Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pendampingan pengelolaan dana sosial masjid muhammadiyah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas keuangan Huda, Fatkur; Amin, Rukhul; Syadqomullah, Dikky
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 9, No 5 (2025): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v9i5.33550

Abstract

Abstrak Masjid memiliki peran strategis dalam pengelolaan dana sosial umat, namun masih banyak masjid yang menghadapi tantangan dalam hal pencatatan dan pelaporan keuangan yang akuntabel. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pengurus masjid Muhammadiyah dalam mengelola dana zakat, infaq, dan shodaqah secara transparan melalui metode pendampingan langsung. Empat masjid di wilayah Surabaya menjadi mitra kegiatan ini yakni masjid Baiturrahman, masjid Baiturrahim, Masjid Syaifunnur dan Masjid Sholihin. Pendekatan yang digunakan meliputi identifikasi masalah, sosialisasi di lapangan, pendampingan teknis pencatatan dan pelaporan, hingga publikasi laporan kepada jamaah. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam keteraturan pencatatan, penyusunan laporan keuangan, serta partisipasi jamaah terhadap dana sosial. Pengurus masjid yang semula tidak memiliki sistem pencatatan mulai menerapkan praktik keuangan sederhana yang tertib dan dapat dipertanggungjawabkan. Metode pendampingan langsung terbukti efektif dalam konteks masjid dengan keterbatasan sumber daya manusia dan teknologi. Kegiatan ini memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat tata kelola dana sosial dan mendorong peran masjid sebagai pilar pemberdayaan ekonomi umat. Kata kunci: dana social; masjid; pencatatan keuangan; pendampingan; partisipasi jamaah. Abstract Mosques have a strategic role in managing the social funds of the people, but there are still many mosques that face challenges in terms of accountable financial recording and reporting. This service activity aims to increase the capacity of Muhammadiyah mosque administrators in managing zakat, infaq, and shodaqah funds transparently through direct mentoring methods. Four mosques in the Surabaya area are partners in this activity, namely the Baiturrahman mosque, the Baiturrahim mosque, the Syaifunnur Mosque and the Sholihin Mosque. The approach used includes problem identification, socialization in the field, technical assistance in recording and reporting, and publication of reports to pilgrims. The results showed a significant increase in the regularity of recording, preparation of financial statements, and the participation of pilgrims in social funds. Mosque administrators, who originally did not have a recording system, began to implement simple financial practices that were orderly and accountable. The direct mentoring method has proven to be effective in the context of mosques with limited human resources and technology. This activity makes a real contribution in strengthening the governance of social funds and encouraging the role of mosques as a pillar of economic empowerment of the people. Keywords: social funds; mosque; financial records; mentoring; congregation participation.