Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN EKONOMI KREATIF RUMAH TANGGA UNTUK MENDUKUNG PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN PIJORKOLING, KOTA PADANGSIDIMPUAN Elisa, Elisa; Suryani, Fatma; Fuady Dharma, Andes
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 12, No 9 (2025): Nusantara : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v12i9.2025.3902-3912

Abstract

Penelitian ini berjudul Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Rumah Tangga untuk Mendukung Pencegahan Stunting di Kelurahan Pijorkoling, Kota Padangsidimpuan. Latar belakang penelitian muncul dari tingginya prevalensi stunting di Padangsidimpuan yang mencapai 18,9% pada tahun 2024, serta rendahnya pendapatan dan literasi gizi masyarakat yang berdampak pada konsumsi pangan keluarga. Upaya pencegahan stunting tidak cukup dilakukan melalui intervensi kesehatan semata, tetapi juga memerlukan penguatan ekonomi rumah tangga berbasis potensi lokal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberdayaan ekonomi kreatif rumah tangga terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga dan penurunan risiko stunting pada anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan Participatory Action Research (PAR). Subjek penelitian meliputi 30 rumah tangga berisiko stunting di Kelurahan Pijorkoling, kader posyandu, dan pelaku usaha mikro. Data diperoleh melalui observasi, wawancara mendalam, diskusi kelompok terarah (focus group discussion), serta kuesioner pengetahuan gizi sebelum dan sesudah intervensi. Program intervensi terdiri atas pelatihan pengolahan pangan bergizi berbasis bahan lokal (pisang, singkong, ikan lele), pelatihan kewirausahaan sederhana, serta digitalisasi pemasaran produk rumah tangga. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pengetahuan gizi keluarga sebesar 45%, diversifikasi konsumsi pangan meningkat 38%, dan rata-rata pendapatan rumah tangga bertambah 27% setelah pelatihan. Selain itu, terbentuk kelompok usaha “Pijorkoling Sehat dan Kreatif” yang mampu mengembangkan produk olahan pangan sehat dan berfungsi sebagai wadah pemberdayaan ekonomi keluarga. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pemberdayaan ekonomi kreatif rumah tangga berperan signifikan dalam mendukung ketahanan pangan, mengubah perilaku konsumsi masyarakat, serta mempercepat upaya pencegahan stunting di tingkat lokal. Kesimpulannya, intervensi berbasis ekonomi kreatif efektif untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesadaran gizi masyarakat. Pendekatan kolaboratif antara pemerintah, akademisi, dan komunitas lokal menjadi faktor penting keberhasilan program pemberdayaan ini. Model ini diharapkan dapat diimplementasikan secara lebih luas pada level kelurahan lain sebagai kontribusi nyata terhadap Strategi Nasional Percepatan Penurunan Stunting 2025–2029
MODEL EDUKASI GIZI DAN PENGUATAN EKONOMI KREATIF RUMAH TANGGA DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI PIJORKOLING Elisa, Elisa; Ginting, Nurmaini; Fuady Dharma, Andes; Haryanti Daulay, Risma; Sahminan, Sahminan; Mariaty, Desi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 8, No 9 (2025): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v8i9.3704-3713

Abstract

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik “Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Rumah Tangga untuk Mendukung Pencegahan Stunting di Kelurahan Pijorkoling, Kota Padangsidimpuan” bertujuan untuk mengintegrasikan edukasi gizi dan penguatan ekonomi lokal sebagai upaya komprehensif menekan angka stunting di masyarakat. Permasalahan gizi kronis dan rendahnya pendapatan keluarga menjadi latar belakang penting program ini. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan Community-Based Participatory Action dengan melibatkan ibu hamil, keluarga balita, kader posyandu, dan pelaku UMKM lokal. Kegiatan dilakukan dalam bentuk penyuluhan gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), pelatihan olahan pangan sehat berbasis bahan lokal, serta pendampingan kewirausahaan dan manajemen usaha kecil. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan gizi masyarakat sebesar 42% serta perubahan perilaku konsumsi pangan bergizi di rumah tangga peserta. Selain itu, terbentuk kelompok usaha "Pijorkoling Sehat Kreatif" yang berhasil memproduksi olahan pangan bergizi dan meningkatkan pendapatan keluarga hingga 30% dalam dua bulan pertama. Integrasi aspek kesehatan dan ekonomi kreatif dinilai efektif dalam mengatasi penyebab utama stunting, yakni rendahnya daya beli pangan sehat dan kurangnya edukasi gizi. Kegiatan ini membuktikan bahwa pemberdayaan ekonomi kreatif berbasis lokal dapat menjadi strategi berkelanjutan dalam mendukung percepatan penurunan stunting sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi keluarga. Model kolaboratif ini diharapkan menjadi acuan implementasi program serupa di wilayah lain.
PENGUATAN ADMINISTRASI DESA MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DI DESA LUAT LOMBANG KECAMATAN SIPIROK KABUPATEN TAPANULI SELATAN Parapat, Natalia; Gajah, Nurhamidah; Fuady Dharma, Andes; Haris Saputra Harahap, Rahmat; Ruqaiyah Siregar, Irna R
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 7 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i7.2635-2643

Abstract

Penguatan administrasi desa merupakan kebutuhan penting untuk mendorong efektivitas, efisiensi, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan di tingkat desa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan kapasitas perangkat Desa Luat Lombang dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk memperbaiki tata kelola administrasi yang sebelumnya dikelola secara manual dan rentan terhadap kesalahan. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari menggunakan metode ceramah, demonstrasi, praktik langsung, serta pendampingan individual dengan melibatkan 18 perangkat desa yang terlibat langsung dalam proses administrasi. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta pre-test dan post-test praktik digital. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman dan keterampilan peserta dalam penggunaan Microsoft Office, penyusunan dokumen, pengelolaan data, serta pengarsipan digital meningkat signifikan, ditunjukkan dengan kenaikan skor evaluasi sebesar 40 poin. Peserta yang sebelumnya belum terbiasa mengoperasikan komputer kini mampu menyusun surat resmi, membuat tabel data kependudukan, serta mengorganisasi arsip digital menggunakan Google Drive. Kegiatan ini membuktikan bahwa pendekatan pelatihan berbasis praktik efektif dalam meningkatkan kompetensi perangkat desa serta berkontribusi pada terwujudnya tata kelola administrasi desa yang lebih modern, transparan, dan akuntabel di era digital.