Abstrak Kelompok Peternak Muda ‘Bulalo Cerdas’ di Desa Bulalo memiliki potensi sumber daya alam yang sangat mendukung kegiatan peternakan, seperti padang rumput yang luas dan ketersediaan bahan pakan lokal. Namun, potensi ini belum dimanfaatkan secara optimal karena sebagian besar peternak masih menerapkan metode konvensional tanpa dukungan teknologi tepat guna. Tantangan yang dihadapi antara lain kurangnya efisiensi dalam pemanfaatan pakan, manajemen pemeliharaan ternak yang belum sistematis, serta lemahnya sistem pengawasan kesehatan ternak. Masalah utama yang kerap muncul adalah kekurangan pakan berkualitas, terutama saat musim kemarau, yang berdampak pada penurunan produktivitas ternak sapi lokal. Program PkM ini bertujuan meningkatkan kapasitas peternak muda melalui edukasi dan pelatihan pembuatan silase pakan komplit berbasis bahan lokal. Metode pelaksanaan PkM meliputi tahap persiapan dan observasi lapangan, implementasi program berupa penyuluhan dan pelatihan, serta kegiatan monitoring dan evaluasi. Sebanyak 15 anggota kelompok “Bulalo Cerdas” berpartisipasi aktif dalam pelaksanan program ini. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan mitra, khususnya dalam pengolahan silase pakan komplit sebagai solusi cadangan pakan saat musim kering. Selain itu, silase ini terbukti dapat disimpan dalam jangka panjang dan memiliki nilai ekonomis tinggi, menjadikannya alternatif pakan strategis yang mendukung keberlanjutan usaha peternakan sapi lokal. Kata kunci: pemberdayaan; peteranak muda; pelatihan dan pendampingan; silase pakan komplit; produktivitas ternak. Abstract The ‘Bulalo Cerdas’ Young Breeders Group in Bulalo Village has potential natural resources that are very supportive of livestock activities, such as vast grasslands and the availability of local feed ingredients. However, this potential has not been optimally utilised because most farmers still apply conventional methods without the support of appropriate technology. Challenges faced include a lack of efficiency in feed utilisation, unsystematic livestock rearing management, and a weak livestock health monitoring system. The main problem that often arises is the lack of quality feed, especially during the dry season, which has an impact on reducing the productivity of local cattle. This PkM programme aims to increase the capacity of young farmers through education and training in making complete feed silage based on local ingredients. The PkM implementation method includes preparation and field observation stages, programme implementation in the form of counselling and training, as well as monitoring and evaluation activities. A total of 15 members of the ‘Bulalo Cerdas’ group actively participated in the implementation of this programme. The results of the service activities showed a significant increase in partners' knowledge and skills, especially in the processing of complete feed silage as a feed reserve solution during the dry season. In addition, this silage is proven to be able to be stored in the long term and has high economic value, making it a strategic feed alternative that supports the sustainability of local cattle farming businesses. Keywords: empowerment; youth; training and mentoring; complete feed silage; livestock productivity.