Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) MODEL LEARNING PLAN IN IMPROVING ENGLISH READING SKILL Rifqi Zaeni Achmad Syam; Rosiana Nurwa Indah; R. Supyan Sauri; Farah Ruqayah
Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Vol 23 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teacher Training Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/lp.2020v23n2i3.

Abstract

Abstract:This study aimed to obtain an overview of the Cooperative Integrated Reading and Composition learning planning model to improve grade IX students' English reading skills at SMP Negeri 1 Jampang Tengah. The method used in this study was a descriptive method with a qualitative approach, and the research subjects were English teachers at SMP Negeri 1 Jampang Tengah. The data collection was done through document review, observation, and interviews. From the study results, it could be concluded that the Cooperative Integrated Reading and Composition Model's learning planning activities consisted of making annual programs, semester programs, syllabus, and lesson plans. In principle, it was good and appropriate to make lesson plans with the school's provisions and guidelines. Therefore, it was believed to achieve the specified competency standards and improve reading skills in English.Abstrak:Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang perencanaan pembelajaran model Cooperative Integrated Reading and Composition dalam meningkatkan keterampilan membaca bahasa Inggris siswa kelas IX di SMP Negeri 1 Jampang Tengah. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Jampang Tengah. Adapun Pengumpulan data dilakukankan melalui pengkajian dokumen, observasi dan wawancara. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan perencanaan pembelajaran model Cooperative Integrated Reading and Composition terdiri dari pembuatan program tahunan, program semester, silabus dan RPP. Pada prinsipnya sudah baik dan sesuai dalam pembuatan perencanaan pembelajaran dengan ketentuan dan pedoman yang di tetapkan oleh pihak sekolah. Oleh karenanya, diyakini dapat mencapai standar kompetensi yang ditentukan dan dapat meningkatkan keterampilan membaca bahasa Inggris.
Pola Asuhan Anak dalam Penanaman Nilai-nilai pada Masyrakat Kampung Naga Farah Ruqayah
Kawalu: Journal of Local Culture Vol 2 No 1 (2015): January - June 2015
Publisher : Laboratorium Bantenologi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.124 KB)

Abstract

Tulisan ini menggambarkan tentang pola asuh anak pada masyarakat Kampung Naga melalui penanaman nilai-nilai. Di sini keluarga memiliki peran yang sangat besar dalam menanamkan nilai-nilai. Penelitian dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Keluarga-keluarga di Kampung Naga berdasarkan mata pencaharian adalah keluarga petani dan keluarga non-petani. Keluarga petani adalah keluarga yang mata pencahariannya bertani, sedangkan keluarga non-petani merupakan keluarga yang mata pencahariannya pedagang, pengrajin anyaman, dan pemandu (tour guide). Pola asuh anak dalam keluarga petani memiliki perbedaan dengan pola asuh anak keluarga non-petani. Keluarga petani menerapkan pola asuh anak otoriter, sedangkan keluarga non-petani menerapkan pola asuh anak demokratis, meskipun pada aspek tertentu menerapkan pola asuh otoriter. This research describes about parenting pattern within Naga Village’s community through the implementing the values. In this community, family has a central role to spread out the values to the member of the family especially for the children. This research is conducted through observation, interview, and library research. Those are families can be categorized based on their livelihood into two parts; farmer and non-farmer. Non-farmer here refers to families who work as a trader, wicker craftsmen, and tour guide. Related to their parenting pattern, it can be concluded that both of these families are totally different. Farmer families tend to be authoritarian while non-farmer families tend to be democratic but in certain condition they are authoritarian too.Keywords: family, Kampung Naga, child rearing, values
Pemanfaatan Layanan Whatsapp Gateway sebagai Sistem Notifikasi Pinjaman (SINOPI) di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pekalongan Yuyun Siti Khoeriyah; Rosiana Nurwa Indah; Farah Ruqayah
Pustabiblia: Journal of Library and Information Science Vol 5, No 1 (2021): June
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/pustabiblia.v5i1.97-118

Abstract

This study aims to determine the use of the whatsapp gateway service in the loan notification system (SINOPI) at the Pekalongan City Library and Archives Service. The method used in this research is a qualitative method with descriptive analysis. The data collection technique used in this research is by conducting interviews. The informants in the study used purposive sampling technique, namely the technique of determining informants based on certain criteria. This study resulted in the finding that this service could at least minimize the delay in returning books by as much as 20 copies per day. This service has been used by all users who have registered as members of the Pekalongan City Regional Library. With this system, the service for extending the loan period is automatically served by the server without having any officers on guard and without having to come to the library location. This application development is easy to use and understand by its users and easy to access. The obstacles that often occur are notification information that is not conveyed or cannot be read by users due to several factors including; a power cut by PLN so that the server is down and unable to send notifications, the registered user cellphone number is no longer active / changed the number, because the internet subscription (kouta) of the user has run out and notifications are ignored.
ANALISIS KETERAMPILAN LITERASI INFORMASI PUSTAKAWAN DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO BERDASARKAN MODEL BIG 6 Catur Indra Himawan; Farah Ruqayah; Yosal Iriantara
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.05 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.274

