Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

TATA LAKSANA KERACUNAN MINUMAN KERAS OPLOSAN (METANOL DAN ETHYLENE GLYCOL) DENGAN FOMEPIZOLE, ETANOL, DAN HEMODIALISIS Mumpuni, Risna Yekti
Journal Nursing Care and Biomolecular Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : STIKes Maharani Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.769 KB) | DOI: 10.32700/jnc.v1i1.3

Abstract

Saat ini, pembicaraan mengenai bahaya mengkonsumsi miras oplosan menjadi topik yang hangat dibicarakan masyarakat Indonesia. Zat yang digunakan dalam campuran miras adalah metanol dan ethylene glycol. Metanol dan ethylene glycol adalah zat kimia yang tidak layak dikonsumsi. Didalam tubuh metanol mudah terabsorbsi dan dengan cepat akan terdistribusi kedalam cairan tubuh. Keracunan metanol dapat menimbulkan gangguan kesadaran (inebriation). Metanol sendiri sebenarnya tidak berbahaya, yang berbahaya adalah metabolitnya dan dapat menyebabkan asidosis metabolik, kebutaan yang permanen serta kematian dapat terjadi setelah periode laten selama 6-30 jam. Tujuan dari studi ini adalah menyediakan protokol bagi keracunan metano dan ethylene glycol. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Keracunan metanol dan ethylene glycol dapat ditangani dengan pemberian fomepizole dengan menghambat proses pembentukam enzim alkohol dehidrogenase yang akan menyebabkan terjadinya asidosis metabolik. Namun penggunaan fomepizole ini tidak memenuhi standar cost effective dan sulit untuk didapatkan pada fasilitas pelayanan kesehatan. Sementara itu, penggunaan etanol masih belum mendapatkan rekomendasi dari FDA.
The Relationship of Healthy Living Behavior and Scabies Disease Case in Students at Raudlatul Ulum 2 Emiliana R, Theresia; Maria, Lilla; Yekti M, Risna
Devotion: Journal of Community Service Vol. 3 No. 5 (2022): Devotion : Journal of Community Service
Publisher : Green Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/dev.v3i5.136

Abstract

Santri who live in pesantren is a vulnerable group to scabies disease because clean and healthy living behaviors, especially individual hygiene, get less attention from students and pesantren managers. This study uses analytical correlation methods with correlational approaches at identifying the relationship of clean and healthy living behavior with the incidence of scabies disease in Santri in Raudlatul Ulum 2 Putukrejo Gondanglegi Village with a population of 150 Santri , sampling using a simple random sampling approach with Study sample of 110 students. Data collection is done using questionnaires, namely demographic data questionnaires, clean and healthy living behavior questionnaires and scabies disease questionnaires using spearman correlation tests. This study proved that most of the respondents of 66 (60%) had a healthy living behavior of bad and sufficient categories and overall 66 respondents (100%), while respondents with good categories as many as 44 respondents (40%) did not experience scabies disease. Based on the results of the rho Spearman correlation test obtained a value of p 0.000 (p<0.05) which means there is a relationship between clean and healthy living behavior with scabies disease. While the correlation coefficient value, r = -0.907 which means that the direction of the negative correlation with the correlation coefficient is very strong. This means that the worse the clean and healthy living behavior, the higher the suffering from scabies disease. Based on the results of research, that to reduce the incidence of scabies disease, one of them is to improve clean and healthy living behaviors.
Hubungan Antara Kepuasan Kerja Dengan Kinerja Perawat Dalam Ketepatan Pemberian Obat di Ruang Rawat Inap RS Baptis Batu Yohana Maria Magdalena; Susilaningsih - -; Risna Yekti Mumpuni
Jurnal Keperawatan Muhammadiyah Vol 5 No 1 (2020): JURNAL KEPERAWATAN MUHAMMADIYAH
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.477 KB) | DOI: 10.30651/jkm.v5i1.4599

