Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penyuluhan Fisioterapi Dalam Meningkatkan Pengetahuan Knee Osteoarthritis Pada Komunitas Lansia di Puskesmas Cisadea Kota Malang Mardhatillah, Regina Naura; Rahmawati, Nurul Aini; Septian, Rizal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 2 No. 3 (2025): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v2i3.166

Abstract

Lansia adalah tahap alami dalam siklus kehidupan yang ditandai dengan penurunan fungsi tubuh, baik secara kognitif maupun fisik. Dalam konteks kesehatan, lansia merujuk pada individu yang memasuki usia 60 tahun keatas. Salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh lansia adalah osteoarthritis knee atau nyeri lutut, karena proses penuaan yang menyebabkan kelemahan sendi sehingga menurunkan fungsi tubuh. Penelitian ini bertujuan meningkatkan pemahaman lansia tentang OA, tanda dan gejala, pencegahan , latihan yang dapat dilakukan di rumah serta peran fisioterapis untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta melalui edukasi fisioterapi di Puskesmas Cisadea Blimbing. Edukasi yang diberikan berupa latihan yang dapat dilakukan secara rutin dirumah untuk membantu menguatkan otot dan mengurangi rasa nyeri. Evaluasi dilakukan menggunakan kuesioner pre-test dan post-test. Hasil: Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman tentang OA, dibuktikan dengan kenaikan nilai post-test dibandingkan pre-test. Program edukasi fisioterapi ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan lansia tentang OA dan cara mengelolanya secara mandiri. Edukasi yang berkelanjutan diharapkan meningkatkan kesadaran akan pentingnya latihan fisik untuk mencegah dan mengurangi gejala OA, sehingga kualitas hidup lansia dapat ditingkatkan.
Edukasi Fisioterapi tentang Kasus Trigger Finger pada Komunitas Pekerja Industri Keripik Tempe di Kecamatan Blimbing Kota Malang Wiedyaningtyas, Chintya Kartika Putry; Rahmawati, Nurul Aini; Septian, Rizal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 2 No. 3 (2025): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v2i3.165

Abstract

Trigger finger merupakan kelainan pada jari akibat peradangan tendon fleksor yang dapat menimbulkan rasa nyeri, kaku, dan keterbatasan gerak. Kondisi ini sering ditemukan pada pekerja dengan aktivitas berulang, seperti komunitas pekerja industri keripik tempe di Sanan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi fisioterapi terkait definisi, penyebab, tanda dan gejala, penanganan, serta latihan mandiri yang dapat dilakukan di rumah sebagai upaya promotif dan preventif. Metode yang digunakan berupa penyuluhan dengan media leaflet serta sesi tanya jawab dan praktik latihan sederhana. Evaluasi dilakukan dengan pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan pekerja mengenai trigger finger, pencegahan, serta peran fisioterapi setelah dilakukan penyuluhan. Dengan demikian, edukasi fisioterapi terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman komunitas pekerja mengenai trigger finger serta pentingnya latihan mandiri untuk mendukung kesehatan tangan dan produktivitas kerja.
Edukasi Fisioterapi Upaya Mengurangi Low Back Pain pada Ibu Hamil dengan Prenatal Yoga Exercise di Kelas Ibu Hamil Puskesmas Cisadea Kota Malang Anbiola, Farokha Lamafa Alun; Rahmawati, Nurul Aini; Septian, Rizal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mentari Vol. 2 No. 4 (2025): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmm.v2i4.168

Abstract

Kehamilan menyebabkan perubahan fisiologis pada ibu hamil, termasuk pergeseran pusat gravitasi, peningkatan berat badan, dan pengaruh hormonal, yang seringkali memicu nyeri punggung bawah (LBP). Di Indonesia, prevalensi LBP pada ibu hamil cukup tinggi, mencapai 68% dengan intensitas nyeri sedang. Salah satu intervensi non-farmakologis yang efektif untuk mengatasi masalah ini adalah prenatal yoga. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi fisioterapi terkait definisi, penyebab, tanda dan gejala, penanganan, serta latihan mandiri yang dapat dilakukan di rumah sebagai upaya promotif dan preventif. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan demonstrasi  dengan menggunakan media leaflet prenatal yoga dalam kelas ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan melalui pre-test dan post-test menggunakan kuesioner untuk mengukur skala nyeri punggung bawah sebelum dan sesudah intervensi. Hasil pre-test menunjukkan bahwa dari 16 responden, 6 (36,5%) mengalami nyeri ringan, 9 (56,3%) nyeri sedang, dan 1 (6,2%) nyeri berat. Setelah diberikan intervensi prenatal yoga, terjadi penurunan intensitas nyeri yang signifikan. Hasil post-test menunjukkan 12 responden (75,0%) mengalami nyeri ringan, 4 responden (25,0%) mengalami nyeri sedang, dan tidak ada responden (0%) yang mengalami nyeri berat. Data ini menunjukkan efektivitas prenatal yoga dalam mengurangi nyeri punggung bawah pada ibu hamil.
Edukasi Untuk Meningkatkan Pengetahuan Lansia Terkait Osteoartritis Di Posyandu RW 9 Kel Purwantoro, Kec Blimbing, Kota Malang Islamiyah, Fara Jayyidatul; Lubis, Zidni Imanurrohmah; Septian, Rizal
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 9 (2025): November
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i9.3313

Abstract

Lansia merupakan sekelompok manusia yang usianya telah mencapai 60 tahun serta telah memasuki tahap terakhir/periode penutup dalam tahap kehidupannya. Osteoartriris merupakan salah satu penyakit degeneratif pada sendi yang paling sering terjadi pada lansia.. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk memperluas pemahaman lansia tentang osteoartritis dan latihan mandiri yang dapat dilakukan di rumah seperti strengthening dan stretching untuk mengurangi keluhan-keluhan yang dirasakan oleh lansia dengan cara promotif dan preventif. Metode yang digunakan pada jurnal ini berupa penyuluhan promosi kesehatan kepada lansia tentang osteoartritis. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 15 responden yang berada di posyandu lansia RW 9 Kel. Purwantoro, Kec. Blimbing, Kota Malang. Adapun media promosi yang digunakan berupa leaflet. Hasil presentase sebelum diberikan edukasi, pengetahuan lansia tentang osteoartritis dan gejala osteoartritis sekitar 13% dan setelah diberikan edukasi menjadi 100%. Pengetahuan lansia tentang faktor resiko, memiliki presentase sekitar 7% sebelum diberikan edukasi dan menjadi 100% setelah diberikan edukasi. Sedangkan untuk pengetahuan lansia tentang terapi latihan pada osteoartritis, sebelum diberikan edukasi memiliki presentase 0% dan setelah diberikan edukasi menjadi 100%. Berdasarkan hasil evaluasi sebelum dan sesudah kegiatan penyuluhan, terlihat bahwa tujuan penyuluhan dalam meningkatkan pemahaman dan pengetahuan para lansia di posyandu tentang osteoartritis telah tercapai.