Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Strategi Kolaborasi Orang Tua dan Guru dalam Penguatan Pendidikan Akhlak Remaja di Era Digital (Studi pada SMKN 1 Blora) : Penelitian Zulfa Nur Kamila; Ahmad Saiful Rizal; Achmad Abdul Azis
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.2940

Abstract

Education plays a strategic role in shaping national character and preparing future generations to compete in the global era. Its function is not limited to the transfer of knowledge but also includes instilling moral values, building personality, and fostering social awareness. In the context of Islamic education, collaboration between parents and teachers becomes a fundamental foundation for nurturing adolescents’ character, especially in the digital era, which brings new challenges such as declining discipline, weak digital ethics, and low social awareness. This study aims to analyze strategies of collaboration between parents and teachers in strengthening adolescents’ moral education at SMKN 1 Blora, while also identifying obstacles encountered in the collaboration process, such as digital literacy gaps, parents’ time constraints, and fragmented responsibilities between home and school. The research employed a qualitative approach with a case study design. Data were collected through in-depth interviews, participatory observation, and documentation, and then analyzed using the Miles, Huberman, and Saldaña model. The findings reveal that forms of collaboration are manifested through intensive communication, parenting programs, supervision of technology use, habituation of religious activities, and parents’ involvement in school activities.
Strategi Pemasaran Mukenah Bordir Bangil Melalui Instagram dan Shopee Sisilia Anggraini; Rama Wahyu Sampurno; Galih Prastya; Ahmad Saiful Rizal
Fatih: Journal of Contemporary Research Vol. 2 No. 1 (2025): January-June
Publisher : Yayasan Zia Salsabila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61253/7np15s39

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi pemasaran mukenah bordir Bangil melalui pemanfaatan platform digital, khususnya Instagram dan Shopee. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada semakin pesatnya perkembangan teknologi digital yang mendorong pelaku usaha, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), untuk beradaptasi dengan sistem pemasaran yang lebih modern dan efisien. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi langsung di lokasi usaha, dan dokumentasi kegiatan pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku usaha mukenah bordir di Bangil umumnya masih mengandalkan strategi konvensional seperti penjualan melalui jaringan pemborong dan promosi dari mulut ke mulut. Namun, setelah diperkenalkan pada strategi pemasaran digital melalui media sosial dan e-commerce, pelaku usaha mulai menunjukkan ketertarikan terhadap penggunaan platform seperti Instagram dan Shopee. Penerapan strategi pemasaran digital ini terbukti dapat meningkatkan visibilitas produk, menjangkau pasar yang lebih luas, serta mempercepat proses transaksi penjualan. Instagram digunakan sebagai media promosi visual yang efektif, sedangkan Shopee dimanfaatkan untuk mempermudah proses jual beli secara daring. Penelitian ini menyimpulkan bahwa strategi pemasaran digital memiliki potensi besar dalam membantu pelaku UMKM lokal untuk tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih kompetitif. Selain itu, hasil penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan praktik pemasaran digital dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar, khususnya di sektor industri kreatif berbasis tradisi seperti mukenah bordir.
Relevansi Growth Mindset dengan Kurikulum Merdeka Belajar di Era Society 5.0 Ahmad Saiful Rizal
Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan Islam Vol 21 No 2 (2023): Al-Ishlah : Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : IAIN PAREPARE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35905/alishlah.v21i2.8048

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan relevansi antara growth mindset dengan Kurikulum Merdeka Belajar di era Society 5.0. Growth mindset mengacu pada pandangan individu terhadap kemampuan dan potensi diri, dengan keyakinan bahwa kemampuan dapat dikembangkan melalui upaya, latihan, dan pengalaman belajar yang berkelanjutan. Sementara itu, Kurikulum Merdeka Belajar memberikan kebebasan kepada sekolah dalam merancang kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan dan potensi siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan melakukan studi literatur dan analisis konseptual. Penelitian ini menggabungkan konsep growth mindset dan Kurikulum Merdeka Belajar untuk mengidentifikasi keterkaitan antara keduanya di era Society 5.0. Data yang terkumpul akan dianalisis secara tematik untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang relevansi dan implikasi praktis dari penggabungan kedua konsep ini dalam konteks pendidikan masa kini. Hasil penelitian ini akan memberikan wawasan tentang bagaimana implementasi konsep Growth Mindset dalam Kurikulum Merdeka Belajar di era Society 5.0 dan bagaimana pendekatan growth mindset dapat mengembangkan kemampuan adaptasi dan inovasi dalam kurikulum merdeka belajar di era Society 5.0. Temuan ini akan memberikan informasi yang berharga tentang cara mengintegrasikan prinsip-prinsip growth mindset ke dalam pendekatan kurikulum yang adaptif, memfasilitasi pengembangan kemampuan belajar siswa, ketahanan mental, dan keterampilan berpikir kritis yang dibutuhkan dalam menghadapi perubahan yang cepat dan kompleks.Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam konteks pendidikan masa depan, di mana kebutuhan untuk mengembangkan siswa yang memiliki sikap dan keterampilan adaptif menjadi semakin penting. Dengan memahami relevansi growth mindset dengan Kurikulum Merdeka Belajar di era Society 5.0, penelitian ini dapat memberikan landasan teoritis dan rekomendasi praktis bagi pengembangan kurikulum yang mempromosikan pengembangan potensi siswa secara holistik
STRATEGI DAN PEDEKATAN DALAM MENGELOLA KONFLIK Dela Mudmahillah Tul. M; Fariz Maulana Triyantoro; Ahmad Saiful Rizal; MU’ALIMIN
Jurnal Ilmiah Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi (JIMEA) Vol. 1 No. 1 (2023): November
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jimea.v1i1.103

Abstract

Manajemen konflik merupakan rangkaian tindakan serta reaksi antara aktor dan pihak eksternal di dalam suatu konflik. Manajemen konflik yaitu pendekatan yang berorientasi pada sebuah proses yang berfokus pada sebuah bentuk komunikasi antar pihak internal dan pihak eksternal dan dampaknya pada kepentingan serta interpretasi. Sebuah organisasi, sebuah pekerjaan individu serta pekerjaan kelompok karyawan tentunya sangat berkaitan dengan pekerjaan aktor lain. Ketika konflik di sebuah organisasi muncul, komunikasi yang buruk selalu menjadi awal penyebabnya. Komunikasi yang tidak begitu efektif selalu menjadi kambing hitamnya, meskipun keputusannya salah. Konflik tidak selalu merugikan, namun konflik dapat bermanfaat dalam jangka panjang. Menurut perspektif interaksionis, konflik sebenarnya merupakan sesuatu yang patut untuk didorong karena dapat mendorong perubahan dalam suatu organisasi. Konflik dapat menimbulkan perubahan perilaku dan dapat menyebabkan pihak yang berkonflik menyadari semua kesalahannya. Dampak dari menyadari kesalahan tersebut  akan meningkatkan produktivitas kerjanya.