Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Uji Efektivitas Antelmintik Seduhan Jamu Ternak pada Paramphistomum sp. secara In Vitro Widyasari, Ni Luh Ayu Sri; Fatimah, Baiq Aluh Nur; Ashri, Julita Mizwaratussyifaul; Salam, Mahra Murniati; Bahtiar, Tiara Yulistia; Pratama, Iman Surya
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 25 No 3 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.25.3.306-315.2023

Abstract

Paramphistomiasis berdampak pada penurunan produktivitas dan harga jual ternak. Jamu ternak “X” memiliki klaim untuk mengatasi berbagai cacingan pada ternak, namun studi pada paramphistomiasis belum dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas jamu ternak “X” terhadap indeks ketahanan hidup dan pergerakan relatif pada Paramphistomum sp. Paramphistomum diambil dari RPH majeluk kemudian diidentifikasi menggunakan metode preparat awetan. Sejumlah 15 cacing dimasukkan ke dalam 5 cawan petri yang berisi Albendazol 10% b/v sebagai kontrol positif, NaCl 0,9% b/v sebagai kontrol negatif dan perlakuan jamu konsentrasi 40%, 20%, dan 10% b/v. Indeks ketahanan hidup dan pergerakan relatif dianalisis menggunakan uji Kruskal Wallis, Mann-Whitney dan Post Hoc dengan SPSS 25. Hasil uji rerata indeks ketahanan hidup dan pergerakan relatif cacing tiap konsentrasi seduhan jamu ternak “X” berbeda signifikan dengan NaCl 0,9% b/v (p<0,05). Seduhan jamu ternak konsentrasi 40% b/v efektif sebagai anti paramphistomiasis dengan rerata indeks ketahanan hidup dan pergerakan relatif yang sebanding dengan Albendazol 10% b/v (p>0,05).
FORMULASI DAN UJI EFEKTIVITAS SEDIAAN INHALER STICK DARI LIMBAH KULIT JERUS PERAS (CITRUS NOBILIS) Murniati Salam, Mahra; Pratiwi, Eskarani Tri; Widyasari, Ni Luh Ayu Sri; Setyowati, Kirana Ayu; Fitri, Maulida Khalila; Yustitia, Nurtahany
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2024): SEPTEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i3.33037

Abstract

Hidung tersumbat merupakan gejala utama dari penyakit rinitis alergi. Obat-obatan yang diindikasikan untuk meringankan hidung tersumbat memiliki efek samping seperti mengantuk, gangguan saluran pencernaan dan terkadang membuat mulut terasa kering. Kulit jeruk memiliki kandungan limonen yang berpotensi sebagai efek dekongestan hidung tersumbat. Salah satu sediaan farmasi yang dapat diaplikasikan yaitu inhaler stick. Tujuan penelitian untuk mengembangkan produk inhaler stick dari limbah kulit jeruk peras (Citrus nobilis) yang dapat meringankan gejala hidung tersumbat. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode eksperimental dengan pembuatan ekstrak kulit jeruk yang diuji secara in vivo pada hewan mencit dan manusia. Hasil uji in vivo pada mencit menunjukkan bahwa efek dekongestan pada penurunan bobot mencit inhaler vicks dan sediaan inhaler stick kulit jeruk peras tidak berbeda signifikan (p  0,1) dengan kontrol positif. Penurunan bobot mencit disebabkan oleh efek obat pada beberapa organ mencit dan berkurangnya lendir atau cairan dari dalam tubuh mencit. Sedangkan pada uji in vivo 12 manusia sebagai responden menghasilkan 100% responden tidak mengalami efek samping mual/muntah dan gatal setelah penggunaan sediaan inhaler stick kulit jeruk peras. Sedangkan 75% responden dari aroma khas, 67% responden dari efek melegakan dan 25% responden dari tampilan sangat setuju bahwa sediaan inhaler stick kulit jeruk peras dapat menjadi sediaan alternatif inhaler untuk melegakan hidung tersumbat.  
Sosialisasi Terapi Swamedikasi Akupresur Dan Inhalasi Minyak Wangi Untuk Mengurangi Gejala Pilek Pada Siswa SDN 02 Terong Tawah Setyowati, Kirana Ayu; Widyasari, Ni Luh Ayu Sri; Salam, Mahra Murniati; Fitri, Maulida Khalila; Yustitia, Nur Tahany; Pratiwi, Eskarani Tri
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 7 No 1 (2024): Januari - Maret
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v7i1.7271

Abstract

Abstract: Upper Respiratory Tract Infection (URTI) or common cold is an acute viral infection that is temporary in nature in the upper respiratory tract, which can also involve the lower respiratory tract. The common cold, which is a combination of typical symptoms, is a common illness that can disrupt activities such as work and school. Children are particularly vulnerable to catching colds due to not having immunity to many viruses, poor personal hygiene, and frequent close contact with other children infected with these viruses. Acupressure is a self-medication technique or treatment involving massage or pressure on the skin surface. Meanwhile, inhalation therapy is a therapy involving the direct delivery of medication to the lungs. The purpose of this community service activity is to increase early knowledge and understanding of self-medication methods for colds using acupressure and aromatherapy inhalation to reduce cold symptoms in students at SDN 02 Terong Tawah. The method of community service activities is using pretest and posttest questionnaires. The results of the community service activity are measured using the One Group Pretest Posttest Design method. Keywords: Cold, URTI, Acupressure, Inhalation Therapy, Self-Medication