Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DAMPAK BEBAN TUGAS AKADEMIK YANG TIDAK PROPORSIONAL TERHADAP KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS SISWA Almaida Rahayu; Agus Lestari
Jurnal Manajemen dan Pemasaran Vol. 4 No. 1 (2025): Edisi Agustus 2025
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jumper.v4i1.1553

Abstract

This study aims to find out how the disproportionate workload in schools impacts the psychological well-being of students. The subjective experience of the students was examined through semi-structured interviews with a qualitative phenomenological approach. The results showed that teachers experienced stress, mental fatigue, sleep disturbances, and decreased desire to learn due to excessive workload, strict time constraints, and lack of explanation. In addition, frustration and dissatisfaction with unsatisfactory learning outcomes lead to work delays and plagiarism. Many literature reviews showing a link between academic stress and a decline in students' psychological well-being support this conclusion. Taking into account students' cognitive and emotional abilities, this study confirms the importance of changing the learning system to be more humane and proportionate. To support a healthy and meaningful learning process, educators must work together to create a balanced workload and an empathetic pedagogical approach.
Refleksi Siswa Terhadap Perjalanan Perkembangan Psikologis Dari Pralahir Hingga Dewasa Muda Risma Nata Saputri; Refni Jupisa; Almaida Rahayu; Tiara Indri Prameswari; Yudo Handoko
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 6 (2025): JUNI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan maksud untuk mengkaji berbagai fase pertumbuhan psikologis yang dialami anak-anak dan remaja. Pendekatan yang digunakan adalah melalui sudut pandang dan kisah pribadi siswa-siswi yang duduk di bangku SMP dan SMA. Perhatian utama riset ini tertuju pada bagaimana para siswa mengerti alur perkembangan diri mereka, mulai dari sebelum lahir, masa bayi, periode anak-anak, hingga memasuki usia remaja dan dewasa muda. Studi ini berangkat dari keyakinan bahwa setiap individu memiliki pengalaman unik dalam perkembangannya. Pengalaman ini tidak hanya dipengaruhi oleh faktor biologis dan genetika, tetapi juga oleh lingkungan sekitar, perasaan yang dirasakan, budaya yang dianut, serta interaksi dengan orang lain sehari-hari. Oleh karena itu, menjadi krusial untuk mengerti bagaimana siswa memaknai pengalaman hidup mereka sebagai bagian dari perjalanan psikologis yang kompleks dan dinamis. Tujuan dari penelitian ini adalah menggali gambaran tentang dinamika internal dan pandangan subjektif yang sering kali terlewatkan jika hanya menggunakan metode kualitatif atau observasi dari luar, yaitu dengan mendengarkan langsung dari para siswa. Target utamanya adalah memperoleh wawasan yang lebih komprehensif tentang bagaimana siswa mengerti dan mengartikan berbagai aspek yang memengaruhi perkembangan pikiran, perasaan, interaksi sosial, dan nilai-nilai moral, serta bagaimana pengalaman-pengalaman tersebut membentuk jati diri, prinsip, dan pandangan mereka sebagai individu di fase perkembangan yang penting ini