Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

CAMPUR KODE PADA LIRIK LAGU “NYONG DARI TIMUR” KARYA WITA SOFI DAN JUAN REZA Tiara Jayani; Zahroh Salsabila Basir; Syahrul Ramadhan; Elfia sukma; Norliza Jamaluddin
Journal of Education for The Language and Literature of Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Education For The Language and Literature of Indonesia
Publisher : Program Studi Tadris Bahasa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/jelli.v3i1.1424

Abstract

Fenomena campur kode merupakan gejala kebahasaan yang umum terjadi dalam masyarakat multibahasa dan kini banyak ditemukan dalam media hiburan, termasuk lirik lagu. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk dan jenis campur kode, fungsi sosial dan makna budaya, serta faktor penyebab terjadinya campur kode dalam lirik lagu “Nyong dari Timur” karya Wita Sofi dan Juan Reza. Lagu ini menarik karena memadukan tiga bahasa, yaitu bahasa Indonesia, Minang, dan bahasa dari kawasan Timur Indonesia (seperti dialek Ambon atau Papua), sehingga mencerminkan keragaman dan interaksi antarbudaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode baca dan catat. Data dianalisis dengan teknik reduksi, klasifikasi, dan interpretasi berdasarkan teori sosiolinguistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa campur kode dalam lirik lagu ini terdiri atas lima bentuk, yakni penyisipan unsur kata, frasa, klausa, idiom, dan reduplikasi. Setiap bentuk mencerminkan identitas kultural tokoh dalam lagu, memperkuat emosi, dan menjadi media komunikasi antar daerah. Faktor penyebab terjadinya campur kode meliputi latar belakang budaya penulis lagu, strategi ekspresif dan estetis dalam penciptaan karya, serta adanya kebebasan berbahasa dalam konteks nonformal. Kesimpulannya, campur kode dalam lagu ini tidak hanya memperindah estetika lirik, tetapi juga berfungsi sebagai representasi identitas, alat pemersatu budaya, dan refleksi dinamika sosial masyarakat Indonesia yang multikultural.
ANALISIS STRUKTURAL DAN APRESIASI PENDEKATAN MORAL DALAM CERPEN “BEDAK PINOKIO” KARYA HERUMAWAN P A. Mawaddah Salzabilah; Zahroh Salsabila Basir; Abdurrahman
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 10 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Oktober
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/6qf8e703

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan nilai-nilai moral dalam cerpen “Bedak Pinokio” karya Herumawan P.A. melalui pendekatan struktural dan apresiasi moral. Cerpen ini dipilih karena mengandung kritik sosial terhadap fenomena kebohongan dan kepalsuan moral yang marak dalam kehidupan masyarakat modern. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik analisis struktural untuk mengkaji unsur intrinsik seperti tema, tokoh, penokohan, latar, dan amanat. Data diperoleh melalui pembacaan intensif dan pencatatan terhadap bagian-bagian teks yang relevan, kemudian dianalisis dengan model interaktif Miles dan Huberman yang mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa “Bedak Pinokio” menampilkan tema tentang krisis kejujuran manusia modern yang terjebak dalam kepalsuan sosial. Tokoh utama digambarkan sebagai simbol manusia yang gagal menjaga integritas moral di tengah godaan ambisi dan ketenaran. Latar dan suasana memperkuat gambaran masyarakat yang hidup dalam ilusi kebenaran, sedangkan amanatnya menekankan pentingnya kejujuran dan tanggung jawab moral dalam kehidupan sosial. Dengan demikian, karya ini bukan hanya menjadi cerminan realitas sosial, tetapi juga sarana refleksi etis bagi pembaca untuk menilai kembali nilai-nilai kejujuran dalam kehidupan.