Rahmadhani, Gita
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi kasus evaluasi kualitas hunian berdasarkan fitur desain rumah pasca COVID-19 Rahmadhani, Gita; Helen, Nurrul
JALUR: Journal of Architecture, Landscape & Urban Design Vol. 1 No. 1 (2023): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di tahun 2019, dunia dikejutkan dengan penyebaran penyakit yang diketahui sebagai Corona Virus Disease 2019 atau COVID-19. Pemerintah menerbitkan berbagai strategi kebijakan untuk mengatasi penyebaran pandemi, salah satunya adalah berdiam di rumah. Rumah menjadi salah satu benteng pertahanan manusia sebagai bentuk resiliensi diri. Oleh karena itu, desain rumah harus bisa memenuhi kategori rumah sehat agar bisa melindungi penghuni dari penyakit. Namun, rumah yang telah terbangun seringkali belum memenuhi indikator rumah sehat. Artikel ini menganalisis dan memberikan rekomendasi desain pada salah satu rumah eksisting di Pekanbaru berdasarkan indikator rumah sehat pasca COVID-19. Artikel ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengambilan data berupa observasi dan teknik analisis data berupa analisis deskriptif. Kami mengggunakan hasil analisis untuk memberikan rekomendasi berupa peningkatan fitur rumah yang sesuai dengan indikator rumah sehat.
Identifikasi elemen pembentuk, ornamentasi, dan lansekap mesjid berdasarkan prinsip arsitektur Islam Rahmadhani, Gita; Dwi Annisa, Laili; Putri Umbara, Leoni Puspita; Murni, Fadila
JALUR: Journal of Architecture, Landscape & Urban Design Vol. 1 No. 1 (2023): September
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masjid berfungsi sebagai wadah bagi umat muslim dalam menunaikan kewajibannya dan menjalin ukhuwah islamiyah antar sesama. Seiring dengan perkembangan zaman, arsitektur masjid pun turut mengalami perubahan krusial yang diadopsi dari proses perjalanan budaya masyarakat. Proses budaya ini menjadikan bangunan masjid memiliki kriteria elemen pembentuk tertentu yang hingga kini terus mengalami penyempurnaan dengan penyertaan aspek venustas (keindahan) didalamnya. Masjid Ar-Rahim Pekanbaru merupakan mesjid yang dibangun dengan menerapkan pendekatan arsitektur islam pada elemen pembentuk dan ornamentasinya. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis yang berfokus pada identifikasi elemen pembentuk dan ornamentasi pada Masjid Ar-Rahim Pekanbaru. Selain itu, penelitian ini juga akan membahas tentang pengaturan pola lansekap masjid sebagai bentuk efektivitas penggunaan lahan dan wujud keramahan pembangunan terhadap lingkungan. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan mengolah data lapangan secara induktif. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Masjid Ar-Rahim Pekanbaru telah menerapkan elemen utama pembentuk bangunan masjid serta menambahkan gaya arsitektur islam Timur Tengah dengan penggunaan elemen kubah dan kaligrafi kufi pada arsitektural bangunannya.
Studi Komparasi Penerapan Elemen Arsitektur Melayu pada Rumah Lontiok Melayu Di Kampar Rahmadhani, Gita; Arfiana, Luthfika; Dewi, Oriana Paramita; Helen, Nurrul; Dwi Annisa, Laili; Kuswoyo, Indra; Saspriatnadi, Morian; Nugraha, Nurzahwa Dwita; Isnaini
JALUR: Journal of Architecture, Landscape & Urban Design Vol. 2 No. 2 (2025): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Arsitektur tradisional Melayu diwujudkan dalam berbagai tipologi yang bervariasi antar wilayah. Rumah sebagai produk arsitektur memiliki hubungan erat dengan kehidupan manusia, sehingga tipologi arsitektur rumah secara tidak langsung dipengaruhi oleh pola perilaku pemiliknya. Rumah Lontiok merupakan salah satu bentuk arsitektur tradisional Melayu yang masih dapat dijumpai di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Kampar, yang dikenal kuat dengan budaya Melayunya. Di wilayah ini, masih terdapat masyarakat yang tinggal di rumah tradisional Lontiok. Namun, dinamika perilaku masyarakat modern turut memengaruhi perkembangan sosial dan budaya, termasuk dalam upaya pelestarian budaya Melayu di Kampar. Penelitian ini merupakan studi komparatif dua rumah Lontiok yang terletak di dua desa berbeda di Kabupaten Kampar, masing-masing dengan kondisi sosial dan lingkungan yang berbeda. Tujuan dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi persamaan dan perbedaan penerapan arsitektur Melayu pada kedua rumah tersebut berdasarkan karakteristik tipologi arsitektur rumah tradisional Melayu. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat diperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai pelestarian nilai-nilai arsitektur tradisional dalam konteks kehidupan masyarakat masa kini.