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode evaluasi. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pustakawan di Perpustakaan Universitas Muhammdiyah Purwokerto sebanyak 10 orang. Teknik pengumpulan data melalui kuisioner dan ditabulasikan dalam persentase. Berdasarkan hasil pada penelitian ini, penulis menyimpulkan bahwa tingkat kemampuan literasi informasi yaitu sebagian besar pustakawan mempunyai kemampuan dalam mendefenisikan masalah ditandai dengan 70%. Memiliki kemampuan strategi pencarian informasi dengan 60%. Kemampuan dalam menemukan dan mengakses lokasi informasi dengan 90%. Kemampuan dalam strategi pencarian informasi atau cara efektif untuk menyaring dan mengevaluasi informasi ditandai dengan 60%. Kemampuan mensitesis dan menggabungkan informasi ditandai dengan 70%. Kemampuan untuk menilai hasil dan proses pencarian dengan 60%. ABSTRACTThis research uses quantitative approach of evaluative study. The population of this research is all librarian in Muhammadiyah University Library Purwokerto, that is 10 people. Data were obtained by distributing questionnaires and obtaining questionnaire data then tabulated in percentage form. Based on the results of the discussion, the authors conclude that the level of literacy skill information is as follows: that most librarians have the skills in defining problems marked by 70%. Most have information search strategy skills marked 60%. Most have the skill of finding the access information location marked 90%. Most librarians have information search strategy skills or have an effective way to filter and extort information marked 60%. Most have synthesis skills or incorporate various information marked 70%. Most librarians have skills in assessing the results and processes that have been successfully tracked by 60%.
PEMANFAATAN KOLEKSI REPOSITORI DIGITAL DI PERPUSTAKAAN STIKES RAJAWALI BANDUNG Iman Rohiman; Farah Ruqayah; Ratu Arti Wulan Sari
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 4, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.17 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v4i1.1218

Abstract

The library's digital repository collection can be a reference in making student scientific papers. This study aims to: (1) determine the completeness and suitability of digital repository collections; (2) knowing the speed of accessing and searching digital repository collections; and (3) knowing the obstacles of students in utilizing digital repository collections in the STIKes Rajawali Library. The research method used is descriptive with a qualitative approach. Data collection techniques by observation, interviews, and documentation studies. Informants in this study amounted to 4 people consisting of the head of the library, librarians, and students. The results obtained from this study are (1) an audit of information conducted by librarians to determine the completeness and suitability of digital repository collections to be used by students (2) the existence of digital repositories makes it easier for students to access and search for collections that can be done anywhere and anytime via smartphones. and laptops (3) students' obstacles in using digital repository collections are still not compatible with all types of smartphones and lack of promotion so that there are still many students who are confused about the use of digital repositories. The conclusion is that the use of digital repository collections in the STIKes Rajawali Library has been used properly.Keywords: collection utilization; digital repository; STIKES RajawaliABSTRAKKoleksi repositori digital Perpustakan dapat menjadi salah satu referensi dalam pembuatan karya tulis ilmiah mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kelengkapan dan kesesuian koleksi repositori digital; (2) mengetahui kecepatan mengakses dan mencari koleksi repositori digital; serta (3) mengetahui hambatan mahasiswa dalam menafaatkan koleksi repositori digital di Perpustakaan STIKES Rajawali. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah empat orang yang terdiri dari kepala perpustakaan, pustakawan dan mahasiswa. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) audit informasi yang dilakukan oleh pustakawan menentukan kelengkapan dan kesesuian koleksi repositori digital untuk dimanfaatkan oleh mahasiswa (2) keberadaan repositori digital mempermudah mahasiswa dalam mengakses dan mencari koleksi yang dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja melalui smartphone dan laptop (3) hambatan mahasiswa dalam menafaatkan koleksi repositori digital masih belum kompatibelnya di semua jenis smartphone dan kurangnya promosi sehingga masih banyak mahasiswa yang kebingungan dalam penggunaan repositori digital. Simpulan didapat bahwa pemanfaatan koleksi repository digital di Perpustakan STIKES Rajawali sudah dimanfaatkan dengan baik.
KOMPETENSI BRAINWARE DALAM EKSISTENSI SISTEM INFORMASI OPEN LIBRARY Farah Ruqayah; Tina Mintarsih; Mahmudin .
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.834 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i1.275

