Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Konsep Diri Pengguna Media Sosial TikTok pada Mahasiswa Pendidikan Sosiologi Aryani, Endah Iri; Reniati, Isni
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 1 (2023): Pebruari, 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i1.2023.176-183

Abstract

Aplikasi TikTok berkembang secara luas dengan ditandai banyak pengguna media sosial TikTok di berbagai kalangan usia. Aplikasi TikTok dimanfaatkan oleh setiap pengguna sebagai hiburan dan kepuasan jati diri dari hasil pujian, tanggapan dan pengakuan khalayak masyarakat. Penggunaan media sosial TikTok memusatkan pada penggunanya dimana pengguna bebas mengekspresikan diri. Hal ini menarik untuk dikaji apa yang membentuk konsep diri pada penggunanya yaitu khusus kalangan mahasiswa/i Pendidikan Sosiologi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana individu menyesuaikan konsep diri berdasarkan konstruksi yang berlaku di masyarakat dan melihat bagaimana media sosial TikTok memengaruhi konsep diri individu. Teknik penelitian menggunakan desain fenomenologi serta teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Teknik pemilihan informan menggunakan teknik purposive. Hasil penelitian didapatkan terdapat pengembangan konsep diri atas tindakan, pikiran (mind), diri (self), dan masyarakat (society) mahasiswa/i dalam penggunaan media sosial TikTok melalui proses adaptasi dan imitasi. Sehingga pembentukkan identitas diri menghasilkan produk (konten video TiKTok) sebagai terwujudnya refleksi atas diri mahasiwa/i dan refleksi masyarakat terhadap diri mahasiswa/i Pendidikan Sosiologi. Secara tidak langsung, media sosial TikTok memengaruhi pembentukkan konsep diri mahasiswa/i Pendidikan Sosiologi.Kata kunci: Konsep Diri, Media Sosial, TikTok 
Self-concept Perempuan Pekerja Pemulung (Studi Kasus Perempuan Pekerja Pemulung Kota Harapan Indah) Reniati, Isni; Setiawan, Rizki; Hayat, Nurul
DIALEKTIKA: Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial Vol 8 No 2 (2023): Dialektika : Jurnal Ekonomi dan Ilmu Sosial
Publisher : Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/dialektika.v8i2.3258

Abstract

Women waste pickers in Kota Harapan Indah, despite facing social stigma and social discrimination, can still show resilience in overcoming challenges and problems in their work. The self-concept of women waste pickers is formed through social and personal perceptions, social relationships, and self-experiences that ultimately form the basis for understanding how they adapt to challenging environments. This study aims to find out and describe the self-concept of women scavenger workers. This research uses a qualitative approach with a case study method. The study data were collected through participatory observation, semi-structured interviews, and documentation. The results showed that women waste pickers in Kota Harapan, Indonesia, experienced a negative social perception from the community regarding their work. This social stigma influences the formation of self-concept in the imagination through shadows of self-appearance, judgment, and emotional feelings. In addition, social interaction, both with family, fellow waste pickers, and the surrounding community, has an important role in shaping the self-concept of women scavenger workers. Positive feedback from the social environment can increase the self-confidence and self-acceptance of women scavengers. This research shows that the self-concept of women scavengers is influenced by people's perceptions, social relationships, and personal experiences. This self-image is the result of complex interactions between individuals and their environment. The conclusions in this study show how social and self-perceptions, social relationships, and self-experiences have a significant role in shaping the self-concept of women scavenger workers.