Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

17+8 TUNTUTAN RAKYAT: KRISIS KEPERCAYAAN DAN REFORMASI DPR PADA ERA PRESIDEN PRABOWO Keiza Azzahra Salsabila; Nazwa Anastasya; Zahtza Saritza; Aurelia Christina Simanjuntak; Mufidin Nafis; Kartini R Situmorang; Ria Manurung; Silvia Annisa
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 9 (2025): September 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebijakan pemerintah tentang lembaga DPR untuk di menaikkan gaji dan tunjangan lembaga DPR itu sendiri, memicu gerakan sosial yang didasari oleh ketimpangan sosial antara pejabat dan masyarakat, dimana adanya fenomena rakyat indonesia yang sedang mengalami kemiskinan dimana mana dan disisi lain para pejabat daerah nya berjoget joget menggambarkan senang di atas penderitaan bangsanya sendiri, hal ini menyebabkan emosi kemarahan masyarakat untuk menuntut kebijakan yang tidak sepatutnya itu serta tanggapan pejabat yang semena mena membuat situasi semakin memanas, oleh karena itu di penelitian ini kami akan membahas dinamika yang telah terjadi saat ini dalam sudut pandang sosiologi dan akan membandingkan nya dengan hal serupa pada Demonstrasi 1998 bagaimana untuk membuktikan semua orang bahwasannya kekuasaan atas rakyat dipegang oleh rakyat itu sendiri.
PENGARUH MODERNISASI TERHADAP POLA HIDUP DAN NILAI TRADISIONAL MASYARAKAT PEDESAAN Keiza Azzahra Salsabila; Kaisyah Adellia Riadi; Ira Nurhidayah; Jihan Rafeyfa Syafitri; Nailah Salwa Harahap
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modernisasi merupakan proses perubahan sosial yang membawa dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat pedesaan di Indonesia. Penelitian ini membahas pengaruh modernisasi terhadap pola hidup, nilai-nilai tradisional, dan struktur sosial masyarakat desa, serta strategi adaptasi yang dilakukan dalam menghadapi perubahan tersebut. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa modernisasi memberikan dampak positif berupa meningkatnya akses terhadap pendidikan, teknologi, dan peluang ekonomi. Namun, di sisi lain, modernisasi juga menimbulkan dampak negatif seperti pergeseran nilai-nilai tradisional, munculnya gaya hidup individualistik, serta melemahnya solidaritas sosial. Masyarakat pedesaan merespons perubahan ini dengan cara beradaptasi melalui pemanfaatan teknologi digital, pengembangan usaha kecil, dan partisipasi dalam program pemberdayaan masyarakat. Selain itu, kekuatan budaya lokal dan kearifan tradisional menjadi faktor penting dalam menjaga keseimbangan antara kemajuan dan pelestarian nilai-nilai sosial. Dengan demikian, modernisasi tidak hanya membawa tantangan, tetapi juga peluang bagi masyarakat pedesaan untuk meningkatkan kesejahteraan tanpa kehilangan identitas budaya mereka.