Abstract

Kompetensi merupakan kemampuan untuk melakukan pekerjaan yang baik dengan menggunakan keterampilan, pengetahuan, dan karakteristik yang dimiliki oleh seseorang. Pustakawan layanan sirkulasi, sebagai orang yang terlibat dalam menggunakan sistem informasi dituntut untuk memiliki kemampuan secara luas, terutama dalam teknologi informasi. Selanjutnya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi pustakawan layanan sirkulasi dalam memahami dan menggunakan sistem informasi open library di perpustakaan Telkom University Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dan datanya dikumpulkan melalui observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan studi pustaka.  Sebagai hasilnya menunjukkan bahwa kompetensi pustakawan layanan sirkulasi di perpustakaan Telkom University Bandung telah dapat memahami sistem informasi melalui pengetahuan yang diberikan oleh ahli IT atau pembuat sistem terkait fungsi dan penggunaannya dan dalam menggunakan sistem informasi open library pustakawan layanan sirkulasi telah mampu untuk tujuan memberikan pelayanan yang baik kepada pemustaka.ABSTRACTCompetence is the ability to do good work by using the skills, knowledge and characteristics possessed by a person. Circulation librarian, as people involved in using information systems are required to have broad capabilities, especially in information technology. Furthermore, the purpose of this study was to determine the competence of circulation librarian in understanding and using an open library information system in the library of Telkom University Bandung. The method used in this study is a qualitative method, and the data is collected through observation, interviews, documentation studies, and literature studies. As a result shows that the circulation librarian competence in Telkom University Bandung library has been able to understand the information system through the knowledge provided by IT experts or system makers related to its function and use, and in using the open library information system circulation librarian has been able to provide good service to the users
LAYANAN RUMAH BELAJAR SEBAGAI MEDIA DALAM PEMBINAAN KREATIVITAS MEMBACA Farah Ruqayah; Neng Erni Handayani; Husen Saeful Insan
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 1, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.708 KB) | DOI: 10.30999/n-jils.v1i2.374

Abstract

Layanan rumah belajar merupakan forum diskusi yang didirikan oleh sebuah komunitas yang di kenal dengan MAPUSTA (Masyarakat Perpustakaan) untuk membatu memberikan kebutuhan informasi bagi masyarakat. Program layanan rumah belajar menjadi salah satu media dalam pembinaan kreativitas membaca bagi peserta didik yang ikut bergabung dalam program tersebut di DISPUSIPDA. Tujuan penelitian untuk mengetahui layanan pada program rumah belajar sebagai media dalam pembinaan kreatifitas membaca. metode penelitian : kualitatif deskriptif dan studi kasus. Informan yang terdapat dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 katogori yitu, 1. Peserta didik, 2. Fasilitator, dan 3. Komunitas Masyarakat Perpustakaan (MAPUSTA). Penelitian ini dilaksanakan di Dinas Perpustakaan dan Arsip (DISPUSIPDA) Jawa Barat. Dengan indikator yang terdapat pada penelitian ini seperti fungsi dan peranan program rumah belajar, faktor pendukung pada program rumah belajar, serta prantara sumber belajar yang terdapat pada program layanan rumah belajar. Dari hasil penelitian maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa layanan pada program rumah belajar merupakan salah satu media dalam pembinaan kreatifitas membaca bagi peserta didik ABSTRACTHome learning services are a discussion forum founded by a community known as MAPUSTA (Library Society) to help provide information needs for the community. The home learning service program is one of the media in developing reading creativity for students who join the program at DISPUSIPDA. The purpose of the study was to find out the services in the learning home program as a medium in developing reading creativity. Research methods: descriptive qualitative and case studies. The informants in this study divided into three categories, 1. Students, 2. Facilitators, and 3. Community Library Community (MAPUSTA). This research was carried out at the West Java Library and Archives (DISPUSIPDA) Office. With the indicators contained in this study such as the function and role of home learning programs, supporting factors in the learning home program, and learning resources among the learning home service programs. From the results of the study, the researcher can conclude that services in the home learning program are one of the media in the development of reading creativity for students
LAYANAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERDASARKAN STANDAR NASIONAL INDONESIA Asysyifa Dwikharisma Putriaurina; Rifqi Zaeni Achmad Syam; Farah Ruqayah
Tibanndaru : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Vol 5, No 2 (2021): Tibanndaru: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Publisher : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.1 KB) | DOI: 10.30742/tb.v5i2.1653

