Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Konsep Penanaman Nilai-Nilai Sosial Moderasi Beragama dalam Pendidikan Informal Perspektif Tafsir Al-Mishbah Muhammad Polem; Afrilia Dwi Cahya; Ahmad Junizar; Karman Karman; Hafidz Muslih
el Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies el Buhuth: Borneo Journal of Islamic Studies, 6(1), 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Center for Research and Community Services), Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21093/el-buhuth.v6i1.7292

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini untuk memberikan gambaran bagaimana konsep penanaman nilai-nilai sosial moderasi beragama dalam pendidikan informal perspektif tafsir Al-Mishbah Q.S Al-Baqarah Ayat 143. Adapun metode penulisan dalam artikel ini menggunakan studi pustaka dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan cara membaca literatur yang bersumber dari buku-buku ataupun artikel yang relevan dengan penelitian. Sementara teknik analisis data dengan cara inventarisasi, kategorisasi, dan analisis data penelitian. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pendidikan informal (keluarga) menjadi cikal bakal terbentuknya kepribadian seorang anak, karena pendidikan informal bersifat kodrati. Maka secara tidak langsung mental maupun biologis anak yang lahir otomatis mewarisi sifat dari kedua orang tuanya. Oleh karena itu, setidaknya orang tua memiliki tiga tanggung jawab besar terhadap anaknya, meliputi tanggung jawab berkenaan dengan pendidikan akidah, pendidikan ibadah serta pendidikan akhlak. Kemudian dalam pengimplementasian nilai-nilai sosial moderasi beragama seorang anak, berdasarkan analisis tafsir Al-Mishbah Q.S Al-Baqarah Ayat 143 dapat ditempuh dengan metode nasihat dan keteladanan. Sehingga kesimpulan dalam artikel ini ketika orang tua berhasil menanamkan nilai-nilai sosial moderasi beragama kepada anaknya, niscaya anak itu akan menjadi seorang yang moderat dan pada dirinya tumbuh sikap saling menghargai, semangat persatuan dan kesatuan, cinta kedamaian serta memiliki jiwa peduli sosial yang tinggi.