Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERKEMBANGAN ILMU PSIKOLOGI AGAMA DALAM PELAYANAN PENDIDIKAN DAN DAKWAH ISLAM Yasmin Nabila Khusnawaroh; Rivaldo Rahman Hidayat; Rahmat Putra Jaya; Halim Musatkim; hikhmatul Fadhila; Fiky Sandez Alfaris; Hamzah Irfanda; Aryogo Adi Guna
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 4 No. 6: November 2025
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berangkat dari asumsi bahwa psikologi sebenarnya merupakan kajian penjelasan yang sistematis berupa gambaran jiwa, perilaku, dan fungsi mental manusia. Namun demikian, dalam dunia psikologi modern, kajian seputar problem konsep diri dengan proses kesadaran keberagamaan sebagai tolak ukur kejiwaan manusia masih diterlantarkan. problem kejiwaan yang bermasalah sesungguhnya berangkat dari masalah pendefinisian yang tidak esensi itu. Problem tersebut disebut dengan konsep nafs yang jauh dari makna sesungguhnya hal ini berbeda sama sekali dengan makna diri dalam psikologi Islam. para psikolog muslim menghadirkan makna diri lebih kepada hal-hal yang sangat esensi, yang disebut dengan ruh dan fitrah. disiplin ilmu psikologi modern. Sebagai salah satu disiplin ilmu pengetahuan, psikologi merupakan disiplin ilmu yang oleh sementara kalangan dianggap sebagai entitas dari representasi keilmuan yang bersifat empiris-realistis sehingga hanya mungkin didekati dengan pendekatan objektif. Sifatnya yang objektif itulah yang menjauhkannya dari disiplin ilmu keagamaan. Bahkan, di kalangan sebagian psikolog ada anggapan bahwa spiritualitas agama sebagai penyebab kemandekan ilmu pengetahuan. Sebaliknya, ilmu pengetahuan dalam perspektif sebagian kaum agamawan merupakan ancaman terhadap dogma agama.
Transactions of Commodities Results from Buying and Selling (Buyu’) Gharar: Review of Fiqih Muamalah in Batu Basa Hidayat, Rivaldo Rahman; Yasmin Nabila Kusnawaroh; Hamzah Irfanda; Halim Mustaqim; Hikmatul Fadilah; Fiky Sandez Alfarizi; Aryogo Adi Guna
International Journal of Islamic Studies Issues Vol. 1 No. 2 (2025): JULY
Publisher : CV. Kalimasada Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59966/65w70907

Abstract

This study examines commodity sales transactions (buyu') containing elements of gharar in Batu Basa from the perspective of muamalah jurisprudence. Gharar, defined as ambiguity or uncertainty in a sale and purchase contract, is prohibited in Islam because it has the potential to harm certain parties and contradicts the principle of justice. This study examines how commodity sales practices in Batu Basa comply with or violate the principle of clarity of the object, price, and transaction contract to avoid gharar. The results indicate that the success of commodity sales transactions depends heavily on transparency and clarity of the contract to avoid elements of gharar, such as uncertainty about the goods sold and uncertain prices. Therefore, the application of muamalah jurisprudence principles that emphasize clarity and mutual agreement in commodity sales in Batu Basa is crucial to maintaining the validity and fairness of transactions and avoiding speculative or fraudulent practices. The implications of this study are encouraging increased understanding and supervision of commodity transactions to ensure they comply with Islamic law
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN KESADARAN EKOLOGIS PESERTA DIDIK: TINJAUAN NILAI-NILAI AL-QUR'AN Aryogo Adi Guna; Muh. Fauzi; Yelfi Dewi S
An Najah (Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial Keagamaan) Vol. 5 No. 1 (2026): Januari 2026
Publisher : Najah Bestari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menganalisis konsep ekologi dalam perspektif Al-Qur’an serta menguraikan peran Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membangun kesadaran ekologis peserta didik, dengan latar belakang meningkatnya kerusakan lingkungan akibat perilaku eksploitasi manusia. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka melalui penelusuran dan analisis terhadap ayat-ayat Al-Qur’an, kitab tafsir, literatur akademik, serta artikel ilmiah yang relevan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Al-Qur’an menegaskan pentingnya pelestarian lingkungan melalui tiga prinsip utama, yakni khalifah, mizan, dan amanah, yang mengarahkan manusia untuk mengelola bumi dengan bertanggung jawab, menjaga keseimbangan ekosistem, serta menghindari segala bentuk kerusakan (fasad). Selain itu, PAI memiliki peran strategis dalam penguatan kesadaran ekologis melalui integrasi nilai-nilai keislaman terkait lingkungan ke dalam kurikulum, bahan ajar, dan metode pembelajaran seperti tadabbur alam dan proyek aksi lingkungan. Dengan demikian, pendidikan Islam berkontribusi penting dalam membentuk generasi yang beriman, berakhlak mulia, peduli lingkungan, serta berkomitmen mewujudkan keberlanjutan kehidupan
PENGUATAN SPIRITUALITAS MELALUI PRAKTIK WIRID BULANAN PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM TERHADAP PENGUATAN IMAN, TAKWA, SERTA AKHLAK MULIA DI SMA 4 PARIAMAN Irfanda, Hamzah; Aryogo Adi Guna
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59963/2025.v3i1/546/5/juramas

Abstract

This study aims to analyze the strengthening of adolescent spirituality through the practice of monthly wirid from the perspective of Islamic Religious Education towards the development of faith, piety, and noble character at Pariaman 4 State Senior High School. The background of this study is the importance of presenting a sustainable religious program as a space for internalizing divine values ​​for students in the phase of adolescent development that is vulnerable to moral and identity shocks. This study uses a qualitative approach with the ABCD method. The results show that the practice of monthly wirid can strengthen adolescents' transcendental awareness by increasing their understanding of religious teachings, appreciation of spiritual values, and habituation to structured worship. This activity also has an impact on the formation of attitudes of discipline, mutual respect, and the ability to control oneself in social interactions within the school environment. In conclusion, the practice of monthly wirid functions as an effective instrument in strengthening students' spirituality while forming character based on faith, piety, and noble character, making it worthy of being developed as a routine program integrated into school religious development.