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui mengenai apa itu layanan perpustakaan. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja layanan perpustakaan sekolah berdasarkan standar nasional Indonesia. Penelitian ini disusun dengan pendekatan studi literatur, dengan metode pengumpulan daftar pustaka, mencatat maupun membaca, serta mengelola bahan penelitian yang bersumber dari jurnal, buku, internet, dan pustaka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa layanan perpustakaan merupakan fasilitas atau layanan yang diberikan oleh pengelola perpustakaan kepada penggunanya atau kepada pemustaka. Layanan perpustakaan untuk setiap lembaga berbeda-beda dan sudah ditetapkan standarnya oleh Badan Standarisasi Nasional Indonesia. Dalam hal ini perpustakaan sekolah memiliki beberapa layanan perpustakaan berdasarkan standar nasional yang terdiri dari layanan baca, layanan sirkulasi, layanan referensi, dan layanan teknologi informasi komunikasi. Namun pada kenyataaanya layanan perpustakaan sekolah berdasarkan standar nasional ini belum sepenuhnya terealisasikan oleh beberapa lembaga perpustakaan sekolah. Hal ini disebabkan kurangnya sosialisasi pemerintah dalam menciptakan layanan perpustakaan yang sesuai dengan standar nasional.  Pustakawan sebagai pengelola perpustakaan pun harus terus menerus mengoptimalkan layanan perpustakaan agar tercipta suatu kepuasan dalam melayanani pengguna perpustakaan.Kata kunci : Layanan perpustakaan; Perpustakaan sekolah
UPAYA KESIAPSIAGAAN BENCANA DI PERPUSTAKAAN MUSEUM KONFERENSI ASIA AFRIKA Mentari Meilani; Oom Nurrohmah; Farah Ruqayah
Nusantara Journal of Information and Library Studies (N-JILS) Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/n-jils.v5i2.2490

Abstract

This study aims to determine the library's efforts to save collections when facing a disaster, especially disasters caused by human activities. Disasters in the form of human activities that can harm the library, such as theft, lack of security in institutions, fires and so on. The method used in this research is descriptive research method with a qualitative approach. Data collection techniques by means of observation, interviews and documentation studies. Informants in this study amounted to two people. The results of the study show that the Museum Library of the Asian-African Conference has chosen disaster preparedness efforts which are seen from four stages, namely, the prevention stage, the response stage, the reaction stage, and the recovery stage. The prevention stage is by carrying out an inspection of the library environment by the librarian and installing CCTV cameras. The response phase is by providing librarian disaster preparedness training and collaborating with the National Library of Indonesia in library collection preservation activities. The reaction stage, using evacuation route signs, APAR (Light Fire Extinguisher), and deposit boxes in the event of a disaster. The recovery phase is by collecting damage data and asking the National Library of Indonesia for help.Keywords: disaster preparedness, collection rescue, Asian African Conference Museum LibraryABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya perpustakan dalam menyelamatkan koleksi ketika menghadapi suatu bencana, terutama bencana yang disebabkan oleh ulah manusia. Bencana berupa ulah manusia yang dapat membahayakan di perpustakaan ini seperti pencurian, kurangnya pengamanan yang ada dalam institusi, kebakaran dan lain sebagainya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara serta studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini berjumlah dua orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perpustakaan Museum Konferensi Asia Afrika sudah memilihi upaya kesiapsiagaan bencana yang dilihat dari empat tahap yaitu, tahap pencegahan, tahap tanggapan, tahap reaksi, dan tahap pemulihan. Tahap pencegahan dengan melakukan pemeriksaan lingkungan perpustakaan oleh pustakawan serta memasang kamera CCTV. Tahap tanggapan yaitu dengan memberi pelatihan kesiapsiagaan bencana pustakawan dan menjalin kerjasama dengan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dalam kegiatan preservasi koleksi perpustakaan. Tahap reaksi, dengan menggunakan rambu-rambu jalur evakuasi, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan deposit box apabila terjadi bencana. Tahap pemulihan dengan melakukan pendataan kerusakan, dan meminta bantuan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.
Pemanfaatan Layanan Whatsapp Gateway sebagai Sistem Notifikasi Pinjaman (SINOPI) di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Pekalongan Yuyun Siti Khoeriyah; Rosiana Nurwa Indah; Farah Ruqayah
Pustabiblia: Journal of Library and Information Science Vol 5, No 1 (2021): June
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18326/pustabiblia.v5i1.97-118

Abstract

This study aims to determine the use of the whatsapp gateway service in the loan notification system (SINOPI) at the Pekalongan City Library and Archives Service. The method used in this research is a qualitative method with descriptive analysis. The data collection technique used in this research is by conducting interviews. The informants in the study used purposive sampling technique, namely the technique of determining informants based on certain criteria. This study resulted in the finding that this service could at least minimize the delay in returning books by as much as 20 copies per day. This service has been used by all users who have registered as members of the Pekalongan City Regional Library. With this system, the service for extending the loan period is automatically served by the server without having any officers on guard and without having to come to the library location. This application development is easy to use and understand by its users and easy to access. The obstacles that often occur are notification information that is not conveyed or cannot be read by users due to several factors including; a power cut by PLN so that the server is down and unable to send notifications, the registered user cellphone number is no longer active / changed the number, because the internet subscription (kouta) of the user has run out and notifications are ignored.