Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Modal Sosial Terhadap Keberlanjutan Industri Kerajinan Kecil di Indonesia: Penelitian Khairani Alawiyah Matondang; Adel Syesaria Agustin Daole; Lidya Vanya F. Sihombing; Laurent Damai Yanti Silaban; William Barker Hutabarat
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3013

Abstract

Small-scale craft industries make a significant contribution to the economy at both local and national levels, not only as a source of income but also as a means of preserving culture, regional identity, and creating employment opportunities. However, limitations in terms of capital, technology, and market access often become obstacles to their development. On the other hand, social capital, which includes networks of relationships, trust, norms, and values within craft communities, has proven to have a significant impact on business sustainability. This social capital can strengthen cooperation, reduce transaction costs, and improve the efficiency of interactions among industry actors. The sustainability of small-scale craft industries encompasses economic, social, and environmental aspects, which can be achieved through the optimal utilization of social capital. Nevertheless, challenges remain, such as weak solidarity, unhealthy competition, and low trust in formal institutions. This study examines the role of social capital in supporting the sustainability of small-scale craft industries and is expected to provide in-depth insights as well as strategic recommendations to strengthen social capital in order to create industries that are competitive, sustainable, and contribute to economic development and cultural preservation.
ANALISIS PENGARUH GINI RATIO DAN PENDAPATAN TERHADAP KONSUMSI PEMERINTAH (ATAS DASAR HARGA BERLAKU) DI PROVINSI SUMATERA UTARA William Barker Hutabarat; Joko Suharinto
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pengaruh Gini Ratio dan penerimaan pendapatan daerah terhadap tingkat konsumsi pemerintah atas dasar harga berlaku di Provinsi Sumatera Utara. Konsumsi pemerintah dipandang sebagai elemen penting dalam struktur pengeluaran negara, karena mencerminkan peran aktif pemerintah dalam menyediakan layanan publik serta mendukung pembangunan ekonomi. Gini Ratio dipakai sebagai indikator untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan masyarakat, sementara penerimaan daerah menunjukkan kemampuan fiskal pemerintah dalam membiayai pengeluaran. Penelitian ini menggunakan data sekunder dan dianalisis melalui pendekatan kuantitatif guna melihat seberapa besar kontribusi masing-masing variabel terhadap konsumsi pemerintah. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerimaan daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi pemerintah. Sebaliknya, Gini Ratio tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan, meskipun tetap penting untuk dipertimbangkan dalam upaya mewujudkan pemerataan pembangunan. Temuan ini dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan fiskal yang lebih tepat sasaran, adil, dan berkelanjutan.