Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tradisi Hadiah Pernikahan Berbalut Hutang di Kalangan Masyarakat Kerinci Perspektif Islam Yunara, Lutia
Al-Qanun: Jurnal Pemikiran dan Pembaharuan Hukum Islam Vol 26 No 2 (2023): Al-Qanun, Vol. 26, No. 2, Desember 2023
Publisher : Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/alqanun.2023.26.2.218-226

Abstract

The act of giving and receiving gifts is a deeply rooted tradition in Islam, known to strengthen the bonds of Islamic brotherhood. In the region of Kerinci, this tradition takes the form of giving wedding gifts, either in the form of money or goods, as a contribution to the celebration. However, it is concerning that this tradition has transformed into a transaction resembling a debt, which goes against the core principles of Islamic teachings. This paper is dedicated to analyzing the practice of debt-wrapped wedding gifts within the Kerinci community, offering an Islamic perspective. The research employs a combination of field research and library study, using interviews and literature review as the primary methods of data collection. The informants involved in this research are individuals possessing knowledge and experience related to this tradition. The findings reveal that the practice of expecting recipients to return gifts of equal value contradicts Islamic principles, raising important ethical and moral considerations.
A Gift to Return: The Tradition of Wedding Gifts Wrapped in Debt Among the People of Kerinci An Islamic Perspective Suar, Abi; Maulana, Syahrial; Zain, Zandy Pratama; Yunara, Lutia; Rozalinda, Rozalinda
Jurnal Mediasas: Media Ilmu Syari'ah dan Ahwal Al-Syakhsiyyah Vol. 7 No. 1 (2024): Jurnal Mediasas: Media Ilmu Syariah dan Ahwal Al-Syakhsiyyah
Publisher : Islamic Family Law Department, STAI Syekh Abdur Rauf Aceh Singkil, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58824/mediasas.v7i1.105

Abstract

Tradition is a habit carried out by the community that has existed since the ancestors. This research purpose to analyze the Tradition of Wedding Gifts Wrapped in Debt Among the Kerinci Community in an Islamic Perspective. This is considered important because there are many problems that occur in the community in the application of this culture. This research is a field study and library study to disseminate the tradition of gift giving in marriage among the people of Kerinci. The data collection method used is through interviews and library studies. The interview method was carried out on several people who carried out the tradition of giving gifts wrapped in debt and the library study method was carried out to add studies related to the application of the tradition of giving gifts wrapped in debt. In this case, the informants are related parties who understand and have knowledge, experience, and information related to the tradition of giving gifts in marriage among the Kerinci community. The tradition of giving wedding gifts in Kerinci is a tradition carried out in a wedding party in which there are gifts of both money and so on from the family, relatives, family and neighbors with the intention and purpose of strengthening the relationship, strengthening ukhuwah islamiyah and can help the person. In the process of practicing the tradition of giving wedding gifts, it will be found that there is a gift to the party holding the celebration, then if one of the givers one day holds a walimatul urs then, the recipient of this gift will later return the gift that was given. Tradisi merupakan suatu kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat yang sudah ada sejak nenek moyang. penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Tradisi Hadiah Pernikahan Berbalut Hutang Di Kalangan Masyarakat Kerinci dalam Perspektif Islam. Hal ini dianggap penting karena terdapat banyak permasalahan yang terjadi di masyarakat dalam pengaplikasian budaya ini. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field study) dan penelitian pustaka (library study) untuk menyebarkan tradisi pemberian hadiah dalam pernikahan di kalangan masyarakat Kerinci. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara dan studi pustaka. Metode wawancara dilakukan pada beberapa orang masyarakat yang melakukan tradisi pemberian hadiah berbalut hutang dan metode studi pustakan dilakukan untuk menambah kajian terkait dengan penerapan tradisi pemberian hadiah berbalut hutang. Dalam hal ini, informan merupakan pihak-pihak terkait yang mengerti dan memiliki pengetahuan, pengalaman, serta informasi terkait tradisi pemberian hadiah dalam pernikahan di kalangan masyarakat Kerinci. Tradisi Pemberian hadiah pernikahan di Kerinci adalah suatu tradisi yang dilakukan dalam pesta pernikahan yang didalamnya terdapat pemberian hadiah baik itu uang dan lain sebagainya dari pihak keluarga, kerabat, family dan tetangga dengan maksud dan tujuan untuk memperkuat tali silaturahmi, mempererat ukhuwah islamiyah serta dapat membantu orang tersebut. Di dalam proses praktek tradisi pemberian hadiah pernikahan ini akan ditemukan adanya pemberian hadiah kepada pihak yang melaksanakan hajatan, kemudian apabila salah seorang pemberi suatu saat mengadakan walimatul urs maka, si penerima hadiah ini nantinya akan mengembalikan hadiah yang pernah diberikan dahulu kepadanya.
Digitalization Of The Market Place: A Perspective On Interaction Theory And Social Change Anggraini, Misi; Reski, M; Yunara, Lutia; Hulwati, Hulwati
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian terkait perkembangan teknologi yang begitu pesat tersebutlah yang akhirnya membuat pergeseran interaksi sosial dan juga perubahan adanya kegiatan jual beli yang mulanya dengan cara bertransaksi secara langsung bertatap muka antar penjual dan pembeli, kini para penjual dan pembeli hanya bertransaksi melalui virtual atau online dengan menggunakan platform tertentu. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif, yang terbagi menjadi data primer dan data sekunder. Sumber data yang diperoleh melalui studi pustaka adalah sumber yang tersedia secara online dan offline, seperti jurnal ilmiah, buku, dan berita dari sumber terpercaya. Temuan penelitian menyimpulkan bahwa tergerus pergeseran interaksi & perubahan sosial di masyarakat pada kegiatan jual beli dari system offline menjadi serba online pada market place. Proses pergeseran dan perubahan sosial ini tentu saja seiring dengan perkembangan zaman pada era kekinian serba digital baik secara individu atau suatu kelompok masyarakat. Penggunaan teknologi dari adanya perubahan sehingga mengakibatkan tergerus interasi sosial ditengah masyarakat.