Utami, Nur Hadinda
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

AMBIGUITAS LEKSIKAL PADA UNDANG-UNDANG RI NOMOR 11 TAHUN 2020 TENTANG CIPTA KERJA Utami, Nur Hadinda; Gustianingsih; Bangun, Pribadi
BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol. 14 No. 1 (2025): BASASTRA: JURNAL KAJIAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penulisan artikel “Ambiguitas Leksikal pada Undang-Undang RI Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja” ini dilatarbelakangi ditemukan ambiguitas dalam undang-undang yang dapat menyebabkan ketidakpastian dan kebingungan bagi pihak-pihak yang berkepentingan dan membuat sulit pengadilan untuk memutuskan perkara. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan ambiguitas leksikal pada UU Cipta Kerja dalam upaya memberikan kontribusi pada pengembangan hukum, terutama terkait dengan pemahaman tentang makna dan interpretasi UU Cipta Kerja. Data dalam penelitian ini berupa kata dan frasa yang mengandung ambiguitas leksikal. Data kemungkinan dianalisis menggunakan metode agih dengan teknik analisis teknik ganti. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 16 data yang mengandung ambiguitas leksikal dalam UU Cipta Kerja. Namun yang dibahas dalam penelitian ini adalah delapan data. Empat data merupakan ambiguitas lokal dan empat data lainnya merupakan ambiguitas referensi. Kata Kunci : Semantik, Ambiguitas Leksikal, UU Cipta Kerja
Struktur Semantik Verba Penglihatan dalam Bahasa Mandailing Utami, Nur Hadinda; Nasution, Nurhabibah; Mulyadi, Mulyadi
DISASTRA: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Vol 4, No 2 (2022): JULI
Publisher : Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/disastra.v4i2.3188

Abstract

Alasan yang melatarbelakangi penulisan artikel Struktur Semantik Verba Penglihatan dalam Bahasa Mandailing ini karena sering ditemukan fenomena, salah satunya di dalam kamus, butir leksikon yang digunakan untuk menjelaskan makna verba merupakan leksikon itu sendiri, dan bukan butir leksikon lain yang secara semantik dianggap memiliki makna yang lebih mendasar/sederhana. Penulisan ini dilakukan agar menghilangkan pendefinisian makna yang berputar-putar dengan menggunakan teori Metabahasa Semantik Alami (MSA). Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui metode simak dan metode. Data penelitian berupa verba penglihatan yang bersumber dari Bahasa Mandailing (BM). Data kemudian dianalisis dengan menggunakan metode agih yang didukung dengan metode padan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Struktur Semantik Verba Penglihatan dalam Bahasa Mandailing dibentuk oleh empat polisemi yaitu: MELIHAT/MERASAKAN, MELIHAT/MERSAKAN, MELIHAT/MEMIKIRKAN, MELIHAT/MENGETAHUI,                                             danMELIHAT/MENGATAKAN, yang menunjukan bahwa setiap verba penglihatan dalam BM menunjukan makna yang berbeda-beda dalam konteks kalimat BM. Contohnya manatap ‘menatap’ mengandung makna sesuatu yang dilihat dari jarak dekat yang ditandai dengan sian jarak satonga meter ‘dari jarak setengah meter’.