Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Palu Sukmawati, Sukmawati; Jamaludin, Jamaludin; Alanur, Shofia Nurun; Marjan, Elin Sintiya; Mujahidah, Fina; Ariyanti, Alya; Dewi, Kadek Shinta; Sumardi, Azzahrah Nabilah; Triputra, Moh Fauzan; Karmila M, Adelia; Sampali, Abigail Virginia Yohana; Idjasa, Anggun Pratiwi; Seneng, Heri Irawan D; Alifa, Nur
QISTINA: Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol 4, No 1 (2025): June 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/qistina.v4i1.6173

Abstract

Artikel ini membahas implementasi pembelajaran berdiferensiasi sebagai pendekatan utama dalam Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Palu. Pembelajaran berdiferensiasi merupakan strategi yang menyesuaikan proses belajar mengajar berdasarkan kebutuhan, minat, dan gaya belajar siswa guna menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan adil bagi setiap individu. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, angket, dan dokumentasi terhadap guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi telah mulai diterapkan dalam kegiatan belajar mengajar di SMA Negeri 1 Palu, meskipun masih menghadapi sejumlah kendala. Beberapa tantangan utama yang dihadapi meliputi rendahnya kesiapan siswa untuk belajar secara mandiri, keterbatasan waktu dan sumber daya pembelajaran, serta kebutuhan akan pelatihan lanjutan bagi para guru dalam memahami dan menerapkan strategi pembelajaran berdiferensiasi secara optimal. Tahapan implementasi mencakup tiga tahap utama: perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Perencanaan berbasis asesmen diagnostik digunakan untuk mengidentifikasi kesiapan, minat, dan profil belajar siswa. Pelaksanaan mencakup strategi diferensiasi dalam konten, proses, dan produk pembelajaran. Konten mencakup variasi materi, konsep, dan keterampilan; proses mencakup kegiatan pembelajaran yang fleksibel; sedangkan produk mencakup hasil akhir seperti esai, presentasi, poster, karya seni, video, blog, atau pertunjukan. Dasar hukum pelaksanaan mengacu pada Permendikbudristek No. 5 Tahun 2022 dan Keputusan Kepala BSKAP No. 033/H/KR/2022. Artikel ini merekomendasikan peningkatan pelatihan bagi guru dan siswa, pengembangan perangkat ajar yang adaptif, serta dukungan manajerial dari pihak sekolah guna mewujudkan pembelajaran yang inklusif dan berpihak pada kebutuhan siswa.