p-Index From 2020 - 2025
0.562
P-Index
This Author published in this journals
All Journal J-CEKI Ulil Albab
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengembangan Dan Implementasi Pemikiran Islam Modern Candra Swandi; Muhammad Taufiqul Hidayat; Yuliawati Ningsih; Wa Ode Rohis Zauman
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 7: Juni 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i7.9899

Abstract

Pemikiran Islam modern muncul sebagai respons terhadap tantangan besar yang melanda dunia Muslim pada abad ke-19, seperti kolonialisme, modernisasi, dan dominasi ekonomi Barat. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengertian dan karakteristik pemikiran Islam modern, mengkaji sejarah dan tokoh-tokoh utama dalam pengembangan pemikiran Islam modern dan menjelaskan implementasi pemikiran Islam modern dalam berbagai aspek kehidupan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data diperoleh melalui analisis literatur, dokumen kebijakan, dan studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemikiran Islam modern merupakan jawaban terhadap tantangan zaman yang dihadapi oleh umat Islam, terutama dalam menghadapi globalisasi, sekularisme, dan perubahan sosial-politik yang pesat dan pemikiran Islam modern telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, hukum, sosial, dan ekonomi, dengan mendorong adanya reformasi dan pembaruan yang lebih progresif.
Transformasi Kebijakan Kurikulum di Indonesia: Telaah Historis dan Perspektif Pendidikan Islam Abdul Azis Muslimin; Muhammad Taufiqul Hidayat; Zhalfa Luthfi Fauza; Lilis Permata Sari; Yuliawati Ningsih
J-CEKI : Jurnal Cendekia Ilmiah Vol. 4 No. 6: Oktober 2025
Publisher : CV. ULIL ALBAB CORP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jceki.v4i6.10716

Abstract

Artikel ini membahas transformasi kebijakan kurikulum di Indonesia dalam lintasan historis dan menelaahnya dari perspektif pendidikan Islam. Perubahan kurikulum dari masa ke masa mulai dari Kurikulum 1947 hingga Kurikulum Merdeka menunjukkan upaya negara dalam merespons dinamika sosial, politik, dan globalisasi pendidikan. Namun, implementasi kebijakan ini kerap menghadapi tantangan seperti ketimpangan sumber daya, kurangnya kesiapan guru, dan lemahnya sistem evaluasi berkelanjutan. Dalam perspektif pendidikan Islam, kurikulum ideal tidak hanya berorientasi pada penguasaan ilmu pengetahuan, tetapi juga pada pembentukan akhlak dan spiritualitas peserta didik. Pendidikan Islam menempatkan tujuan pembelajaran pada terbentuknya insan kāmil manusia paripurna yang seimbang antara intelektualitas dan iman. Oleh karena itu, integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum nasional menjadi strategi penting untuk memperkuat karakter dan identitas bangsa. Integrasi ini dapat dilakukan melalui muatan lokal, pendidikan karakter berbasis akhlak, keteladanan guru, serta pendekatan lintas mata pelajaran yang bersifat tauhid-sentris. Artikel ini menyimpulkan bahwa rekonstruksi kurikulum perlu didesain secara inklusif, progresif, dan berbasis nilai, agar mampu menjawab tantangan zaman tanpa kehilangan akar spiritual dan budaya bangsa
Ulum Hadits: Tinjauan Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi Palangkey, Rahmi Dewanti; Abbas Baco; Candra Swandi; Yuliawati Ningsih
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 4 No. 11: Oktober 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v4i11.10670

Abstract

Demi menjaga keaslian dan keabsahan hadis, para ulama telah merumuskan satu disiplin ilmu yang dikenal sebagai ‘Ulūm al-Ḥadīṡ atau ilmu-ilmu hadis. Studi terhadap ilmu hadis tidak hanya dapat dilakukan secara tekstual, tetapi juga filosofis. Tujuan penelitian yang hendak ingin dicapai ialah untuk mengetahui aspek ontologis, epistemologis, dan aksiologis. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif. Secara ontologis, kajian ini menyentuh pada hakikat objek dan keberadaan ilmu hadis itu sendiri. ‘Ulūm al-Ḥadīṡ secara umum diartikan sebagai ilmu-ilmu yang membahas hadis dari berbagai sisi, baik sanad maupun matan, guna memastikan validitasnya sebagai sumber ajaran Islam. Jika membahas Ulumul Hadis pada aspek epistemologi maka tidak lepas dari penjabaran ilmu hadis Riwayah dan ilmu hadis Dirayah, kemudian berkembang menjadi beberapa cabang-cabang. Ilmu hadis mulai berkembang sejak masa sahabat dan tabi‘in, namun mengalami kodifikasi sistematis pada abad ke-3 Hijriah. Terakhir aspek secara aksiologi membahas nilai dan kegunaan ilmu. Cabang-cabang ‘Ulūm al-Ḥadīṡ memberikan banyak manfaat, baik secara keilmuan, hukum, maupun moral. Misalnya: manfaat Ilmu Rijāl dan Jarḥ wa Ta‘dīl: membantu membedakan hadis sahih dan dha‘if, sehingga umat Islam tidak terjebak pada riwayat palsu atau lemah. Dengan mempelajari Ulumul hadis mampu mengetahui perkembangan dan kemajuan ilmu-ilmu hadis dan sejarahnya mulai dari zaman Rasulullah hingga saat ini.