p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Ulil Albab
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Ilmu Al Jarh Wa Al Ta’dil Palangkey, Rahmi Dewanti; Abbas Baco; Nasrul Nurdin; Karmala, Karmala
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 11: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i11.10655

Abstract

Hadis merupakan sumber ajaran Islam kedua setelah Al-Qur’an yang memiliki peran sentral dalam menjelaskan ajaran agama secara praktis. Namun, tidak semua hadis yang sampai kepada kita dapat langsung dijadikan hujjah, karena proses periwayatannya melibatkan perawi yang harus diverifikasi kredibilitasnya. Setelah wafatnya Rasulullah, para sahabat melakukan ijtihad dan riwayat hadis berkembang lintas generasi melalui sanad yang beragam. Dalam konteks ini, ilmu al-Jarḥ wa al-Taʿdīl hadir sebagai metode ilmiah untuk menilai validitas perawi hadis, baik dari segi moral maupun keakuratannya dalam meriwayatkan. Penelitian ini bertujuan mengkaji urgensi, sejarah, kaidah, objek kajian, serta kitab-kitab utama dalam ilmu al-Jarḥ wa al-Taʿdīl. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka, dengan sumber dari kitab klasik, karya ulama otoritatif, serta jurnal ilmiah kontemporer. Analisis data dilakukan melalui tahapan kondensasi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ilmu al-Jarḥ wa al-Taʿdīl berperan penting dalam menjaga otentisitas hadis dan memastikan hanya riwayat yang shahih yang dijadikan pedoman. Kajian ini menegaskan bahwa keilmuan ini tidak hanya relevan di masa klasik, tetapi juga menjadi pilar penting dalam studi hadis di era kontemporer.
Ulum Hadits: Tinjauan Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Palangkey, Rahmi Dewanti; Abbas Baco; Candra Swandi; Yuliawati Ningsih
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 11: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i11.10670

Abstract

Demi menjaga keaslian dan keabsahan hadis, para ulama telah merumuskan satu disiplin ilmu yang dikenal sebagai ‘Ulūm al-Ḥadīṡ atau ilmu-ilmu hadis. Studi terhadap ilmu hadis tidak hanya dapat dilakukan secara tekstual, tetapi juga filosofis. Tujuan penelitian yang hendak ingin dicapai ialah untuk mengetahui aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Secara ontologis, kajian ini menyentuh pada hakikat objek dan keberadaan ilmu hadis itu sendiri. ‘Ulūm al-Ḥadīṡ secara umum diartikan sebagai ilmu-ilmu yang membahas hadis dari berbagai sisi, baik sanad maupun matan, guna memastikan validitasnya sebagai sumber ajaran Islam. Jika membahas Ulumul Hadis pada aspek epistemologi maka tidak lepas dari penjabaran ilmu hadis Riwayah dan ilmu hadis Dirayah, kemudian berkembang menjadi beberapa cabang-cabang. Ilmu hadis mulai berkembang sejak masa sahabat dan tabi‘in, namun mengalami kodifikasi sistematis pada abad ke-3 Hijriah. Terakhir aspek secara aksiologi membahas nilai dan kegunaan ilmu. Cabang-cabang ‘Ulūm al-Ḥadīṡ memberikan banyak manfaat, baik secara keilmuan, hukum, maupun moral. Misalnya: manfaat Ilmu Rijāl dan Jarḥ wa Ta‘dīl: membantu membedakan hadis sahih dan dha‘if, sehingga umat Islam tidak terjebak pada riwayat palsu atau lemah. Dengan mempelajari Ulumul hadis mampu mengetahui perkembangan dan kemajuan ilmu-ilmu hadis dan sejarahnya mulai dari zaman Rasulullah hingga saat ini.
Metodologi Penyusunan Kitab Hadis Riwayah/Ushuli Jihan Fahira; Muhammad Zain; Rahmi Dewanti Palangkey; Abbas Baco
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 11: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i11.10799

Abstract

Hadis riwayah atau hadis ushuli merupakan kajian hadis dari aspek periwayatan, yang menekankan pada cara penghimpunan, penyampaian, dan penyusunan hadis oleh para ahli hadis (muhaddisin) berdasarkan sanad dan matan. Tujuan utama penyusunan kitab hadis riwayah adalah untuk menghimpun hadis-hadis sahih Nabi Muhammad SAW, mempermudah akses pemahaman umat, menyaring hadis palsu, serta menyusun hadis dalam format yang sistematis. Dua pendekatan utama dalam penyusunannya adalah metode musnad, yang disusun berdasarkan nama perawi sahabat, dan metode musannaf, yang disusun berdasarkan tema-tema fiqh. Langkah penyusunan melibatkan pengumpulan riwayat, verifikasi sanad dan matan menggunakan ilmu jarh wa ta’dil, klasifikasi kualitas hadis, serta pencantuman sanad secara lengkap. Kitab hadis riwayah memiliki ciri khas berupa fokus pada keaslian periwayatan, ketelitian sanad, serta penggunaan metode kritis terhadap perawi, menjadikannya sumber utama dalam studi hadis dan fondasi keilmuan Islam.