Abstract

Administering medicine is one of the most common nursing procedures performed by nurses. Factors that can influence the accuracy of drug administration are organizational factors, unit management factors, and individual factors. These three factors influence the behavior of nurses in drug administration and will ultimately have an impact on patient safety outcomes. The success of nursing services is largely determined by the performance of the nurses themselves Job satisfaction is one aspect of the individual psychological factors themselves. Job satisfaction is needed for nurses to be able to improve the quality of health services. Nurses having positive job satisfaction will produce quality services. The purpose of this study is know whether there is a correlation between nurses' job satisfaction and the accuracy of drug administration in the inpatient room at the Baptist Hospital in Batu. This type of research is a correlational research design used is cross sectional design. The populations in this study were all inpatient nurses who fit the inclusion criteria as many as 32 nurses. The sampling technique used is total sampling techniques and data collection is done through a questionnaire and checklist by using the Lamda test data analysis method. The results of the Lamda test have a probability (sig) of 0.033. As the probability value is <0.05, the interpretation of the results Ho is rejected and H1 is accepted. So it can be concluded that there is a correlation between nurse job satisfaction and the accuracy of drug administration in the inpatient room at the Baptist Hospital in Batu. The suggestions of this research is that it is expected that hospitals can improve the welfare of employees so that the quality of nurses' performance can be obtained for the advancement of service to patients.
Relationship Between Family Support and Diet Compliance in Diabetes Mellitus Patients Type 2 in Internal Disease Poly RSU Karsa Husada Batu Chindy Surya Kencana; Achmad Dafir Firdaus; Risna Yekti Mumpuni
JURNAL KEPERAWATAN DAN FISIOTERAPI (JKF) Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Keperawatan dan Fisioterapi (JKF)
Publisher : Fakultas Keperawatan dan Fisioterapi Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35451/jkf.v4i2.960

Abstract

Diabetes mellitus is a chronic disease which is one of the health problems in Indonesia with a prevalence of 24.49 million people. One of the management of diabetes mellitus is diet therapy. In this effort, people with diabetes mellitus need support, especially family support. The purpose of this study was to determine the relationship between family support and dietary compliance in patients with type 2 diabetes mellitus. This research method used a casual comparative research type with a cross sectional design. A sample of 34 respondents with type 2 diabetes mellitus was taken using a purposive sampling technique. The research instrument used a family support questionnaire and a type 2 diabetes mellitus diet compliance questionnaire. The data analysis method used Spearman Rank correlation. The results showed that most respondents with type 2 diabetes mellitus received family support in the very good category (67.6%) and quite well in implementing the type 2 diabetes mellitus diet (76.5%). The Spearman Rank correlation result of 0.462 means that family support is increasing, adherence to the type 2 diabetes mellitus diet will also increase, with a p value of 0.006 (p value <0.05) which means that there is a significant relationship between family support and adherence to diet. in patients with type 2 diabetes mellitus. Good family support will affect the level of dietary compliance in type 2 DM patients
Studi Literatur: Pengaruh Lama Kerja terhadap Kadar Hemoglobin pada Pekerja yang Terpapar Asap Kendarahan Bermotor Deiin Deyan Indwek; Wiwik Agustina; Risna Yekti Mumpuni
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i2.892

Abstract

Kendaraan bermotor merupakan penyebab utama polusi udarah di perkotaan yang menyumbang sekitar 71% pencemar oksida nitrogen (NOX), 15% pencemar oksida sulfur (SOx), dan 70% pencemar partikulat (PM10) sehingga Para pekerja memiliki resiko tinggi terpapar polusi udarah karena setiap hari mereka bekerja di tempat yang berhubungan dengan asap kendaraan bermotor.Dalam asap kendaraan bermotor mengandung zat-zat toksin yang dapat mempengarhui Hb ,sebab Kadar Hb berfungsi mengantar oksigen ke seluruh tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi pengaruh lama kerja terhadap kadar Hb pada pekerja yang terpapar asap kendaraan bermotor . Penelitian ini menggunakan desain Studi literature dengan disintesis menggunakan metode naratif. Kriteria artikel/jurnal yang digunakan adalah yang diterbitkan tahun 2015-2020 dan artikel/jurnal ini dikumpulkan dengan menggunakan mesin pencari seperti Scient Direct, e-resorces, proquest dan Scholar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa zat yang terdapat pada asap kendaraan bermotor memiliki pengaruh terhadap kadar Hb dan semakin lama terpapar degan lama kerja 3 tahun dengan masa kerja 3-9 jam/hari beresiko tinggi mengalami penurunan kadar Hb hasil penelitian menurut 16 jurnal yang telah direview. Disimpulkan bawah ada pengaruh lama kerja terhadap kadar hemoglobin pada pekerja yang terpapar asap kendaraan bermotor.
Hubungan Antara Mekanisme Koping dengan Tingkat Kecemasan Pasien Pre Esophagogastroduodenoskopi Sri Anjarwati; Ns. Rahmawati Maulidia; Ns. Risna Yekti M
Jurnal sosial dan sains Vol. 2 No. 5 (2022): Jurnal Sosial dan Sains
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2171.81 KB) | DOI: 10.59188/jurnalsosains.v2i5.393

