Artikel ini bertujuan untuk (1) menguraikan wujud penggunaan kohesi leksikal pada novel Senja & Pagi ciptaan Alffy Rev dan Linka Angelia, (2) mendeskripsikan wujud penggunaan kohesi gramatikal pada novel Senja & Pagi ciptaan Alffy Rev dan Linka Angelia, dan (3) menjelaskan hubungan wacana berupa kohesi leksikal dan gramatikal dalam novel Senja & Pagi. Metode penelitian diterapkan melalui penelitian deskriptif kualitatif, karena data diuraikan berwujud kata bukan angka. Data pada penelitian ini berupa wacana, kata, kalimat, dan frasa. Sumber data yang didapatkan berasal dari novel Senja & Pagi ciptaan Alffy Rev dan Linka Angelia dengan jumlah halaman 200, diterbitkan oleh Loveable x bhumi anoma, Jakarta pada tahun 2019. Teknik pengumpulan data yang diimplementasikan melalui teknik simak catat dan teknik pustaka. Teknik telaah atau analisis data menerapkan metode agih. Manfaat dari penelitian ini (1) untuk menguraikan wujud penggunaan kohesi leksikal dalam novel Senja & Pagi ciptaan Alffy Rev dan Linka Angelia, (2) untuk mendeskripsikan wujud penggunaan kohesi gramatikal pada novel Senja & Pagi karya Alffy Rev dan Linka Angelia. Hasil dari penelitian membuktikan pada novel Senja & Pagi terdapat 18 kohesi gramatikal, antara lain 8 elipsis, 3 konjungsi, 5 referensi, dan 2 substitusi. Diperoleh juga 25 data kohesi leksikal antara lain: 7 antonimi, 5 hiponimi, 3 sinonimi, 2 kolokasi, 6 repetisi, 2 ekuivalensi. Antara wacana berupa kohesi leksikal dan gramatikal memiliki hubungan dengan pembelajaran sosiolinguistik. Dapat disimpulkan bahwa hubungan antara sosiolinguistik dengan wacana dalam penggunaan kohesi leksikal dan gramatikal adalah sama-sama menitiberatkan bahasa dalam sebuah konteks di dalam masyarakat.