Penelitian ini mengkaji peran manajemen spiritual dalam pengelolaan emosi guru di TK IT Tamrinul Aulad manyargading, kalinyamat jepara, dengan fokus pada pendekatan holistik dalam pendidikan anak usia dini yang mempengaruhi kualitas pengajaran dan interaksi guru dan siswa. Pentingnya aspek spiritual dalam pendidikan menjadi semakin relevan untuk mengingat kompleksitas tantangan emosional yang dihadapi guru dalam lingkungan pembelajaran modern, terutama dalam konteks pendidikan anak usia dini yang membutuhkan kesabaran dan ketahanan emosional tinggi. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan kualitatif melalui tiga metode pengumpulan data: wawancara mendalam dengan para guru dan staf administratif, observasi partisipatif dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari, dan focus group discussion yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan pendidikan. Penelitian ini secara khusus menganalisis implementasi praktik spiritual seperti refleksi diri, meditasi, dan penguatan nilai-nilai keagamaan dalam mengelola stres dan tekanan emosional guru. Hasil penelitian menunjukkan beberapa temuan signifikan. Pertama, guru yang secara konsisten menerapkan manajemen spiritual menunjukkan peningkatan ketahanan emosional yang terukur, tercermin dalam kemampuan mereka mengelola stres dan tekanan pekerjaan dengan lebih efektif. Kedua, terdapat korelasi positif antara praktik spiritual dengan tingkat empati guru terhadap siswa. Ketiga, implementasi manajemen spiritual berkontribusi pada penciptaan lingkungan pembelajaran yang lebih positif dan kondusif. Temuan penelitian menggaris bawahi pentingnya pengembangan program pelatihan manajemen spiritual yang terstruktur sebagai strategi peningkatan kualitas pengajaran dan kesejahteraan guru. Rekomendasi mencakup implementasi praktik spiritual dalam rutinitas sekolah, pengembangan kurikulum pelatihan yang mengintegrasikan aspek spiritual, dan pembentukan sistem dukungan berkelanjutan untuk memastikan efektivitas program manajemen spiritual dalam jangka panjang. Kata kunci: Manajemen Spiritual, Pengelolaan Emosi Guru, Pendidikan Anak Usia Dini, Pengembangan Profesional Guru