Tujuan penelitian ini untuk (1) mengidentifikasi konflik batin dalam film Ngenest karya Ernest Prakarsa, (2) menguraikan faktor penyebab konflik dalam film Ngenest karya Ernest Prakarsa. Teori untuk menganalisis konflik batin adalah teori psikoanalisis Freud. Metode penelitian yang diimplementasikan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berasal dari film Ngenest karya Ernest Prakarsa. Data penelitian adalah konflik batin dan faktor penyebab terjadinya konflik batin. Teknik pengumpulan data melalui simak dan catat dilakukan dengan berulang-ulang untuk memperoleh suatu data konflik batin. Teknik analisis data berupa menonton serta mendengarkan film ngenest, kemudian menguraikan konflik batin yang dialami tokoh Ernest, Patrick, dan Meira. Selain itu, juga menguraikan faktor yang menyebabkan terjadinya konflik. Data yang sudah diperoleh diberikan uraian menurut teori psikoanalisis Sigmund Freud. Hasil penelitian bahwa konflik batin terjadi pada Ernest (tokoh utama), Meira (istri Ernest), dan Patrick (teman Ernest). Ketiga tokoh tersebut mengalami konflik batin berupa kesedihan, kebimbangan, kekecewaan atas diskriminasi yang terjadi dengan dirinya yang berasal dari keturunan Cina. Pada aspek psikoanalisis Sigmund Freud terdapat 3 struktur kepribadian yaitu 3 data id, 6 data ego, dan 4 data super ego. Faktor penyebab konflik dalam film "Ngenest" terjadi karena (1) perbedaan latar kebudayaan, (2) kepentingan antar individu, dan (3) perbedaan antar individu.Kata kunci: Konflik batin, film, psikoanalisis Sigmund Freud