Perubahan iklim memberikan dampak signifikan bagi masyarakat pesisir, termasuk di Desa Purwosari, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, yang mengalami banjir rob berulang, penurunan produktivitas lahan, serta peningkatan timbulan sampah rumah tangga. Kondisi tersebut mengancam ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat sehingga diperlukan inovasi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Program PPK Ormawa IMM Asy-Syifa melaksanakan kegiatan “Kampung Iklim” selama lima bulan (Juli–November 2025) dengan tiga program utama, yaitu Bank Sampah Digital, Ruang Iklim, dan Taman Ketahanan Pangan. Bank Sampah Digital berbasis website PUSAKA melibatkan 63 nasabah aktif dan mengumpulkan 116 kg sampah yang dikonversi menjadi poin digital untuk pembayaran air bersih. Program Ruang Iklim meningkatkan literasi lingkungan masyarakat dengan hasil pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan signifikan, terutama pada segmen ibu PKK (79,75 menjadi 92,75) dan anak-anak (75,87 menjadi 86,06). Adapun Taman Ketahanan Pangan diwujudkan melalui pembangunan lima taman produktif yang memanfaatkan kompos dan air lindi hasil pengolahan sampah organik sebagai pupuk alami. Sinergi antara inovasi digital, edukasi lingkungan, dan ketahanan pangan terbukti efektif memperkuat kapasitas adaptif masyarakat terhadap perubahan iklim serta mendorong terciptanya ekosistem desa berkelanjutan. Program ini turut mendukung pencapaian SDGs poin 12 (konsumsi dan produksi berkelanjutan), poin 13 (aksi iklim), dan poin 15 (kehidupan di darat).
Copyrights © 2025