Abstract

Latar Belakang: Prosedur esophagogastroduodenoskopi merupakan prosedur invansif yang dapat menimbulkan kecemasaan pada pasien yang akan menjalaninya. Untuk mengatasi cemas diperlukan adanya mekanisme koping. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pasien Pre Esophagogastroduodenoskopi (EGD) di Unit Endoskopi Instalasi Rawat Inap I RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang diperoleh sebanyak 34 responden dengan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling. Analisis statistik menggunakan uji Spearman Rho dengan SPSS versi 26. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan yang bermakna antara mekanisme koping dengan tingkat kecemasan pasien Pre Esophagogastroduodenoskopi (EGD) di Unit Endoskopi IRNA I RSUD dr. Saiful Anwar Malang (p=0,001) pada nilai signifikasi 0,05 dan r=-0,554, menunjukkan bahwa arah korelasi negatif dengan kekuatan hubungan kuat, sehingga dapat disimpulkan semakin adaptif mekanisme koping maka semakin rendah tingkat kecemasannya. Kesimpulan: Penggunaan mekanisme koping yang tepat pada pasien pre esophagogastroduodenoskopi dapat menurunkan tingkat kecemasan.
Studi Literatur: Pengaruh Lama Kerja terhadap Kadar Hemoglobin pada Pekerja yang Terpapar Asap Kendarahan Bermotor Deiin Deyan Indwek; Wiwik Agustina; Risna Yekti Mumpuni
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 4 No 2 (2022): Mei 2022, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v4i2.892

Abstract

Kendaraan bermotor merupakan penyebab utama polusi udarah di perkotaan yang menyumbang sekitar 71% pencemar oksida nitrogen (NOX), 15% pencemar oksida sulfur (SOx), dan 70% pencemar partikulat (PM10) sehingga Para pekerja memiliki resiko tinggi terpapar polusi udarah karena setiap hari mereka bekerja di tempat yang berhubungan dengan asap kendaraan bermotor.Dalam asap kendaraan bermotor mengandung zat-zat toksin yang dapat mempengarhui Hb ,sebab Kadar Hb berfungsi mengantar oksigen ke seluruh tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi pengaruh lama kerja terhadap kadar Hb pada pekerja yang terpapar asap kendaraan bermotor . Penelitian ini menggunakan desain Studi literature dengan disintesis menggunakan metode naratif. Kriteria artikel/jurnal yang digunakan adalah yang diterbitkan tahun 2015-2020 dan artikel/jurnal ini dikumpulkan dengan menggunakan mesin pencari seperti Scient Direct, e-resorces, proquest dan Scholar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa zat yang terdapat pada asap kendaraan bermotor memiliki pengaruh terhadap kadar Hb dan semakin lama terpapar degan lama kerja 3 tahun dengan masa kerja 3-9 jam/hari beresiko tinggi mengalami penurunan kadar Hb hasil penelitian menurut 16 jurnal yang telah direview. Disimpulkan bawah ada pengaruh lama kerja terhadap kadar hemoglobin pada pekerja yang terpapar asap kendaraan bermotor.
HUBUNGAN PERILAKU MEROKOK DENGAN KEJADIAN INSOMNIA PADA MAHASISWA TINGKAT AKHIR FAKULTAS KEHUTANAN DI INSTITUT PERTANIAN MALANG Narwasti Rambu Boba; Lilla Maria; Risna Yekti Mumpuni
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 4 No 2sp (2023): Special Issue June
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v4i2sp.401

