Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Pupuk Organik Padat Berbahan Jerami Padi Sebagai Upaya Penerapan Pertanian Berkelanjutan di Kelompok Petani Kubota 5 Ibukota Mbay Nagekeo Hidayat, Nur; Tyasmoro, Setyono Yudo; Sulo Marimpan, Lusia; Akbar Pamungkas, Ilham
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i2.297

Abstract

Pertanian berkelanjutan berperan penting dalam pembangunan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Indonesia. Hingga saat ini, penerapan pertanian berkelanjutan masih menghadapi beberapa tantangan seperti penurunan kesuburan tanah akibat penggunaan pupuk kimia yang berlebihan. Hal tersebut juga terjadi di salah satu daerah yaitu Kabupaten Nagekeo yang membutuhkan penggunaan pupuk organik. Salah satu alternatif yang dapat mengatasi hal tersebut adalah penggunaan jerami padi untuk pembuatan pupuk organik. Pupuk tersebut dihasilkan dari proses pengomposan serta penambahan Effective Microorganism EM-4. Oleh karena itu, tujuan dari kegiatan tersebut adalah melakukan pemanfaatan jerami sebagai pupuk organik melalui proses pengomposan dan penambahan EM-4. Hasil penelitian tersebut berupa analisa terhadap beberapa parameter penting dalam proses pengomposan seperti kadar air, pH, dan suhu. Parameter tersebut berpengaruh terhadap pertumbuhan mikroorganisme yang membantu dalam proses dekomposisi. Selain itu, kualitas akhir dari pupuk organik yang dihasilkan dari proses pengomposan dipengaruhi oleh beberapa parameter tersebut. Pemanfaatan jerami padi sebagai pupuk organik padat tidak hanya meningkatkan kandungan unsur K dalam tanah tetapi juga mendukung populasi mikroba tanah dan memperbaiki struktur tanah. Dengan mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik, penggunaan pupuk organik padat membantu menurunkan biaya produksi, meningkatkan pendapatan petani, dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Upaya ini mendukung tujuan pertanian berkelanjutan dan keseimbangan ekologi yang lebih baik.
Pemberdayaan Sistem Tata Kelola Irigasi sebagai Upaya Optimalisasi Penggunaan Sumber Daya Air pada Pertanian di Kabupaten Nagekeo Hidayat, Nur; Yudo Tyasmoro, Setyono; Akbar Pamungkas, Ilham; Ngabu, Wigbertus
ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): ABDI UNISAP: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : UPT Publikasi dan Penerbitan Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/abdiunisap.v2i2.321

Abstract

Sektor pertanian di Indonesia menyumbang sekitar 13-15% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan menyerap banyak tenaga kerja, terutama di daerah pedesaan. Kabupaten Nagekeo memiliki sektor pertanian yang sangat bergantung pada sistem irigasi untuk mendukung kebutuhan air bagi lahan pertaniannya. Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya air di sektor pertanian. Metode pelaksanaan pada kegiatan pengabdian tersebut berupa wawancara dan survei secara langsung untuk mengetahui kondisi lahan dan irigasi. Selain itu, dilakukan workshop serta pelatihan untuk menyampaikan informasi terkait tata kelola irigasi lahan pertanian. Kegiatan ini melibatkan beberapa pihak, di antaranya yaitu petani, PPL, serta anggota P3A. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Melalui pelatihan, petani dapat memanfaatkan teknik irigasi efisien, seperti rotasi penggunaan air, yang terbukti mengurangi pemborosan dan meningkatkan hasil pertanian. Selain itu, para petani mulai menerapkan sistem irigasi yang sesuai untuk diterapkan pada lahan pertaniannya seperti irigasi tetes. Peningkatan pengelolaan irigasi ini, ditambah dengan pembagian wilayah pertanian berdasarkan akses air, berkontribusi pada stabilitas produksi, ketahanan pangan, dan kesejahteraan petani, serta menunjukkan pentingnya kolaborasi antara petani dan pemerintah dalam merawat infrastruktur irigasi untuk keberlanjutan sektor pertanian. Adanya kegiatan pengabdian tersebut, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan pertanian di Kabupaten Nagekeo melalui penerapan sistem tata kelola irigasi yang tepat.