Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Keanekaragaman Makrofauna Tanah di Kawasan Perkebunan Singkong (Manihot esculenta) Sebagai Bioindikator Kesuburan Tanah Lufitasari, Liya; Fikri, Achmad Ali
JPB - Jurnal Pendidikan Biologi Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Pendidikan Biologi Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/jpb.v3i1.700

Abstract

Fauna in the soil is a bioindicator that has a sensitive response to land management and climate. Good correlation between fauna and soil properties allows ecologists to explain land management with good productivity and health. The aim of the study was to determine the types of soil macrofauna, ecological parameters, species diversity index, and species evenness index found in cassava plantation areas. The type of research used is quantitative descriptive research. This research was conducted on 13-15 May 2023 using the Pit Fall Trap method. The results showed that there were several types of soil macrofauna found, namely Anoplolepis gracilipes, Gryllus campetis, Onthophagus trancapicus, Onthophagus trituber, Pachycondyla, Toxorhynchites, and Achatina fulica. Soil macrofauna ecological parameters are: (1) Density ranges from 0.008 ind/m² - 0.834 ind/m². (2) The frequency ranges from 0.82 – 8.34. (3) The Important Value Index (INP) of soil macrofauna in the cassava plantation area is Anoplolepis gracilipes 84.3% which is the highest. The Shannon-Wiener species diversity index (H') is in the low species diversity category with a value of 0.695547. High soil pH test results mean that the soil is classified as fertile soil. The conclusion of this study is that the diversity index of soil macrofauna found in cassava plantation areas is very influential with soil pH.
Pendekatan Saintifik Sebagai Altenatif Solusi Literasi Sains Siswa Indonesia Lufitasari, Liya; Ali Fikri, Achmad
JPB - Jurnal Pendidikan Biologi Vol 2 No 1 (2022)
Publisher : Pendidikan Biologi Universitas PGRI Ronggolawe Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/jpb.v2i1.335

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengkaji dan memberikan gambaran mengenai hakikat literasi sains; analisis literasi sains siswa Indonesia berdasarkan hasil data PISA tahun 2000-2008, serta upaya dan gagasan untuk pengembangan literasi sains di Indonesia melalui pendekatan saintifik. Berdasarkan hasil penelitian ini menggunakan metode yang berupa studi literatur. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 20 Desember sampai 24 Desember 2021. Pengumpulan data yang digunakan dari buku, jurnal, dokumen, dan sumber-sumber yang berupa fakta dan relevan. Literasi sains adalah suatu kompetensi yang dimiliki oleh seseorang agar bisa menggunakan pengetahuan pada sains membuat pertanyaan-pertanyaan, dan kesimpulan sesuai dengan adanya bukti-bukti yang benar yang bertujuan untuk mendapatkan hasil keputusan yang berhubungan dengan fenomena yang terjadi pada kegiatan siswa. Pendekatan saintifik sangat menonjolkan dalam pembelajaran yang berpusat pada siswa, sehingga pendekatan saintifik lebih menekankan pada proses berinquiri yang digunakan dalam Kurikulum 2013. Pendekatan saintifik sangat dibutuhkan dan diterapkan dalam proses pembelajaran kepada siswa-siswi karena buktikti dapat meningkatkan literasi sains terhadap siswa.