Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Manajemen Organisasi dalam Mengoptimalkan Kinerja UMKM: Studi Kasus Pada UMKM Baitul Qurro Di Desa Gintung Cilejet, Kabupaten Bogor Wulandari; Aniyatussaidah; Fahrul Hidayat; Pahruroji; Iis Mariam
Abdi Dharma Vol. 5 No. 2 (2025): Abdi Dharma: Implementasi Rumah Sampah Digital, Pelatihan Akuntansi Praktis, Ed
Publisher : LP3kM Universitas Buddhi Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31253/ad.v5i2.4018

Abstract

UMKM Baitul Qurro adalah usaha lokal yang bergerak dan focus di bidang kerajinan anyaman bambu dan berfungsi sebagai sarana pemberdayaan sosial bagi anak yatim dan dhuafa. Meskipun memiliki misi sosial yang sangat kuat, usaha ini menghadapi berbagai kendala manajerial, seperti pembagian beberapa tugas yang tidak jelas, pencatatan keuangan yang masih kurang terorganisir, promosi digital yang sangat terbatas, dan efisiensi produksi yang masih sangat rendah. Untuk dapat mengatasi permasalahan ini, tim pengabdian masyarakat mencoba untuk melakukan pendampingan selama lima minggu (18 Januari - 15 Februari 2025) menggunakan metode observasi, wawancara, dan keterlibatan langsung dengan pengelola usaha. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan pendekatan deskriptif kualitatif untuk menggambarkan kondisi yang ada dan menilai efektivitas perbaikan yang dilakukan. Hasil kegiatan pendampingan menunjukkan bahwa pembentukan struktur organisasi yang lebih jelas, penerapan aplikasi digital untuk pencatatan keuangan, serta pemanfaatan media sosial untuk promosi telah berhasil meningkatkan efisiensi operasional dan daya saing usaha. Selain itu, langkah-langkah ini juga membantu memperbaiki koordinasi antar anggota tim dan memperluas jangkauan pasar. Temuan ini menegaskan pentingnya manajemen organisasi yang baik dalam mendukung keberlanjutan UMKM, terutama dalam menghadapi tantangan digitalisasi dan persaingan pasar. Sebagai tindak lanjut, tim pengabdian masyarakat menyusun model manajerial sederhana yang dapat diterapkan pada UMKM sejenis, guna meningkatkan efektivitas dan kinerja usaha secara berkelanjutan.
KONFLIK ANTARA MASYARAKAT DAN PEMERINTAH MENGENAI PENGELOLAAN SAMPAH DI KELURAHAN CIKUTRA KOTA BANDUNG Nita Marwiyah; Nisrina Asiyah Utari; Nucifera Salsabila; Nurul Rahma; Pahruroji; Pungki Nurlatifah; Resti Nurul; Rushi Mu’min Aziz
Journal SOSIOLOGI Vol. 7 No. 1 (2024): TANTANGAN PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN LINGKUNGAN
Publisher : Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59700/js.v7i1.13738

Abstract

Pengelolaan sampah yang buruk dapat menimbulkan berbagai permasalahan yang berpotensi menimbulkan konflik antara warga dengan pemerintah, seperti yang terjadi di kelurahan Cikutra, Kota Bandung. Konflik antara masyarakat dan pemerintah terkat pengelolaan sampah dapat menjadi hambatan dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan sampah yang tidak baik di cikutra dapat menimbulkan konflik antara warga dengan pemerintah, mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan penumpukan sampah di cikutra, dan resolusi apa yang dilakukan pemerintah untuk menyelesaikan konflik tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data melalui wawancara secara mendalam dengan masyarakat dan aparat pemerintah. Hasil penelitian menunjukan bahwa konflik yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya: (1) Kurangnya edukasi dan partisipasi masyarakat dalam program pengelolaan sampah yang baik, (2) Keterbatasan anggaran pemerintah daerah untuk pengelolaan sampah, termasuk pengadaan infrastruktur pengangkutan sampah, (3). Kebiasaan masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan, dan (4). Kurangnya aturan yang jelas dan tegas seperti larangan membuang sampah secara sembarangan, dan sanksi bagi para pelanggar agar membuat masyarakat jera. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa konflik yang terjadi di kelurahan cikutra merupakan masalah yang komleks dan diperlukan upaya kolaboratif antara masyarakat dan pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan ini.