Robbi , Shofa Dai
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Kebocoran Sistem Pendingin pada Seating Exhaust Valve Cylinder No 1 terhadap Kinerja Diesel Engine Generator di KM. Oriental Galaxy Yusr, Daffa Izaz Rafi Afif Fauzi; Nasri, Nasri; Kusumawati, Elly; Prawoto, Agus; Nugroho, Azis; Robbi , Shofa Dai
J-Proteksion: Jurnal Kajian Ilmiah dan Teknologi Teknik Mesin Vol. 10 No. 1 (2025): J-Proteksion
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jp.v10i1.3609

Abstract

Diesel engine generator merupakan permesinan yang mengubah tenaga mekanik menjadi energi listrik di atas kapal. Dalam pengoperasian generator, mesin didukung dengan sistem pendingin air tawar yang bersirkulasi agar mesin tidak menimbulkan panas yang berlebih. Pendingin air tawar ini mendinginkan komponen-komponen generator yang bergerak dan menimbulkan panas. Air tawar masuk melalui cylinder head pada seating exhaust valve untuk mendinginkan exhaust valve yang bekerja disuhu tinggi dikarenakan dari gas buang pembakaran. Kerusakan pada seating exhaust valve akan menimbulkan pengaruh besar bagi kinerja diesel engine generator. Penelitian ini membahas pengaruh kebocoran serta langkah penanganan pada seating exhaust valve generator cylinder nomor 1 di KM. Oriental Galaxy. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan fishbone analysis serta proses pengambilan data dilakukan dengan dokumentasi, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebocoran sistem pendingin seating exhaust valve generator cylinder nomor 1 disebabkan oleh beberapa faktor seperti jam operasional yang melebihi dari panduan manual book dan minimnya perawatan pada mesin diesel generator. Faktor-faktor ini berdampak pada mesin yaitu penurunan suhu gas buang cylinder head nomor 1, peningkatan suhu fresh water out generator nomor 1, dan penurunan volume air pada expansion tk. Oleh karena itu, dilakukan penggantian cylinder head nomor 1 dengan sparepart yang baru agar generator dapat bekerja secara optimal dan kebutuhan listrik di kapal tetap terjaga.