Aprilia Shofia Isyfi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ETNOBOTANI TEPAK SIRI DALAM TRADISI TARI DAN UPACARA ADAT MASYARAKAT MELAYU DI SUMATERA UTARA SEBAGAI BAGIAN DARI KEANEKARAGAMAN HAYATI Findi Septiani; Rosa Sari Amalia Nasution; Elza Amanda; Aisyah Amira Nasution; Aprilia Shofia Isyfi; Nurul Aini; Cicik Suriani
Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara Vol. 2 No. 5 (2025): Oktober - November 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis tumbuhan yang digunakan dalam tepak sirih serta menganalisis makna simbolik dan nilai etnobotani yang terkandung di dalamnya pada masyarakat Melayu Sumatera Utara. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara, dokumentasi, dan studi literatur dengan pendekatan etnobotani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tepak sirih terdiri atas lima bahan utama, yaitu daun sirih (Piper betle L.), pinang (Areca catechu L.), kapur (Calcium hydroxide), gambir (Uncaria gambir Roxb.), dan tembakau (Nicotiana tabacum L.). Setiap bahan memiliki makna simbolik: sirih melambangkan kesopanan, pinang keberanian, kapur ketulusan, gambir keteguhan, dan tembakau keakraban. Selain berfungsi dalam upacara adat seperti pernikahan, penyambutan tamu, dan tari persembahan, tepak sirih juga mencerminkan kearifan lokal dalam pemanfaatan dan pelestarian keanekaragaman hayati. Tradisi ini menjadi wujud harmoni antara budaya dan alam, serta sarana pendidikan moral masyarakat Melayu.