Meilani, Mentari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

UPAYA KESIAPSIAGAAN BENCANA DI PERPUSTAKAAN MUSEUM KONFERENSI ASIA AFRIKA Meilani, Mentari; Nurrohmah, Oom; Ruqayah, Farah
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 5 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v5i2.2490

Abstract

This study aims to determine the library's efforts to save collections when facing a disaster, especially disasters caused by human activities. Disasters in the form of human activities that can harm the library, such as theft, lack of security in institutions, fires and so on. The method used in this research is descriptive research method with a qualitative approach. Data collection techniques by means of observation, interviews and documentation studies. Informants in this study amounted to two people. The results of the study show that the Museum Library of the Asian-African Conference has chosen disaster preparedness efforts which are seen from four stages, namely, the prevention stage, the response stage, the reaction stage, and the recovery stage. The prevention stage is by carrying out an inspection of the library environment by the librarian and installing CCTV cameras. The response phase is by providing librarian disaster preparedness training and collaborating with the National Library of Indonesia in library collection preservation activities. The reaction stage, using evacuation route signs, APAR (Light Fire Extinguisher), and deposit boxes in the event of a disaster. The recovery phase is by collecting damage data and asking the National Library of Indonesia for help.Keywords: disaster preparedness, collection rescue, Asian African Conference Museum LibraryABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya perpustakan dalam menyelamatkan koleksi ketika menghadapi suatu bencana, terutama bencana yang disebabkan oleh ulah manusia. Bencana berupa ulah manusia yang dapat membahayakan di perpustakaan ini seperti pencurian, kurangnya pengamanan yang ada dalam institusi, kebakaran dan lain sebagainya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah dua orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Museum Konferensi Asia Afrika sudah memilihi upaya kesiapsiagaan bencana yang dilihat dari empat tahap yaitu, tahap pencegahan, tahap tanggapan, tahap reaksi, dan tahap pemulihan. Tahap pencegahan dengan melakukan pemeriksaan lingkungan perpustakaan oleh pustakawan serta memasang kamera CCTV. Tahap tanggapan yaitu dengan memberi pelatihan kesiapsiagaan bencana pustakawan dan menjalin kerjasama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam kegiatan preservasi koleksi perpustakaan. Tahap reaksi, dengan menggunakan rambu-rambu jalur evakuasi, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan deposit box apabila terjadi bencana. Tahap pemulihan dengan melakukan pendataan kerusakan, dan meminta bantuan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Penggunaan Media Sosial Instagram Sebagai Media Promosi Dinas Arsip Dan Perpustakaan Kota Bandung Meilani, Mentari; Rifqi Zaeni Achmad Syam; Nurrohmah, Oom
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol. 6 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan dan Informasi, Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v6i1.3056

Abstract

Bandung City Archives and Library Service carries out library promotion activities using Instagram social media. However, the level of visits and borrowing of library collections at Bandung City Archives and Library Service tends to be little and the visualization and content on Instagram social media is not very attractive, tending to frequently upload content regarding official activities. So that promotion of the library has not fully been able to generate desire and has not been optimal enough to attract audiences in generating visits and utilizing library facilities. The purpose of this study was to find out and describe the use of social media Instagram as a library promotional medium in increasing the number of visitors and the number of borrowing library collections at Bandung City Archives and Library Service using AIDA model. This study uses a descriptive qualitative approach. Data collection techniques through observation, interviews and documentation. The data analysis technique used is data reduction, data presentation and conclusion. The results showed that the use of social media Instagram as a promotional medium for the library of Bandung City Archives and Library Service had achieved an AIDA model, namely being able to attract attention, maintain interest, generate desire, and generate action. So that Instagram social media as a library promotion media has succeeded in increasing the number of visitors and the number of borrowing library collections at Bandung City Archives and Library Service. Keywords: instagram social media, library promotion, AIDA ABSTRAK Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung melakukan kegiatan promosi perpustakaan dengan menggunakan media sosial Instagram. Tetapi tingkat kunjungan dan peminjaman koleksi perpustakaan di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung cenderung sedikit dan visualisasi serta konten pada media sosial Instagram belum terlalu menarik, cenderung sering mengunggah konten mengenai kegiatan dinas. Sehingga promosi perpustakaan belum sepenuhnya dapat menimbulkan keinginan dan belum cukup optimal menarik khalayak dalam menghasilkan tindakan berkunjung dan memanfaatkan fasilitas perpustakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mengetahui dan mendeskripsikan penggunaan media sosial Instagram sebagai media promosi perpustakaan dalam meningkatkan jumlah pengunjung serta jumlah peminjaman koleksi perpustakaan di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung menggunakan model AIDA. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial Instagram sebagai media promosi perpustakaan Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung telah mencapai model AIDA yaitu dapat menarik perhatian, mempertahankan ketertarikan, menimbulkan keinginan, dan menghasilkan tindakan. Sehingga media sosial Instagram sebagai media promosi perpustakaan berhasil meningkatkan jumlah pengunjung serta jumlah peminjaman koleksi perpustakaan di Dinas Arsip dan Perpustakaan Kota Bandung.