Abstract

Gangguan pola tidur (insomnia) masih menjadi permasalahan bagi sebagian mahasiswa. Mahasiswa biasanya menunjukkan siklus tidur-bangun yang tidak teratur, dengan durasi tidur pendek pada hari kerja dan penundaan waktu tidur pada akhir pekan, yang dapat menyebabkan kantuk di siang hari dan menyebabkan masalah insomnia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan perilaku merokok dengan kejadian insomnia pada Mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kehutanan di Institut Pertanian Malang. Metode penelitian ini menggunakan rancangan korelasional dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui korelasi antara dua variabel. Variabel indepen adalah perilaku merokok dan variabel dependen adalah insomnia dengan melakukan observasi dan pengumpulan data sekaligus pada suatu saat menggunakan kuesioner. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan nilai p = 0,001. Hal ini berarti nilai p lebih kecil dari (0,05) yang artinya terdapat hubungan antara perilaku merokok dengan kejadian insomnia pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kehutanan di Institut Pertanian Malang dan nilai correlation coefficient +0,492 yang berarti bahwa semakin berat kategori perilaku merokok seseorang maka semakin berat insomnia yang di alami. Salah satu faktor penyebab insomnia pada mahasiswa adalah perilaku merokok di karenakan kandungan nikotin dalam rokok. Nikotin bekerja sebagai stimulan seperti kafein dan amphetamin yang pada umumnya akan menyebabkan gangguan perhatian dan kecemasan yang pada akhirnya akan menyebabkan seseorang sulit untuk memulai tidur. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara perilaku merokok dengan kejadian insomnia pada mahasiswa tingkat akhir Fakultas Kehutanan di Institut Pertanian Malang.
Hubungan Antara Pola Asuh Orang Tua Dengan Kejadian Cedera Pada Anak Usia Toddler (1-3 Tahun) Di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang Alifiya Eka Rahmawati; Feriana Ira Handian; Risna Yekti Mumpuni
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 5 No 2 (2024): Juni
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v5i2.759

Abstract

Usia toddler menjadi salah satu usia yang sangat rentan terhadap terjadinya cedera dan orang tua yang berperan penting dalam tumbuh kembang anaknya bertugas mengawasi anak saat melakukan aktivitas dan lemahnya pengawasan dari orang tua sering didasari pada pola asuh yang diterapkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan kejadian cedera pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Rancangan penelitian ini menggunakan desain pendektan kohort retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia toddler (1-3 tahun) dengan jumlah sampel sebanyak 82 responden. Teknik pengambilan sampel yaitu cluster sampling. Dalam pengambilan data peneliti menggunakan kuesioner pola asuh dan kejadian cedera. Uji koefisien kontingensi digunakan dalam menganalisis data. Hasil dari pengujian didapatkan nilai p = (0,000) < (0,05) dan nilai r = 0,491. Terdapat hubungan yang posistif terkait pola asuh orang tua dengan cedera pada anak usia toddler (1-3 tahun) di Desa Ngijo Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang dengan kekuatan korelasi sedang. Pola asuh demokratis menjadi pola pengasuhan yang paling tepat dalam meminimalisir kejadian cedera pada anak. Orang tua yang memiliki anak usia toddler (1-3 tahun) dapat memberikan perhatian dan pengawasan lebih pada anak mereka dalam kegiatan sehari-hari dengan menerapkan pendekatan pengasuhan demokratis guna menghindarkan anak dari potensi cedera. Kata kunci : Pola Asuh Orang Tua, Kejadian Cedera, Toddler
RELATIONSHIP BETWEEN DURATION OF USE SOCIAL MEDIA WITH QUALITY SLEEP FOR STUDY PROGRAM STUDENTS BACHELOR OF NURSING MAHARANI STICKS POOR Rama Putra Reynaldy; Rahmawati Maulidia; Risna Yekti Mumpuni
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol 6 No 2 (2025): In Progress issue
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v6i2.794

Abstract

Introduction:The Sleep quality is a state where awareness of something decreases, but brain activity still plays an extraordinary role. Objectives: The purpose of this study was to determine the relationship between the duration of social media use and sleep quality in undergraduate nursing students at STIKes Maharani Malang. Methods: Correlational quantitative research design with a cross sectional approach. The number of research samples is 115 students with simple random sampling technique. Results: The results showed that the value of p = 0.003 which is smaller than α (<0.05). The value of the corelation coefficient (r = 0,272) indicates that there is a relationship between the duration of social media use and the quality of sleep in undergraduate nursing students at STIKes Maharani Malang. Conclusions: The majority or as many as 54 (47.0%) respondents had a moderate duration of social media use among undergraduate nursing study program students at STIKes Maharani Malang. The majority or as many as 98 (85.2%) of respondents experienced poor sleep quality among undergraduate nursing study program students at STIKes Maharani Malang. There is a significant relationship between the duration of social media use and sleep quality in undergraduate nursing study program students at STIKes Maharani Malang with a significance value of p = (0.003) < (0.05) so that the Ha hypothesis decision is accepted, namely that there is a relationship between the duration of social media use with sleep quality in undergraduate nursing study program students at STIKes Maharani Malang.