Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Akulturasi Budaya Sayyang Pattu'du pada Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Pambusuang Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Auliah, Nurzaskiah; Dinil Qaiyimah; Uca; Muhammad Ansharulla S. Tabbu; Sulaiman Zhiddiq
Indonesian Journal of Fundamental and Applied Geography Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/ijfag.v3i1.255

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk akulturasi budaya Sayyang Pattu’du dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW, dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya akulturasi budaya Sayyang Pattu’du dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Pambusuang, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang mana dalam proses penelitian tersebut mendeskripsikan fenomena yang diteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa bentuk akulturasi yang terjadi antara tradisi Sayyang Pattu’du dan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Pambusuang, diantaranya seperti khatam Al-Qur’an, pakaian dan kesenian. Terdapat pula faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya akulturasi budaya Sayyang Pattu’du dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Pambusuang dan dikaji berdasarkan pendekatan geografi, seperti perpindahan penduduk dan aktivitas masyarakat.
Analisis Kesejahteraan Kelompok Petani Tomat Kangotto Desa Tonasa Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa Hakim, Tarmizi; Jeddah Yanti; Ramli Umar; Dinil Qaiyimah; Uca
Indonesian Journal of Fundamental and Applied Geography Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/yxr86150

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui seberapa kondisi, tingkat, dan solusi meningkatkan kesejahteraan Kelompok Tani Kangotto Desa Tonasa Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pertanian tomat, sedangkan variabel terikatnya adalah kesejahteraan Kelompok Tani Kangotto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh petani dalam Kelompok Tani Kangotto yang berjumlah 25 petani, sedangkan penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yang berarti seluruh petani dalam Kelompok Tani Kangotto. Dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner, dan dokumentasi. Selanjutnya data diolah menggunakan teknik analisis statistik deskriptif yaitu data yang disajikan dalam bentuk tabel disertai penjelasan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi kesejahteraan Kelompok Tani Kangotto Desa Tonasa Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa tahun 2025 sangat sejahtera. Tingkat kesejahteraan Kelompok Tani Kangotto Desa Tonasa Kecamatan Tombolo Pao Kabupaten Gowa sebagian besar berada pada tingkat keluarga sejahtera III plus yaitu disamping dapat memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan anggota keluarga petani Kelompok Tani kangotto juga aktif dalam kegiatan sosial.
Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas X Pada Materi Atmosfer Menggunakan Three Tier Test Nirwana; Muhammad Yusuf; Uca; Maddatuang; Syamsunardi
Indonesian Journal of Fundamental and Applied Geography Vol. 3 No. 1 (2025)
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/v1mz3862

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi yang dialami oleh siswa kelas X pada materi atmosfer di MAN 1 Kota Makassar dengan menggunakan instrumen Three Tier Test. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan melibatkan 71 siswa sebagai sampel penelitian. Instrumen berupa tes diagnostik tiga tingkat digunakan untuk mengidentifikasi pemahaman konsep, miskonsepsi, dan ketidaktahuan konsep siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat miskonsepsi siswa tergolong tinggi, khususnya pada submateri lapisan atmosfer dan klasifikasi iklim, dengan persentase masing-masing sebesar 52%. Submateri cuaca dan iklim menunjukkan tingkat pemahaman konsep tertinggi sebesar 34%, sedangkan tingkat tidak tahu konsep tertinggi sebesar 24% juga terdapat pada submateri tersebut. Faktor penyebab miskonsepsi meliputi rendahnya minat membaca siswa, serta metode pembelajaran yang belum sepenuhnya sesuai dengan gaya belajar siswa. Hasil ini mengindikasikan perlunya upaya guru dalam melakukan identifikasi awal terhadap pemahaman siswa serta penggunaan metode pembelajaran yang bervariasi untuk mengurangi miskonsepsi pada siswa.