Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dinamika Hizbut Tahrir Indonesia: Sejarah, Ideologi, dan Dampaknya terhadap Stabilitas Politik Serta Demokrasi di Indonesia Ika Amiliya Nurhidayah; Lia Afiana; Yanuar Ilham Pangestu; M. Haykal Qolbi; Qomariyah
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 4 No. 4 (2025): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, Agustus 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v4i4.1649

Abstract

Hizbut Tahrir merupakan salah satu paham ideologi transnasional yang patut diwaspadai keberadaannya karena gagasan khilafah legendarisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali secara mendalam mengenai peran dan dampak dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), serta bagaimana gerakan ini mempengaruhi berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif guna mengkaji lebih dalam terkait objek penelitian dengan menggunakan pendekatan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan Hizbut Tahrir Indonesia dikenal sebagai salah satu gerakan yang paling disorot karena sangat aktif dalam menyerukan pendirian Khilafah Islamiyyah dengan pendekatan massa yang intens. Mereka membawa pengaruh yang signifikan terhadap ideologi dan stabilitas negara. Menjadi polemik di masyarakat serta mengancam stabilitas nasional, HTI pada akhirnya dibubarkan di tangan lembaga eksekutif
Implementation of Agenda Setting Theory on the Role of Islamic Higher Education Public Relations in Building Moderate Islamic Discourse in Digital Media Dimas Prasetya; Ryan Marina; Arditya Prayogi; Lia Afiana
Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi Vol. 4 No. 2 (2024): Juli: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The spread of religion-based radicalism in digital spaces requires strategic communication efforts from Islamic higher education institutions to build counter-narratives through the strengthening of moderate Islamic discourse. This study aims to analyze the implementation of Agenda Setting Theory in the role of Public Relations at Islamic Religious Higher Education Institutions in developing moderate Islamic discourse through digital media. Using a qualitative approach with a case study design, data were collected through in-depth interviews and documentation analysis of both institutions’ communication activities. The findings reveal that PR plays four major roles in disseminating moderate Islamic values: as a communication technician, communication facilitator, expert prescriber, and problem-solving facilitator. Through the application of the Agenda Setting Theory, PR successfully establishes key issues such as religious moderation and humanism as the main focus of the universities’ digital communication. Strategies employed include maintaining visual identity consistency, strengthening media networks, and aligning messages with institutional visions and missions. This study concludes that PR at PTKI functions not only as an information manager but also as a social change agent and a driver of digital da’wah that supports moderate Islamic discourse in digital media.