Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir melalui Inovasi Bank Sampah Digital, Taman Ketahanan Pangan, dan Ruang Iklim di Desa Purwosari, Demak: Pengabdian Muhammad Asyrofi; Muhammad Shodiq; Sufindra Mukti Wibowo; Ahmad Saeful Fatoni; Dhea Anggun Syarif Halatilasiata; Putri Ayu Anggaraeni; Marcheluna Al-Birru A.; Ilham Bayu Pamuji; Nabilah Nur Khasanah; Aditya Wahyu Susanto; Pinkan Salma Rizkita; Yafi Rihadatul Aisya; Wahyuningsih Lestari; Sih Utomo Dwi Aprianto; Danu Trianggoro; Arum Ambarsari
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3034

Abstract

Perubahan iklim memberikan dampak signifikan bagi masyarakat pesisir, termasuk di Desa Purwosari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, yang mengalami banjir rob berulang, penurunan produktivitas lahan, serta peningkatan timbulan sampah rumah tangga. Kondisi tersebut mengancam ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat sehingga diperlukan inovasi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Program PPK Ormawa IMM Asy-Syifa melaksanakan kegiatan “Kampung Iklim” selama lima bulan (Juli–November 2025) dengan tiga program utama, yaitu Bank Sampah Digital, Ruang Iklim, dan Taman Ketahanan Pangan. Bank Sampah Digital berbasis website PUSAKA melibatkan 63 nasabah aktif dan mengumpulkan 116 kg sampah yang dikonversi menjadi poin digital untuk pembayaran air bersih. Program Ruang Iklim meningkatkan literasi lingkungan masyarakat dengan hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan signifikan, terutama pada segmen ibu PKK (79,75 menjadi 92,75) dan anak-anak (75,87 menjadi 86,06). Adapun Taman Ketahanan Pangan diwujudkan melalui pembangunan lima taman produktif yang memanfaatkan kompos dan air lindi hasil pengolahan sampah organik sebagai pupuk alami. Sinergi antara inovasi digital, edukasi lingkungan, dan ketahanan pangan terbukti efektif memperkuat kapasitas adaptif masyarakat terhadap perubahan iklim serta mendorong terciptanya ekosistem desa berkelanjutan. Program ini turut mendukung pencapaian SDGs poin 12 (konsumsi dan produksi berkelanjutan), poin 13 (aksi iklim), dan poin 15 (kehidupan di darat).
Edukasi dan Pelatihan Pengolahan Limbah Rumah Tangga Menjadi Kompos dan Air Lindi di Desa Purwosari Sayung Demak Ilham Bayu Pamuji; Ahmad Saeful Fatoni; Muhammad Shodiq; Muhammad Asyrofi; Putri Ayu Anggaraeni; Sufindra Mukti Wibowo; Arum Ambarsari
SAFARI :Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol. 5 No. 2 (2025): April: Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia
Publisher : BADAN PENERBIT STIEPARI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/safari.v5i2.3562

Abstract

Household waste management remains a key environmental issue in Indonesia, including in Purwosari Village, Sayung District, Demak Regency. The increasing waste volume without proper handling may cause pollution and health problems. Through the Student Organization Capacity Strengthening Program (PPK Ormawa) of the Muhammadiyah Student Association (IMM) Asy-Syifa, Universitas Muhammadiyah Semarang, an education and training program on processing household waste into compost and leachate was carried out to empower the community in sustainable waste management. The activity applied an educational and participatory approach involving housewives through counseling, practice, and interactive discussions. Its effectiveness was evaluated using pre-test and post-test assessments. Results showed a significant improvement in knowledge and skills, with the average score rising from 80 to 92.88, indicating positive behavioral change toward environmental awareness. Participants also began applying the principles of Reduce, Reuse, and Recycle (3R) in daily life. This program contributed to enhancing environmental awareness and reducing household waste volume.