Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Rata Rata Lama Sekolah Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Provinsi Sumatera Utara: Penelitian Zackya Hayati Lubis; Laurent Damai Yanti Silaban; Claudia Tabitha Panjaitan; Olivia Damayanti Marpaung
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.2840

Abstract

This study analyzes the effect of average years of schooling (ALS) on economic growth in North Sumatra Province for the period 2009–2024. Education is believed to improve human resource quality and productivity, but although ALS increased from 8.29 years (2009) to 9.93 years (2024), economic growth actually fluctuated and contracted in 2020 due to the COVID-19 pandemic. The method used was simple linear regression with the EViews 10 application using secondary data from BPS. The dependent variable was economic growth (Y) based on a constant GRDP rate, while the independent variable was ALS (X). The results showed that ALS had no significant effect on economic growth, with a regression coefficient of -15.68645 and a probability of 0.0706. The R² value of 0.214793 indicated that only 21.47% of the variation in economic growth was explained by ALS, the remaining 78.53% was influenced by other factors. This finding confirms that increasing RLS is not enough to drive economic growth, so education policies need to be accompanied by job creation, improving the quality of learning, and workforce absorption.  
Peran Modal Sosial Terhadap Keberlanjutan Industri Kerajinan Kecil di Indonesia: Penelitian Khairani Alawiyah Matondang; Adel Syesaria Agustin Daole; Lidya Vanya F. Sihombing; Laurent Damai Yanti Silaban; William Barker Hutabarat
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3013

Abstract

Small-scale craft industries make a significant contribution to the economy at both local and national levels, not only as a source of income but also as a means of preserving culture, regional identity, and creating employment opportunities. However, limitations in terms of capital, technology, and market access often become obstacles to their development. On the other hand, social capital, which includes networks of relationships, trust, norms, and values within craft communities, has proven to have a significant impact on business sustainability. This social capital can strengthen cooperation, reduce transaction costs, and improve the efficiency of interactions among industry actors. The sustainability of small-scale craft industries encompasses economic, social, and environmental aspects, which can be achieved through the optimal utilization of social capital. Nevertheless, challenges remain, such as weak solidarity, unhealthy competition, and low trust in formal institutions. This study examines the role of social capital in supporting the sustainability of small-scale craft industries and is expected to provide in-depth insights as well as strategic recommendations to strengthen social capital in order to create industries that are competitive, sustainable, and contribute to economic development and cultural preservation.
Pengaruh Penerimaan Sumber Daya Alam Dan Pajak Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Penelitian Siti Khofifah Hanif; Laurent Damai Yanti Silaban; Hayati Lubis, Zackya; Oren Sagala, Tasya; Purba, Bonaraja
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3421

Abstract

Penelitian ini menganalisis pengaruh penerimaan SDA dan pajak terhadap PDB Indonesia pada periode 2010-2024. Pertumbuhan ekonomi dipandang sebagai indikator penting kesejahteraan nasional, sementara penerimaan negara dari SDA dan pajak berperan strategis dalam pembiayaan pembangunan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan data sekunder time series dari Badan Pusat Statistik (BPS) serta metode regresi linier berganda. Hasil uji asumsi klasik menunjukkan model penelitian bebas dari pelanggaran normalitas, multikolinearitas, autokorelasi, dan heteroskedastisitas. Uji parsial menemukan bahwa penerimaan SDA berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, mendukung teori “kutukan sumber daya”. Sebaliknya, penerimaan pajak berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sesuai teori fiskal Keynesian dan teori pertumbuhan endogen. Uji simultan membuktikan bahwa kedua variabel secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap Produk Domestik Bruto harga konstan. Dengan nilai R-squared sebesar 0,95, hampir seluruh variasi pertumbuhan ekonomi dijelaskan oleh penerimaan SDA dan pajak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun kedua sumber penerimaan berkontribusi terhadap pertumbuhan, kualitas pengelolaan penerimaan sangat menentukan dampaknya. Temuan ini menegaskan pentingnya memperkuat basis pajak, meningkatkan kepatuhan, dan mengarahkan penerimaan negara, terutama dari SDA, ke investasi produktif demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
PENGARUH ANGKATAN KERJA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN DI PROVINSI SUMATERA UTARA Zackya Hayati Lubis; Laurent Damai Yanti Silaban; Aqilah Apritia Parawanza; Feny Amelia Sinaga
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2051

