Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penyuluhan Kesehatan Mental sebagai Upaya Promotiv Preventif Kesehatan Mahendra, Pipiet; D Saing, Sitti Nur Masyithah; Khafid, Yudis Asfar; Rhomadon, Ashari; Poniasih, Ami; Saleh, Ria Amelia; Hakim, Anisa Al; Putri, Irkhamni Nabila Amalia; Djannah, Sitti Nur; Solikhah, Solikhah
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2: Juli 2024
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v4i2.578

Abstract

Kesehatan mental seseorang sama pentingnya dengan kesehatan fisik, di mana keadaan mental yang sehat tidak terlepas dari kesehatan fisik yang baik. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kesehatan mental tidak hanya mengacu pada tidak adanya penyakit, tetapi juga pada keadaan sejahtera di mana individu mampu mengembangkan kemampuannya dan mengatasi tekanan dalam kehidupan sehari-hari. Definisi ini menjadi dasar bagi rencana aksi kesehatan mental yang mencakup promosi kesehatan mental, pencegahan dan pengobatan penyakit mental, serta rehabilitasi. Rencana ini menekankan aspek perkembangan anak-anak dan remaja, seperti kemampuan mengelola pikiran dan emosi, membangun hubungan sosial, dan keterampilan belajar. Kegiatan pengabdian ini menggunakan desain eksperimen dengan evaluasi pre-test dan post-test. Jumlah peserta sebanyak 163 orang dengan menggunakan Kuesioner Self-Reporting Questionnaire (SRQ). Pengetahuan mahasiswa meningkat setelah intervensi, dengan skor pre-test rata-rata 86,73 dan skor post-test rata-rata 88,95. Uji statistik dengan uji alternatif Wilcoxon menunjukkan nilai P=0,000, mengindikasikan hubungan yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi. Pendidikan kesehatan jiwa dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa.
Evaluation of the Implementation of Occupational Health and Safety Management System on the Renovation Construction Project of Grand Inna Malioboro Hotel, Yogyakarta City Rhomadon, Ashari; Dyah Suryani; Widodo Hariyono
Jurnal EduHealth Vol. 16 No. 04 (2025): Jurnal EduHealt, Edition October-December , 2025
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The construction industry is inherently high-risk, making Occupational Health and Safety (OHS) a critical priority. This study evaluates the implementation of the Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) in the renovation project of Grand Inna Malioboro Hotel, located in a densely populated tourism area of Yogyakarta City. The project’s urban setting introduces additional challenges in ensuring safety for both workers and the surrounding public. A qualitative descriptive approach with a case study method was employed. Data were collected through in-depth interviews with project stakeholders, direct field observations, and a review of project documents including the Safety Plan (RK3K), incident reports, and training attendance records. The collected data were analyzed using the SWOT framework (Strengths, Weaknesses, Opportunities, Threats). Findings indicate that while OHSMS documentation and personnel are in place, the on-site implementation is inconsistent. Strengths include management support, the presence of a safety officer, and regular briefings. However, weaknesses persist, such as incomplete safety training, weak subcontractor oversight, and inadequate incident reporting. The project has opportunities for improvement through regulatory support and public visibility, but also faces threats due to its location in a high-traffic urban area. This study concludes that while the OHSMS has been formally adopted, its practical implementation needs enhancement through better training, consistent supervision, and broader stakeholder involvement. Regular evaluation and integrated safety strategies are essential to strengthening safety culture in similar renovation projects, particularly those in complex urban environments.