Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KREATIF BERBASIS ANGKET DALAM MENGKAJI PEMAHAMAN SISWA TENTANG SISTEM PENCERNAAN MANUSIA PADA SISWA KELAS IV DI SDN 020276 BINJAI TIMUR Tohap Panuturi Sihombing; Sindi Pratama; Raihana Alpiye Muna; Nabila Aptarizahwa; Riandita Kd. Pasaribu; Vannesha Laresha Sihotang; Mery Natalia Br. Hutahuruk; Suyit Ratno
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran kreatif berbasis angket dalam mengkaji pemahaman siswa kelas IV SDN 020276 Binjai Timur pada materi sistem pencernaan manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan instrumen angket. Subjek penelitian berjumlah 20 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran kreatif berbasis angket dapat meningkatkan antusiasme belajar dan pemahaman siswa. Persentase skor rata-rata angket mencapai 66% dengan kategori pemahaman baik. Dengan demikian, pembelajaran kreatif berbasis angket dinilai efektif sebagai alternatif strategi dalam meningkatkan pemahaman siswa sekolah dasar pada materi IPA.
PEMBELAJARAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN: TINJAUAN LITERATUR Feby fransiska Siregar; Siti Apriyanti Majid; Roseska Natalia Marito Simanjuntak; Riandita Kd. Pasaribu
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 12 (2025): Desember 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran di sekolah menghadapi tantangan keragaman kemampuan siswa. Tidak semua siswa mampu mengikuti ritme belajar yang sama, sehingga diperlukan strategi pembelajaran yang mampu menyesuaikan kebutuhan masing-masing siswa. Dua strategi yang penting adalah remedial dan pengayaan. Remedial membantu siswa yang belum menguasai materi agar dapat mencapai kompetensi dasar, sedangkan pengayaan memberikan kesempatan bagi siswa yang sudah tuntas untuk memperdalam atau memperluas pengetahuan dan keterampilan. Artikel ini melakukan kajian literatur terhadap berbagai buku, jurnal, dan artikel terkait pembelajaran remedial dan pengayaan. Kajian ini menelaah definisi, tujuan, prinsip, model implementasi, efektivitas, serta kendala pelaksanaan remedial dan pengayaan di sekolah. Hasil kajian menunjukkan bahwa kedua strategi ini efektif jika dirancang dan dilaksanakan secara terstruktur, disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan siswa. Namun, keberhasilan program ini masih terbatas oleh waktu, sumber daya, dan motivasi siswa. Implikasi bagi guru dan sekolah adalah perlunya perencanaan yang matang, penggunaan metode pembelajaran yang adaptif, serta evaluasi yang teratur untuk memaksimalkan hasil belajar siswa