p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal SWARNA
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SWARNA

Pelatihan Guru dalam Implementasi Pembelajaran Berbasis Inquiry di MTS NW Ijobalit Gustina, Natasya; Fitriani, Rahayu; artanti, Juliana; Hardiyanty, Yulia
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 7 (2025): SWARNA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juli 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v4i7.1539

Abstract

Transformasi pendidikan melalui Kurikulum Merdeka menuntut guru menghadirkan pembelajaran yang menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif. Salah satu pendekatan yang relevan adalah Inquiry-Based Learning (IBL), yang menekankan proses bertanya, menyelidiki, menganalisis, dan merefleksi. Hasil observasi di MTS NW Ijobalit menunjukkan bahwa pemahaman dan praktik guru terhadap IBL masih terbatas, cenderung mengandalkan metode ceramah, serta terhambat keterbatasan fasilitas. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru dalam mengimplementasikan IBL sesuai prinsip Kurikulum Merdeka melalui pelatihan berbasis praktik. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan partisipatif dengan melibatkan guru sejak tahap perencanaan hingga evaluasi. Kegiatan meliputi analisis kebutuhan dan penyusunan modul, pelatihan dan workshop, praktik microteaching dan lesson study, pendampingan kelas serta evaluasi perangkat ajar, hingga refleksi keberlanjutan melalui komunitas belajar guru. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman dan keterampilan guru merancang serta melaksanakan pembelajaran berbasis inquiry. Guru lebih percaya diri menggunakan pertanyaan terbuka, memfasilitasi diskusi, dan mendorong eksplorasi siswa. Evaluasi juga memperlihatkan peningkatan kualitas perangkat ajar dan partisipasi siswa dalam kelas. Kesimpulannya, pelatihan berbasis praktik dan berkelanjutan efektif meningkatkan kompetensi guru, membangun budaya inquiry, serta memperkuat peran guru sebagai fasilitator pembelajaran aktif sesuai semangat Kurikulum Merdeka.
Pelatihan Keterampilan Hidroponik Sebagai Solusi Pertanian Berkelanjutan di Dusun Dasan Reban Fitriani, Rahayu; Hardiyanty, Yulia; Gustina, Natasya
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 7 (2025): SWARNA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Juli 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v4i7.1540

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat Dusun Dasan Reban dalam budidaya hidroponik sebagai solusi pertanian berkelanjutan di tengah keterbatasan lahan akibat urbanisasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan partisipatif dengan tahapan persiapan, sosialisasi, pelatihan teknis, pendampingan, penguatan ekonomi, dan evaluasi. Pelatihan dilaksanakan melalui kombinasi ceramah, demonstrasi, dan praktik langsung (learning by doing) yang memungkinkan peserta memperoleh pemahaman konseptual sekaligus keterampilan aplikatif. Pendampingan dilakukan secara berkala untuk membantu peserta mengatasi kendala teknis seperti pengaturan pH, pemberian nutrisi, serta pengendalian hama tanaman. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat dari rata-rata 45% sebelum kegiatan menjadi 82% setelah pelatihan. Sebanyak 80% peserta berhasil memanen hasil pertama dengan rata-rata produksi kangkung 1,5–2 kg per instalasi hidroponik sederhana. Selain itu, terbentuk kelompok tani hidroponik desa yang berfungsi sebagai wadah kolektif untuk mengembangkan budidaya sekaligus membuka peluang pemasaran lokal. Temuan ini menunjukkan bahwa metode pelatihan berbasis praktik dan pendampingan mampu meningkatkan keterampilan sekaligus menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat dalam mengelola hidroponik. Kesimpulannya, pengabdian ini tidak hanya memberikan solusi inovatif dalam pertanian berkelanjutan, tetapi juga berkontribusi pada penguatan ekonomi lokal. Ke depan, dukungan permodalan, pemasaran, dan pendampingan lanjutan diperlukan untuk menjamin keberlanjutan program.