangat drastis. Hal ini terjadi karena kebijakan Pemerintah Indonesia (pembatasan sosial berskala besar) diterapkan guna menurunkan penularan wabah ini. Penggunaan e-commerce menjadi vital bagi pelaku UMKM agar mereka dapat bertahan pasca pandemic Covid-19. Mitra pengabdian kami, yaitu pemilik produk Alea Mukena Abaya mengalami penurunan omset karena belum mengadapatasi perkembangan teknologi dalam bisnis (e-commerce) sehingga kesulitan untuk menjangkau konsumen dengan pembatasan ini. Selain itu pemilik bisnis belum mengelola catatan keuangannya dengan baik sehingga tidak mudah untuk mengetahui aliran dana dan keuntungannya. Tim pengabdi berupaya memberikan pendampingan dalam hal adaptasi mitra terhadap e-commerce dan juga melatih administrasi keuangan agar mitra dapat mengetahui dengan jelas keuntungan yang diperoleh atau dapat mengalokasikan dana yang dimiliki untuk kebutuhan yang paling prioritas dalam bisnisnya. Pendampingan dilakukan secara daring mulai dari survey awal (untuk mengetahui permasalahan mitra), pelaksanaan pelatihan hingga tahap evaluasi kegiatan. Hasil dari pendampingan ini mitra meempunyai akun media sosial bisnis, Tokopedia, dan blogspot yang terbukti mampu menjangkau pasar yang baru. Dan juga tim pengabdi juga merancang beberapa dukumen keuangan sehingga pengelolaan keuangan mitra menjadi lebih baik lagi.  Dengan tim pengabdi melakukan pendampingan ini membantu mitra memiliki ketahanan bisnis selama masa pandemic Covid-19.  
The Development of Good Micro, Small and Medium Enterprises Governance Indicators Dito Rinaldo; Puteri Andika Sari; Wiendy Puspita Sari; Rediawan Miharja
ETIKONOMI Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Economic and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/etk.v22i1.25625

Abstract

A systematic literature review method was used in this study to find good governance for micro, small, and medium-sized businesses (MSMEs). The SEM-PLS approach was utilized to assess the effect of MSMEs' owners' competencies on the level of governance model implementation and the performance of MSMEs. The test results suggest implementing the governance model's concept can improve business performance. To be effective, however, owners of MSMEs must be willing to invest in their professional growth. Thus, based on the research findings, the MSMEs governance model, which is unique to this study, can serve as a standard for MSMEs' performance and a reference for various stakeholders involved in MSMEs' development initiatives.JEL Classification: G3, M21How to Cite:Rinaldo, D., Sari, P. A., Sari, W. P. & Miharja, R. (2023). The Development of Good Micro, Small and Medium Enterprises Governance Indicators. Etikonomi, 22(1), 93–118. https://doi.org/10.15408/etk.v22i1.25625.
OPTIMIZING THE PERFORMANCE OF YOUNG ENTREPRENEURIAL MSMES (STUDEPRENEURS) THROUGH INCREASING ENTREPRENEURIAL COMPETENCE Wiendy Puspita Sari; Puteri Andika Sari
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2023): MARET
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/abdidos.v7i1.1642

Abstract

Indonesia is one of developing countries that has been severely affected by Covid-19, especially in economics. This causes Businesses in Indonesia to sluggish, especially micro, small, and medium enterprises (MSME’s). Audience of this activity is community of young entrepreneurs called Studepreneur. Studepreneur consist of college students who have business in varous sectors, such as culinary, fashion, plant cultivation, fish cultivation, etc. Initially Studepreneurs were entrepreneurship to fill their spare time, but during this pandemic this entrepreneurial activity also supports the cost of living, especially the education fee. Lack of entreperenurial competences is a challenge for Studepreneurs to maintain and improve their business performance during pandemic. The purpose of this service activity is to give knowledge and insight of entrepreneurial competencies to support their business sustainability. The method used in this cativity is training dan interactive discussion. 11 member of Studepreneurs are join this training. Pre test and Post Test are used to evaluate the training. The evaluation results show that 100% audience more understand entrepreneurial competencies after the training.
The Development of Good Micro, Small and Medium Enterprises Governance Indicators Dito Rinaldo; Puteri Andika Sari; Wiendy Puspita Sari; Rediawan Miharja
ETIKONOMI Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Faculty of Economic and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/etk.v22i1.25625

