Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI MEDIA INSTAGRAM @HANDSFOUNDATION SEBAGAI RUANG ADVOKASI DALAM INTERVENSI PERDAMAIAN DI WILAYAH KONFLIK PALESTINA Fitriyah, Ratu Maulidah; Bakti, Andi Faisal
Jurnal Pewarta Indonesia Vol 7 No 2 (2025): Jurnal Pewarta Indonesia
Publisher : Persatuan Wartawan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/jpi.v7i2.241

Abstract

kemanusiaan di media sosial, khususnya terkait konflik Palestina, cenderung reaktif dan kurang terencana, sehingga dampaknya tidak optimal. Penelitian ini menganalisis strategi komunikasi akun Instagram @handsfoundation.idn sebagai ruang advokasi perdamaian, dengan tujuan mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi efektivitasnya. Kami menggunakan teori Jan Servaes tentang media di wilayah konflik. Studi ini menggunakan paradigma konstruktivis dengan pendekatan kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung, didukung oleh data sekunder dari literatur. Hasilnya, meskipun akun tersebut berhasil menciptakan konten yang relevan dan edukatif, ia kurang transparan mengenai peran mitra strategisnya. Kurangnya transparansi ini mengurangi akurasi, kredibilitas, dan kepercayaan publik. Kami menyimpulkan bahwa kampanye digital harus melampaui fokus emosional dan didukung oleh perencanaan matang, transparansi mitra, serta pelatihan staf yang memadai. Pesan harus disesuaikan dengan konteks lokal dan nilai-nilai kemanusiaan untuk mencapai tujuan perdamaian jangka panjang.
KOMIK DAKWAH SEBAGAI MEDIA EDUKASI ISU PALESTINA PADA AKUN INSTAGRAM @ANIMASITAARTS PRESPEKTIF EDUTAIMENT Amalia, Rizky Amalia; Bakti, And Faisal; Mustopa, Desty Heppyani; Fitriyah, Ratu Maulidah; Halimah, Halimatus Sa'diyah
Holistik: Journal for Islamic Social Sciences Vol 8, No 2 (2024): December 2024
Publisher : LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/holistik.v8i2.22295

Abstract

The Israeli-Palestinian conflict is one of the most complex and protracted geopolitical issues in the world, marked by injustice, human rights violations, and a deep humanitarian crisis. Amid global efforts to find a peaceful solution, the dissemination of accurate information and education about the root causes and impacts of the conflict is crucial. This study examines the role of animation as a tool for social change, focusing on the Instagram account @animasitaarts, which actively promotes a movement for change through content about Palestine. It uses a constructivist paradigm and a transdisciplinary approach to communication, social, and religious studies. Qualitative research as a tool for social change, the potential for social mobilization, and the formation of collective action among @animasitaarts followers through Thomas Tuftte's edutainment theory from Jan Serveas' book (2008). The results of the study show that @animasitaarts' dakwah comics, with their attractive visuals and touching narratives, are effective in building positive reactions and audience awareness of the suffering in Palestine. Despite being limited to the Instagram platform, @animasitaarts has successfully become a prominent educational space within the da'wah community, encouraging digital solidarity actions such as praying and donating, and inspiring collective action as a form of concern for the Palestinian people. This indicates that animation, particularly through social media platforms such as Instagram, has great potential as an effective medium for da'wah and education on social and humanitarian issues, bridging the information gap and fostering collective awareness. Konflik Israel-Palestina merupakan salah satu isu geopolitik paling kompleks dan berkepanjangan di dunia, ditandai oleh ketidakadilan, pelanggaran hak asasi manusia, dan krisis kemanusiaan yang mendalam. Di tengah upaya global untuk mencari solusi damai, penyebaran informasi dan edukasi yang akurat mengenai akar masalah dan dampaknya menjadi krusialenelitian ini mengkaji peran animasi sebagai alat perubahan sosial, dengan fokus pada akun Instagram @animasitaarts yang secara aktif mendorong gerakan perubahan melalui konten dakwah tentang Palestina. Dengan menggunakan paradigma konstruktivisme dan pendekatan transdisiplin ilmu komunikasi, sosial dan dakwah. Penelitian kualitatif sebagai alat perubahan sosial, potensi mobilisasi sosial, dan pembentukan aksi kolektif di kalangan pengikut @animasitaarts melalui teori edutaiment Thomas Tuftte dari buku Jan Serveas (2008). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komik dakwah @animasitaarts, dengan visualisasi menarik dan narasi yang menyentuh, efektif membangun reaksi positif dan kesadaran audiens terhadap penderitaan di Palestina. Meskipun terbatas pada platform Instagram, @animasitaarts berhasil menjadi ruang edukasi yang menonjol di kalangan komunitas dakwah, mendorong aksi solidaritas digital seperti berdoa dan berdonasi, serta menginspirasi aksi kolektif sebagai wujud kepedulian terhadap rakyat Palestina. Hal ini mengindikasikan bahwa animasi, khususnya melalui platform media sosial seperti Instagram, memiliki potensi besar sebagai medium dakwah dan edukasi yang efektif untuk isu-isu sosial dan kemanusiaan, menjembatani kesenjangan informasi dan mendorong kesadaran kolektif