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana pertumbuhan ekonomi dan partisipasi angkatan kerja berdampak pada tingkat pengangguran di Provinsi Sumatera Utara selama periode 2010–2024.  Metode kuantitatif deskriptif digunakan dalam penelitian ini, yang menggunakan regresi linier berganda.  Perangkat lunak EViews 10 digunakan untuk menganalisis data sekunder yang dikumpulkan dari Badan Pusat Statistik (BPS).  Hasil analisis menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan partisipasi angkatan kerja tidak berdampak signifikan terhadap tingkat pengangguran baik secara parsial maupun bersamaan.  Hasilnya menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Utara belum cukup inklusif dan cenderung bergantung pada kapital, sehingga tidak mampu menciptakan lapangan kerja baru secara efektif. Selain itu, pasar kerja berada di bawah tekanan yang lebih besar karena peningkatan jumlah angkatan kerja tidak diiringi dengan perluasan kesempatan kerja yang seimbang.  Selain itu, kondisi pengangguran struktural di daerah ini diperburuk oleh ketidaksesuaian antara kemampuan angkatan kerja dan kebutuhan pasar.  Oleh karena itu, temuan penelitian ini menekankan betapa pentingnya intervensi kebijakan yang tidak hanya membantu pertumbuhan ekonomi tetapi juga meningkatkan kualitas tenaga kerja, mengembangkan sektor padat karya, dan menyesuaikan kurikulum pendidikan untuk memenuhi kebutuhan industri.  Untuk menghasilkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di tingkat regional, strategi ekonomi dan ketenagakerjaan harus diintegrasikan.
PENGARUH EMISI GAS RUMAH KACA: STUDI KASUS SEKTOR ENERGI, PUPUK, DAN KEBAKARAN HUTAN DI SUMATERA UTARA(RIBUAN TON CO2e), 2000-2023 Laurent Damai Yanti Silaban; Joko Suharianto
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2227

Abstract

Isu pemanasan global dan peningkatan emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian utama yang memengaruhi perubahan iklim secara global. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi sektor energi, pupuk, dan kebakaran hutan terhadap emisi GRK di Sumatera Utara selama periode 2000-2023. Metodologi yang diterapkan adalah analisis regresi berganda menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Kementerian Lingkungan Hidup. Hasil analisis menunjukkan bahwa ketiga sektor ini memiliki pengaruh signifikan terhadap emisi GRK, dengan model regresi yang menunjukkan nilai R-squared sebesar 93,38%. Temuan ini mengindikasikan bahwa peningkatan aktivitas di sektor energi dan penggunaan pupuk, serta kejadian kebakaran hutan, berkontribusi besar terhadap emisi GRK. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penerapan kebijakan mitigasi yang lebih efektif, termasuk pengelolaan sumber daya energi dan pupuk yang berkelanjutan, serta pengendalian kebakaran hutan, guna mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan dan mengurangi dampak negatif perubahan iklim.untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dan secara efektif mengurangi dampak negatif perubahan iklim yang semakin mendesak.
Panduan Sukses Pembangunan Rumah: Mengapa Anda Harus Menggunakan Analisis Biaya-Manfaat (Cost-Benefit Analysis): Penelitian Laurent Damai Yanti Silaban; Gebatania Pakpahan; Titian Dhea Fresensia Purba; Bunga Madu Simanungkali; Jessica br Simanungkalit
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 2 (October 202
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i2.3896

Abstract

Housing development is a long-term investment that requires careful planning to avoid financial risks and unexpected cost escalation. This study highlights the importance of implementing Cost-Benefit Analysis (CBA) as a comprehensive assessment tool for evaluating the feasibility of residential construction projects. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through literature review and documentation, and analyzed using key feasibility indicators such as Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Benefit Cost Ratio (BCR), Payback Period (PP), and Life Cycle Cost (LCC). The findings show that applying CBA provides a holistic understanding of the economic, social, and environmental benefits associated with the project, while also helping to minimize risks and optimize long-term investment value. Therefore, CBA serves as an essential instrument for ensuring that housing development projects are implemented effectively, efficiently, and sustainably.