Abstract

A systematic literature review method was used in this study to find good governance for micro, small, and medium-sized businesses (MSMEs). The SEM-PLS approach was utilized to assess the effect of MSMEs' owners' competencies on the level of governance model implementation and the performance of MSMEs. The test results suggest implementing the governance model's concept can improve business performance. To be effective, however, owners of MSMEs must be willing to invest in their professional growth. Thus, based on the research findings, the MSMEs governance model, which is unique to this study, can serve as a standard for MSMEs' performance and a reference for various stakeholders involved in MSMEs' development initiatives.JEL Classification: G3, M21How to Cite:Rinaldo, D., Sari, P. A., Sari, W. P. & Miharja, R. (2023). The Development of Good Micro, Small and Medium Enterprises Governance Indicators. Etikonomi, 22(1), 93–118. https://doi.org/10.15408/etk.v22i1.25625.
Pendayagunaan Tanaman Obat Keluarga (TOGA) dan aspek higienis dalam pemberdayaan dasa wisma “Dahlia” Azis, Yunia Mulyani; Utami, Widyastuti Nurmalia; Tyastuty, Dita Rari Dwi Rinining; Sari, Wiendy Puspita
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September (In Progress)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.32930

Abstract

Abstrak Dasa wisma (dawis) sebagai salah satu program dari PKK mempunyai tugas selain membantu pengurus PKK dalam pendataan warga, juga mempunyai tugas kemasyarakatan, kemanusian, dan peningkatan kesejahteraan anggotanya. Begitu pula dengan dawis “Dahlia” yang berada di RT.01 RW.14 desa Ngijo Kabupaten Malang, yang mempunyai kegiatan positif di bidang koperasi dengan penambahan modal diperoleh dari tabungan, jasa pinjaman dan penjualan hasil TOGA. Dalam pelaksanaan pengadaan TOGA, dawis “Dahlia” sebagai mitra mempunyai kendala kurangnya pengetahuan keberagaman jenis TOGA dan manfaatnya, serta kurang higienisnya mitra dalam pembuatan jamu. Berdasarkan kesepakatan bersama maka tim pengabdian memberikan beberapa solusi  yaitu (1) sosialisasi tentang variasi TOGA dan manfaatnya, (2) bantuan bibit TOGA, (3) bantuan blender dan chopper untuk pembuatan jamu yang higienis, (4) edukasi tentang pentingnya aspek higienis, dan (5) praktek pembuatan jamu yang higienis. Hasil dari pengabdian menunjukkan mitra mengalami peningkatan dalam pengetahuan tentang jenis-jenis TOGA dan higienisasi. Antusias mitra dalam mengikuti seluruh kegiatan, mitra bersedia melanjutkan program higienis setelah pengabdian berakhir, serta peningkatan wawasan mengenai TOGA dan pemanfaatannya merupakan kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini. Kata kunci: dasa wisma; TOGA; higienis. Abstract Dasa wisma (dawis) as one of the PKK programs has the task of assisting PKK administrators in resident data collection, also has social, humanitarian tasks, and improving the welfare of its members. Likewise with dawis "Dahlia" located in RT.01 RW.14 Ngijo village, Malang Regency, which has positive activities in the cooperative sector with additional capital obtained from savings, loan services and sales of TOGA results. In implementing TOGA procurement, dawis "Dahlia" as a partner has obstacles in the form of lack of knowledge about the diversity of TOGA types and their benefits, as well as the lack of hygiene of partners in making herbal medicine. Based on a joint agreement, the community service team provided several solutions, namely (1) socialization about TOGA variations and their benefits, (2) TOGA seed assistance, (3) blender and chopper assistance, (4) education about the importance of hygiene aspects, and (5) hygienic herbal medicine making practices. The results of the community service showed that partners experienced an increase in knowledge about TOGA types and hygiene. The enthusiasm of partners in participating in all activities, partners are willing to continue the hygiene program after the service ends, and increased insight into TOGA and its utilization are the conclusions of this service activity. Keywords: dasa wisma; TOGA; hygiene.